Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
siswa. Seseorang akan mendapatkan hasil yang diinginkan dalam belajar apabila
dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Motivasi berfungsi sebagai
pendorong untuk pencapaian prestasi. Seseorang akan melakukan suatu kegiatan
karena ada motivasi dalam dirinya. Adanya motivasi yang tinggi dalam belajar akan
mencapai hasil yang optimal. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun
terutama yang didasari oleh adanya motivasi maka seseorang itu akan dapat
melahirkan prestasi yang baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui
apakah ada korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Watampone selama pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis
online.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian ini bersifat korelasi atau hubungan. Teknik analisis data yaitu
dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan
rumus Product Moment Correlation dengan bantuan program SPSS for Windows
V.26. Dengan jumlah sampel 112 peserta didik yang diambil menggunakan teknik
random sampling. Namun setelah di uji outlier data yang diambil hanya 90 peserta
didik.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa motivasi belajar
mempunyai hubungan yang kuat dengan prestasi belajar, diketahui nilai korelasinya
sebesar 0,677 dan nilai signifikansinya 0,000. Dimana α atau signifikansinya tersebut
lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti terdapat hubungan yang positif signifikan antara
motivasi belajar PAI dengan prestasi belajar PAI. Hal ini juga menunjukkan H0
ditolak dan Ha diterima, artinya ada korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Watampone selama pembelajaran Pendidikan
Agama Islam berbasis online.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam penelitian ini,
dapat diperoleh kesimpulan akhir bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI berbasis
online siswa kelas VIII SMPN 2 Watampone. Hasil analisis tersebut berdasarkan
hasil perhitungan statistik yaitu tentang hubungan motivasi belajar dengan prestasi
belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu sebagai berikut:
1. Siswa yang memiliki motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
kategori tinggi berjumlah 13 orang atau 14%, kategori sedang berjumlah
53 orang atau 59%, dan kategori rendah berjumlah 24 orang atau 27%. Dengan
demikian, maka motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Watampone
selama pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis online mayoritas
berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan nilai rata-rata pada variabel
motivasi belajar siswa sebesar 67,82 atau berada pada kategori sedang.
2. Siswa yang memiliki prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
kategori tinggi berjumlah 5 orang atau 5%, kategori sedang berjumlah 43 orang
atau 48%, dan kategori rendah berjumlah 42 atau 47%. Dengan demikian, maka
nilai prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Watampone selama
pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis online mayoritas berada pada
kategori sedang. Hal ini dibuktikan nilai rata-rata pada variabel prestasi belajar
siswa sebesar 82,97 atau berada pada kategori sedang.
3. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa motivasi belajar
mempunyai hubungan yang kuat dengan prestasi belajar, diketahui nilai
korelasinya sebesar 0,677 dan nilai signifikansinya 0,000. Dimana α atau
signifikansinya tersebut lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti bahwa terdapat
hubungan yang positif signifikan antara motivasi belajar PAI dengan prestasi
belajar PAI. Hal ini juga menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima.
B. Saran
1. Bagi peserta didik
Bagi peseta didik diharapkan lebih meningkatkan motivasi belajarnya
terutama motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga
dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
2. Bagi guru
Bagi guru diharapkan agar dapat memperhatikan kebiasaan belajar siswa dan
selalu memberikan dorongan atau semangat kepada siswa dalam proses
pembelajaran, karena hal ini mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Apabila siswa antusias dalam belajar, hal itu
menandakan bahwa motivasi belajarnya baik dan tentunya motivasi siswa dalam
belajar akan memberikan efek yang baik pula pada hasil belajarnya.
3. Bagi peneliti
Peneliti mengharapkan bahwa peneliti lain dapat menindaklanjuti dan
mengembangkan hasil penelitian yang telah dicapai, sehingga wawasan dan ilmu
pengetahuan semakin bertambah dan berkembang.
Demikian saran-saran yang dapat penulis berikan, semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat terhadap dunia pendidikan terutama pendidikan yang ada di
Fakultas Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam khususnya di Institut
Agama Islam Negeri Bone. Terima kasih.

STAR20220407

407/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia