Peranan Mata Pelajaran SKI dalam Peningkatan Intelektual Siswa di MTS Cina
Kasmir/02.15.1108 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peranan mata pelajaran SKI dalam
peningkatan intelektual siswa di MTS Cina. Berdasarkan hasil survey yang telah
dilakukan di MTS (Madrasa Tsanawiyah) Cina, dengan melihat realita yang ada saat
ini hampir seluruh siswa kurang berminat dalam menerima materi tentang mata
pelajran SKI, karena guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran. Meskipun dalam kegiatan PAI pembelajaran setiap hari menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menuntut guru harus kreatif
dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran, yang variatif tetapi dalam
praktiknya guru masih menggunakan metode ceramah yang menoton menyebabkan
siswa kurang aktif dalam menerima materi mata pelajaran SKI karena kurang
menarik yang menyebabkan motivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas tidak
efektif.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Peneliti yang secara langsung
mengumpulkan informasi-informasi yang didapat dari orang yang diwawancarai atau
informan terkait dengan peranan mata pelajaran SKI dalam peningkatan intelektual
siswa di MTS Cina.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai
tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu
pokok bahasan. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja, akan tetapi dapat berupa
perubahan atau peningkatan sikap, kebiasaan, pengetahuan, keuletan, ketabahan,
penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan sebagaimana yang menuju pada perubahan
positif. Faktor pendorong dan faktor penghambat kreativitas menunjukan bahwa
faktor pendorong kreativitas diantaranya adalah dorongan daridalam pribadi guru
sebagai bentuk tanggung jawab profesi, keinginan guru untuk meningkatkan
pengetahuan siswa, semangat anak dalam belajar dan sarana prasarana. Sedangkan
diantara faktor penghambat kretivitas adalah kembali kepada dorongan guru
bagaimana guru itu bertanggung jawab, masalah yang ada pada diri guru dan
kemampuan siswa dalam menerima cara mengajar guru dengan metode atau media
tertentu yangtelah irencanakan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab pembahasan, maka dapat
dikemukakan beberapa simpulan sebagaiberikut:
1. Implementasi pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam di MTs Cina cukup
baik hal ini dapat dilihat dari persiapan guru sebelum berlangsungnya proses
belajar mengajar. Persiapan yang dilakukan yakni dengen mempersiapkan
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan
Islam
(SKI)
dengan
menngunakan
berbagai
metode
pembelajaran.
2. Intelektual siswa dalam pembelajaran SKI di MTs Cina dapat dikatakan
dalam keadaan baik hal ini dapat dilihat dari cara mereka mengikuti pelajaran.
Siswa terlihat senang dalam mengikuti kegiatan belajar, lebih aktif, dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, bekerja sama dalam menyelesaikan
soal dengan cara berdiskusi, serta antusias dalam melakukan turnamen. untuk
mengetahui tingkat intelektual siswa maka diadakan evaluasi pembelajaran.
Tes dapat di gunakan tiga macam teknik tes, yaitu tes tertulis, tes lisan dan tes
perbuatan sebelum di laksanakannya tes tertulis Apabila nilai siswa tidak
mencapai nilai KKM yang telah ditentukan maka dianggap nilai siswa tidak
tuntas kemudian diadakan pengayaan.
3. Faktor pendukung peningkatan intelektual siswa pada pembelajaran SKI
siswa MTs Cina yakni dorongan dari dalam pribadi guru sebagai bentuk
tanggung jawab profesi, keinginan guru untuk meningkatkan pengetahuan
siswa, semangat anak dalam belajar dan sarana prasarana. Sedangkan diantara
faktor penghambat kretivitas adalah kembali kepada dorongan guru
bagaimana guru itu bertanggung jawab, masalah yang ada pada diri guru dan
kemampuan siswa dalam menerima cara mengajar guru dengan metode atau
media tertentu yang telah direncanakan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skirpsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di MTs Cina agar lebih
memaksimalkan proses mengajar agar hasil belajar mengajar agar menghasilkan
output yang sesuai dengan tujuan yang di capai
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
semua pihak (Guru SKI) agar tercipta senergi yang baik.
