Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Daring Kelas vI B Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone
Megawati Tahar/02.18.5007 - Personal Name
Tujuan Penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui implementasi metode
pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone. 2) Untuk mengetahui
faktor penghambat metode pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7
Bone.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
paedagogis dan pendekatan sosiologis, untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik
analisis data, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode pembelajaran
daring di MIN 7 Bone memanfaatkan dan menggunakan media atau aplikasi
WhatsApp, Google From, Youtube dan Zoom sebagai pendukung dalam proses
pembelajaran daring. Menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
khusus daring, dan mengganti ulangan tengah semester (UTS) dengan penilaian
harian (PH). Adapun dampak implementasi pembelajaran daring adalah prestasi
peserta didik sulit untuk diukur, dari segi penilaian tulisan peserta didik memiliki
nilai yang baik, tapi dari segi penilaian pemahaman tentang materi pembelajaran
yang telah diajarkan oleh guru itu kurang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
1. Implementasi metode pembelajaran daring pada kelas VI B MIN 7 Bone
adalah memanfaatkan beberapa jenis aplikasi seperti WhatsApp, Google
Froms, Youtube dan Zoom (digunakan hanya satu kali). Guru
menggunakan aplikasi WhatsApp dengan membuat grup WhatsApp,
kemudian memaksukkan semua peserta didik kelas VI B ke dalam grup
tersebut. Guru juga memanfaatkan aplikasi Google From untuk
mengabsen peserta didik dan memberi penilaian harian (PH) sebagai
pengganti ulangan tengah semester (UTS), dalam pemanfaatannya guru
mengirim link Google Froms ke dalam grup WhatsApp dan penggunaan
aplikasi Youtube untuk memberikan video pembelajaran kepada peserta
didik . Untuk tugas yang diberikan oleh guru, siswa mengerjakan tugas di
buku tulis masing-masing dan mengumpulkan tugas dengan cara foto
lembar tugas kemudian dikirim ke grup WhatsApp.
2. Dampak implementasi pembelajaran daring adalah prestasi peserta didik
sulit untuk diukur, karena dalam proses penugasan dan penilaian harian
banyak yang dikerjakan oleh orang tua atau saudara peserta didik. Dari
segi penilaian tulisan peserta didik memiliki nilai yang baik, tapi dari segi
penilaian pemahaman tentang materi pembelajaran yang telah diajarkan
oleh guru itu kurang.
B. Saran
Saran yang terkait tentang upaya guru dalam implementasi pembelajaran
daring adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru, agar tetap selalu membimbing, mendidik, melatih, dan
mengajar peserta didik dengan penuh kesabaran dan berusaha membuat
pembelajaran daring semenarik mungkin agar siswa tidak bosen dalam
mengikuti pembelajaran daring.
2. Kepada peserta didik, agar tetap semangat belajar baik dalam kondisi tatap
muka (ofline) maupun dengan kondisi pembelajaran daring.
3. Kepada orang tua peserta didik, agar terus memperhatikan, membimbing,
dan membantu peserta didik dalam proses pembelajaran daring.
pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone. 2) Untuk mengetahui
faktor penghambat metode pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7
Bone.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
paedagogis dan pendekatan sosiologis, untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik
analisis data, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode pembelajaran
daring di MIN 7 Bone memanfaatkan dan menggunakan media atau aplikasi
WhatsApp, Google From, Youtube dan Zoom sebagai pendukung dalam proses
pembelajaran daring. Menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
khusus daring, dan mengganti ulangan tengah semester (UTS) dengan penilaian
harian (PH). Adapun dampak implementasi pembelajaran daring adalah prestasi
peserta didik sulit untuk diukur, dari segi penilaian tulisan peserta didik memiliki
nilai yang baik, tapi dari segi penilaian pemahaman tentang materi pembelajaran
yang telah diajarkan oleh guru itu kurang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
1. Implementasi metode pembelajaran daring pada kelas VI B MIN 7 Bone
adalah memanfaatkan beberapa jenis aplikasi seperti WhatsApp, Google
Froms, Youtube dan Zoom (digunakan hanya satu kali). Guru
menggunakan aplikasi WhatsApp dengan membuat grup WhatsApp,
kemudian memaksukkan semua peserta didik kelas VI B ke dalam grup
tersebut. Guru juga memanfaatkan aplikasi Google From untuk
mengabsen peserta didik dan memberi penilaian harian (PH) sebagai
pengganti ulangan tengah semester (UTS), dalam pemanfaatannya guru
mengirim link Google Froms ke dalam grup WhatsApp dan penggunaan
aplikasi Youtube untuk memberikan video pembelajaran kepada peserta
didik . Untuk tugas yang diberikan oleh guru, siswa mengerjakan tugas di
buku tulis masing-masing dan mengumpulkan tugas dengan cara foto
lembar tugas kemudian dikirim ke grup WhatsApp.
2. Dampak implementasi pembelajaran daring adalah prestasi peserta didik
sulit untuk diukur, karena dalam proses penugasan dan penilaian harian
banyak yang dikerjakan oleh orang tua atau saudara peserta didik. Dari
segi penilaian tulisan peserta didik memiliki nilai yang baik, tapi dari segi
penilaian pemahaman tentang materi pembelajaran yang telah diajarkan
oleh guru itu kurang.
B. Saran
Saran yang terkait tentang upaya guru dalam implementasi pembelajaran
daring adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru, agar tetap selalu membimbing, mendidik, melatih, dan
mengajar peserta didik dengan penuh kesabaran dan berusaha membuat
pembelajaran daring semenarik mungkin agar siswa tidak bosen dalam
mengikuti pembelajaran daring.
2. Kepada peserta didik, agar tetap semangat belajar baik dalam kondisi tatap
muka (ofline) maupun dengan kondisi pembelajaran daring.
3. Kepada orang tua peserta didik, agar terus memperhatikan, membimbing,
dan membantu peserta didik dalam proses pembelajaran daring.
Ketersediaan
| STAR20220140 | 140/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
140/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
