Peran Guru PAI Membina Akhlak Siswa Dalam Implementai Nilai Karakter Religius Di SMPN 3 Ajangale Kecamatan Amali Kabupaten Bone
Fika/02.18.1006 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Peran Guru PAI Membina Akhlak Siswa
Dalam Implementai Nilai Karakter Religius Di SMPN 3 Ajangale Kecamatan Amali
Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu strategi
guru PAI membina akhlak siswa, dampak membina akhlak siswa dalam implementasi
nilai karakter religius, faktor penghambat, pendukung dan solusi membina akhlak
siswa dalam implementasi nilai karakter religius di SMP Negeri 3 Ajangale. Metode
penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
paedagogis dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama strategi guru PAI membina
akhlak siswa di SMP Negeri 3 Ajangale menggunakan beberapa metode yaitu metode
uswah (teladan), mumarasah (pembiasaan), mau’izhah (nasehat), qishah (cerita), dan
metode hukuman.
Kedua dampak membina akhlak siswa dalam implementasi nilai karakter
religius yaitu setelah adanya pembinaan akhlak siswa semakin taat pada perintah
Allah dan guru, menjunjung tinggi kesopanan, dan
rasa saling tolong menolongnyapun semakin tinggi.
Ketiga faktor penghambat dalam implementasi nilai karakter religius
membina akhlak siswa yaitu kurangnya alokasi waktu pembelajaran PAI, pengaruh
arus globalisasi dan IPTEK, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Sedangkan, faktor pendukungnya yaitu kompetensi guru PAI, kepemimpinan kepala
sekolah, dan lingkungan masyarakat yang baik. Adapun solusi yang diberikan yaitu
memanfaatkan kegiatan ekstrakulikuler, tidak membawa barang-barang elektronik
termasuk mengakses internet kecuali ada tugas dari guru, dan sangat penting pihak
sekolah melengkapi sarana dan prasarananya agar pembinaan akhlak dapat berjalan
dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil uraian pada bab hasil penelitian dan
pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang
telah dilakukan, yaitu:
1. Strategi guru PAI membina akhlak siswa di SMP Negeri 3 Ajangale
menggunakan beberapa metode yaitu metode uswah (teladan), mumarasah
(pembiasaan), mau’izhah (nasehat), qishah (cerita), dan metode hukuman.
2. Dampak membina akhlak siswa dalam implementasi nilai karakter religius
yaitu setelah adanya pembinaan akhlak siswa semakin taat pada perintah
Allah dan guru, menjunjung tinggi kesopanan, dan rasa saling tolong
menolongnyapun semakin tinggi.
3. Faktor penghambat dalam implementasi nilai karakter religius membina
akhlak siswa yaitu kurangnya alokasi waktu pembelajaran PAI, pengaruh arus
globalisasi dan IPTEK, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Sedangkan, faktor pendukungnya yaitu kompetensi guru PAI, kepemimpinan
kepala sekolah, dan lingkungan masyarakat yang baik. Adapun solusi yang
diberikan yaitu memanfaatkan kegiatan ekstrakulikuler seperti pengajian rutin
dan perayaan hari-hari besar keagamaan (Islam), tidak membawa barang-
barang elektronik termasuk mengakses internet kecuali ada tugas dari guru,
dan sangat penting pihak sekolah melengkapi sarana dan prasarananya seperti
membangun mushallah, dan menambah jumlah buku referensi yang berkaitan
dengan akhlak agar pembinaan akhlak dapat berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut
akan disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi sekolah SMP
Negeri 3 Ajangale, maupun mahasiswa lain yang meneliti dan berkaitan dengan
pembinaan akhlak. Adapun saran-saran yang diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah dan para guru agar berpartisipasi secara
aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam melancarkan proses
implementasi nilai karakter religius membina akhlak siswa SMP Negeri 3
Ajangale Kecamatan Amali Kabupaten Bone.
2. Kepada siswa di SMP Negeri 3 Ajangale, diharapkan untuk selalu patuh
terhadap perintah guru, senantiasa mendengarkan nasehat atau wejangan baik
dari para guru maupun kepala sekolah, serta selalu mematuhi peraturan-
peraturan yang ada di sekolah.