peningkatan intelektual siswa di MTS Cina. Berdasarkan hasil survey yang telah
dilakukan di MTS (Madrasa Tsanawiyah) Cina, dengan melihat realita yang ada saat
ini hampir seluruh siswa kurang berminat dalam menerima materi tentang mata
pelajran SKI, karena guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran. Meskipun dalam kegiatan PAI pembelajaran setiap hari menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menuntut guru harus kreatif
dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran, yang variatif tetapi dalam
praktiknya guru masih menggunakan metode ceramah yang menoton menyebabkan
siswa kurang aktif dalam menerima materi mata pelajaran SKI karena kurang
menarik yang menyebabkan motivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas tidak
efektif.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Peneliti yang secara langsung
mengumpulkan informasi-informasi yang didapat dari orang yang diwawancarai atau
informan terkait dengan peranan mata pelajaran SKI dalam peningkatan intelektual
siswa di MTS Cina.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai
tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu
pokok bahasan. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja, akan tetapi dapat berupa
perubahan atau peningkatan sikap, kebiasaan, pengetahuan, keuletan, ketabahan,
penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan sebagaimana yang menuju pada perubahan
positif. Faktor pendorong dan faktor penghambat kreativitas menunjukan bahwa
faktor pendorong kreativitas diantaranya adalah dorongan daridalam pribadi guru
sebagai bentuk tanggung jawab profesi, keinginan guru untuk meningkatkan
pengetahuan siswa, semangat anak dalam belajar dan sarana prasarana. Sedangkan
diantara faktor penghambat kretivitas adalah kembali kepada dorongan guru
bagaimana guru itu bertanggung jawab, masalah yang ada pada diri guru dan
kemampuan siswa dalam menerima cara mengajar guru dengan metode atau media
tertentu yangtelah irencanakan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab pembahasan, maka dapat
dikemukakan beberapa simpulan sebagaiberikut:
1. Implementasi pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam di MTs Cina cukup
baik hal ini dapat dilihat dari persiapan guru sebelum berlangsungnya proses
belajar mengajar. Persiapan yang dilakukan yakni dengen mempersiapkan
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan
Islam
(SKI)
dengan
menngunakan
berbagai
metode
pembelajaran.
2. Intelektual siswa dalam pembelajaran SKI di MTs Cina dapat dikatakan
dalam keadaan baik hal ini dapat dilihat dari cara mereka mengikuti pelajaran.
Siswa terlihat senang dalam mengikuti kegiatan belajar, lebih aktif, dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, bekerja sama dalam menyelesaikan
soal dengan cara berdiskusi, serta antusias dalam melakukan turnamen. untuk
mengetahui tingkat intelektual siswa maka diadakan evaluasi pembelajaran.
Tes dapat di gunakan tiga macam teknik tes, yaitu tes tertulis, tes lisan dan tes
perbuatan sebelum di laksanakannya tes tertulis Apabila nilai siswa tidak
mencapai nilai KKM yang telah ditentukan maka dianggap nilai siswa tidak
tuntas kemudian diadakan pengayaan.
3. Faktor pendukung peningkatan intelektual siswa pada pembelajaran SKI
siswa MTs Cina yakni dorongan dari dalam pribadi guru sebagai bentuk
tanggung jawab profesi, keinginan guru untuk meningkatkan pengetahuan
siswa, semangat anak dalam belajar dan sarana prasarana. Sedangkan diantara
faktor penghambat kretivitas adalah kembali kepada dorongan guru
bagaimana guru itu bertanggung jawab, masalah yang ada pada diri guru dan
kemampuan siswa dalam menerima cara mengajar guru dengan metode atau
media tertentu yang telah direncanakan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skirpsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di MTs Cina agar lebih
memaksimalkan proses mengajar agar hasil belajar mengajar agar menghasilkan
output yang sesuai dengan tujuan yang di capai
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
semua pihak (Guru SKI) agar tercipta senergi yang baik.
Ketersediaan
| STAR20190285 | 285/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
285/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
