Peranan Tayangan Film Omar dan Hana Dalam Pembentukan Akhlak Anak di Desa Ulaweng Riaja, Kec. Amali, Kab. Bone
Andi Astuti/ 0.316.2019 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peranan tayangan film Omar dan Hana dalam
pembentukan akhlak anak di desa Ulaweng Riaja, Kec. Amali, Kab. Bone. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan anak di Desa Ulaweng Riaja,
Kec. Amali, Kab. Bone terhadap tayangan film Omar dan Hana dan mendeskripsikan
karakter apa saja yang dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana. Kemudian
Selanjutnya dapat diterapkan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, yaitu
penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan
pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks
khusus. Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk terjun ke lapangan dan terlibat
dengan masyarakat setempat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pedagogis, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu
tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Mayoritas anak di Desa Ulaweng
Riaja Kec. Amali, Kab. Bone sangat menyukai film Omar dan Hana dan sebagiannya
telah mengamalkan apa yang dipelajari dalam film Omar dan Hana seperti membaca
Bismillah sebelum makan, menjadi rajin membantu orang tua, berperilaku sopan,
berdoa sebelum berwudhu, doa sebelum tidur dan lain-lain. 2) Sifat dan karakter yang
dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana yang penulis angkat dalam tulisan ini
diantaranya yaitu membiasakan membaca bismillah sebelum makan, mendahulukan
dan menghormati yang lebih tua, bersyukur kepada Allah SWT, membuang sampah
pada tempatnya, tolong menolong antar sesama makhluk Allah SWT serta membantu
dan taat kepada orang tua.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab sebelumnya tentang peranan tayang film Omar
dan Hana dalam pembentukan akhlak anak di desa Ulaweng Riaja Kec. Amali,
Kab. Bone, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Mayoritas anak di Desa Ulaweng Riaja khususnya di Dusun
Kalakkang, Kec. Amali, Kab. Bone sangat menyukai film Omar dan
Hana dan sebagiannya telah mengamalkan apa yang dipelajari dalam
film Omar dan Hana seperti membaca Bismillah sebelum makan,
menjadi rajin membantu orang tua, berperilaku sopan, berdoa sebelum
berwudhu, doa sebelum tidur dan lain-lain.
2. Sifat dan karakter yang dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana
yang penulis angkat dalam tulisan ini diantaranya yaitu membiasakan
membaca bismillah sebelum makan, mendahulukan dan menghormati
yang lebih tua, bersyukur kepada Allah SWT, membuang sampah pada
tempatnya, tolong menolong antar sesama makhluk Allah SWT serta
membantu dan taat kepada orang tua.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka penulis memberikan saran sebagai
bentuk implikasi penelitian, sebagai berikut:
1. Kepada anak-anak di desa Ulaweng Riaja Kec. Amali, Kab. Bone agar
hanya menonton tayangan yang mengandung pelajaran dan dapat
dijadikan uswatun hasanah dalam kehidupannya.
2. Kepada orang tua agar senantiasa mendampingi dan memilihkan
tontonan yang mendidik untuk anak terutama dalam hal pendidikan
akhlak. Tentunya bukan hanya dengan tontonan yang baik, namun
yang terpenting adalah menjadikan dirinya teladan yang nyata bagi
anak-anaknya.
3. Kepada semua pihak agar menciptakan suasana rumah yang Islami.
Suasana rumah yang Islami sangat membantu keberhasilan orang tua
dalam mendidik anak-anak agar menjadi muslim atau muslimah sejati,
hingga tercipta generasi yang shalih shalihah.
pembentukan akhlak anak di desa Ulaweng Riaja, Kec. Amali, Kab. Bone. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan anak di Desa Ulaweng Riaja,
Kec. Amali, Kab. Bone terhadap tayangan film Omar dan Hana dan mendeskripsikan
karakter apa saja yang dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana. Kemudian
Selanjutnya dapat diterapkan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, yaitu
penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan
pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks
khusus. Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk terjun ke lapangan dan terlibat
dengan masyarakat setempat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pedagogis, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu
tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Mayoritas anak di Desa Ulaweng
Riaja Kec. Amali, Kab. Bone sangat menyukai film Omar dan Hana dan sebagiannya
telah mengamalkan apa yang dipelajari dalam film Omar dan Hana seperti membaca
Bismillah sebelum makan, menjadi rajin membantu orang tua, berperilaku sopan,
berdoa sebelum berwudhu, doa sebelum tidur dan lain-lain. 2) Sifat dan karakter yang
dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana yang penulis angkat dalam tulisan ini
diantaranya yaitu membiasakan membaca bismillah sebelum makan, mendahulukan
dan menghormati yang lebih tua, bersyukur kepada Allah SWT, membuang sampah
pada tempatnya, tolong menolong antar sesama makhluk Allah SWT serta membantu
dan taat kepada orang tua.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab sebelumnya tentang peranan tayang film Omar
dan Hana dalam pembentukan akhlak anak di desa Ulaweng Riaja Kec. Amali,
Kab. Bone, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Mayoritas anak di Desa Ulaweng Riaja khususnya di Dusun
Kalakkang, Kec. Amali, Kab. Bone sangat menyukai film Omar dan
Hana dan sebagiannya telah mengamalkan apa yang dipelajari dalam
film Omar dan Hana seperti membaca Bismillah sebelum makan,
menjadi rajin membantu orang tua, berperilaku sopan, berdoa sebelum
berwudhu, doa sebelum tidur dan lain-lain.
2. Sifat dan karakter yang dapat dicontoh dalam film Omar dan Hana
yang penulis angkat dalam tulisan ini diantaranya yaitu membiasakan
membaca bismillah sebelum makan, mendahulukan dan menghormati
yang lebih tua, bersyukur kepada Allah SWT, membuang sampah pada
tempatnya, tolong menolong antar sesama makhluk Allah SWT serta
membantu dan taat kepada orang tua.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka penulis memberikan saran sebagai
bentuk implikasi penelitian, sebagai berikut:
1. Kepada anak-anak di desa Ulaweng Riaja Kec. Amali, Kab. Bone agar
hanya menonton tayangan yang mengandung pelajaran dan dapat
dijadikan uswatun hasanah dalam kehidupannya.
2. Kepada orang tua agar senantiasa mendampingi dan memilihkan
tontonan yang mendidik untuk anak terutama dalam hal pendidikan
akhlak. Tentunya bukan hanya dengan tontonan yang baik, namun
yang terpenting adalah menjadikan dirinya teladan yang nyata bagi
anak-anaknya.
3. Kepada semua pihak agar menciptakan suasana rumah yang Islami.
Suasana rumah yang Islami sangat membantu keberhasilan orang tua
dalam mendidik anak-anak agar menjadi muslim atau muslimah sejati,
hingga tercipta generasi yang shalih shalihah.
Ketersediaan
| SDKU20200020 | 20/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
20/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