Dalam Implementai Nilai Karakter Religius Di SMPN 3 Ajangale Kecamatan Amali
Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu strategi
guru PAI membina akhlak siswa, dampak membina akhlak siswa dalam implementasi
nilai karakter religius, faktor penghambat, pendukung dan solusi membina akhlak
siswa dalam implementasi nilai karakter religius di SMP Negeri 3 Ajangale. Metode
penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
paedagogis dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama strategi guru PAI membina
akhlak siswa di SMP Negeri 3 Ajangale menggunakan beberapa metode yaitu metode
uswah (teladan), mumarasah (pembiasaan), mau’izhah (nasehat), qishah (cerita), dan
metode hukuman.
Kedua dampak membina akhlak siswa dalam implementasi nilai karakter
religius yaitu setelah adanya pembinaan akhlak siswa semakin taat pada perintah
Allah dan guru, menjunjung tinggi kesopanan, dan
rasa saling tolong menolongnyapun semakin tinggi.
Ketiga faktor penghambat dalam implementasi nilai karakter religius
membina akhlak siswa yaitu kurangnya alokasi waktu pembelajaran PAI, pengaruh
arus globalisasi dan IPTEK, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Sedangkan, faktor pendukungnya yaitu kompetensi guru PAI, kepemimpinan kepala
sekolah, dan lingkungan masyarakat yang baik. Adapun solusi yang diberikan yaitu
memanfaatkan kegiatan ekstrakulikuler, tidak membawa barang-barang elektronik
termasuk mengakses internet kecuali ada tugas dari guru, dan sangat penting pihak
sekolah melengkapi sarana dan prasarananya agar pembinaan akhlak dapat berjalan
dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil uraian pada bab hasil penelitian dan
pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang
telah dilakukan, yaitu:
1. Strategi guru PAI membina akhlak siswa di SMP Negeri 3 Ajangale
menggunakan beberapa metode yaitu metode uswah (teladan), mumarasah
(pembiasaan), mau’izhah (nasehat), qishah (cerita), dan metode hukuman.
2. Dampak membina akhlak siswa dalam implementasi nilai karakter religius
yaitu setelah adanya pembinaan akhlak siswa semakin taat pada perintah
Allah dan guru, menjunjung tinggi kesopanan, dan rasa saling tolong
menolongnyapun semakin tinggi.
3. Faktor penghambat dalam implementasi nilai karakter religius membina
akhlak siswa yaitu kurangnya alokasi waktu pembelajaran PAI, pengaruh arus
globalisasi dan IPTEK, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Sedangkan, faktor pendukungnya yaitu kompetensi guru PAI, kepemimpinan
kepala sekolah, dan lingkungan masyarakat yang baik. Adapun solusi yang
diberikan yaitu memanfaatkan kegiatan ekstrakulikuler seperti pengajian rutin
dan perayaan hari-hari besar keagamaan (Islam), tidak membawa barang-
barang elektronik termasuk mengakses internet kecuali ada tugas dari guru,
dan sangat penting pihak sekolah melengkapi sarana dan prasarananya seperti
membangun mushallah, dan menambah jumlah buku referensi yang berkaitan
dengan akhlak agar pembinaan akhlak dapat berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut
akan disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi sekolah SMP
Negeri 3 Ajangale, maupun mahasiswa lain yang meneliti dan berkaitan dengan
pembinaan akhlak. Adapun saran-saran yang diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah dan para guru agar berpartisipasi secara
aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam melancarkan proses
implementasi nilai karakter religius membina akhlak siswa SMP Negeri 3
Ajangale Kecamatan Amali Kabupaten Bone.
2. Kepada siswa di SMP Negeri 3 Ajangale, diharapkan untuk selalu patuh
terhadap perintah guru, senantiasa mendengarkan nasehat atau wejangan baik
dari para guru maupun kepala sekolah, serta selalu mematuhi peraturan-
peraturan yang ada di sekolah.
Ketersediaan
| STAR20220022 | 22/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
22/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
