Implikasi Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Keterampilan Melaksanakan Shalat Jamak Siswa Kelas VII A Di MTs Nurul Aeyn As‟adiyah Kampung Baru Kabupaten Bone
St. Mutmainna Amir/02.18.1065 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan
Keterampilan Melaksanakan Shalat Jamak Siswa Kelas VII A Di MTs Nurul Aeyn
As‟adiyah Kampung Baru Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi
ini yakni untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi, peningkatan keterampilan
melaksanakan shalat jamak melalui metode demonstrasi, dan faktor pendukung dan
penghambat dalam penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan
siswa di MTS Nurul Aeyn As‟adiyah Kampung Baru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pedagogi, dan
pendekatan praktis. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan metode
demontrasi telah dilaksanakan dengan baik oleh peneliti dengan memperhatikan
langkah-langkah metode demonstrasi yaitu mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, faktor penghambat pelaksanaan metode
demonstrasi yaitu tidak adanya siswa yang dengan kesadaran sendiri bisa menjadi
imam kecuali dengan panggilan nama. Faktor pendukung pelaksanaan metode
demonstrasi yaitu semua siswa fokus praktik tanpa mengganggu temannya satu sama
lain. Ketiga, Kemampuan keterampilan siswa setelah mengikuti pembelajaran shalat
menggunakan metode demonstrasi ditemukan perubahan yang sangat signifikan
terutama pada gerakan di mana yang pada mulanya bentuk kaki pada saat sujud
terbuka dan setelah menggunakan metode ini siswa lebih muda paham bahwa yang
dimaksud itu pada saat sujud kaki di belakang rapat dan jari-jari kaki ditekuk.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan
Keterampilan Melaksanakan Shalat Jamak Siswa Kelas VII A Di MTs Nurul Aeyn
As‟adiyah Kampung Baru Kabupaten Bone sebagai berikut:
1. Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran shalat sangat membantu
serta memudahkan siswa dalam penerapan shalat jamak. jelas bahwa
penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran shalat sudah berjalan
dengan lancar dan memberikan sumbangsi dalam peningkatan ketermpilan
shalat jamak siswa kelas VII A di MTs Nurul Aeyn As‟adiyah Kampung
Baru.
2. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan
melaksanakan shalat jamak siswa kelas VII A di MTs Nurul Aeyn As‟adiyah
Kampung Baru.
3. Faktor pendukung yang dialami pada waktu menggunakan metode
demonstrasi yaitu seluruh siswa fokus melaksanakan praktik shalat tanpa ada
gangguan satu sama lain, perhatian siswa terpusat sepenuhnya pada gerakan
dan bacaannya masing-masing sehingga terhindar dari kesalahan. Sedangkan
faktor penghambat dalam menggunakan metode demonstrasi yaitu sebagian
siswa masih merasa enggan menjadi imam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan metode demonstrasi sebagai alternatif dalam
proses pembelajaran shalat untuk meningkatkan keterampilan siswa.
2. Bagi siswa, belajar sungguh-sungguh dan ikut berpartisispasi dalam
pelaksanaan metode demonstrasi yang di terapkan oleh guru agar kalian
lebih mudah mengerti inti materi yang disampaikan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat merawat sarana dan prasarana yang ada
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang metode
demonstrasi dalam meningkatkan keterampila.
Keterampilan Melaksanakan Shalat Jamak Siswa Kelas VII A Di MTs Nurul Aeyn
As‟adiyah Kampung Baru Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi
ini yakni untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi, peningkatan keterampilan
melaksanakan shalat jamak melalui metode demonstrasi, dan faktor pendukung dan
penghambat dalam penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan
siswa di MTS Nurul Aeyn As‟adiyah Kampung Baru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pedagogi, dan
pendekatan praktis. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan metode
demontrasi telah dilaksanakan dengan baik oleh peneliti dengan memperhatikan
langkah-langkah metode demonstrasi yaitu mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, faktor penghambat pelaksanaan metode
demonstrasi yaitu tidak adanya siswa yang dengan kesadaran sendiri bisa menjadi
imam kecuali dengan panggilan nama. Faktor pendukung pelaksanaan metode
demonstrasi yaitu semua siswa fokus praktik tanpa mengganggu temannya satu sama
lain. Ketiga, Kemampuan keterampilan siswa setelah mengikuti pembelajaran shalat
menggunakan metode demonstrasi ditemukan perubahan yang sangat signifikan
terutama pada gerakan di mana yang pada mulanya bentuk kaki pada saat sujud
terbuka dan setelah menggunakan metode ini siswa lebih muda paham bahwa yang
dimaksud itu pada saat sujud kaki di belakang rapat dan jari-jari kaki ditekuk.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan
Keterampilan Melaksanakan Shalat Jamak Siswa Kelas VII A Di MTs Nurul Aeyn
As‟adiyah Kampung Baru Kabupaten Bone sebagai berikut:
1. Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran shalat sangat membantu
serta memudahkan siswa dalam penerapan shalat jamak. jelas bahwa
penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran shalat sudah berjalan
dengan lancar dan memberikan sumbangsi dalam peningkatan ketermpilan
shalat jamak siswa kelas VII A di MTs Nurul Aeyn As‟adiyah Kampung
Baru.
2. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan
melaksanakan shalat jamak siswa kelas VII A di MTs Nurul Aeyn As‟adiyah
Kampung Baru.
3. Faktor pendukung yang dialami pada waktu menggunakan metode
demonstrasi yaitu seluruh siswa fokus melaksanakan praktik shalat tanpa ada
gangguan satu sama lain, perhatian siswa terpusat sepenuhnya pada gerakan
dan bacaannya masing-masing sehingga terhindar dari kesalahan. Sedangkan
faktor penghambat dalam menggunakan metode demonstrasi yaitu sebagian
siswa masih merasa enggan menjadi imam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan metode demonstrasi sebagai alternatif dalam
proses pembelajaran shalat untuk meningkatkan keterampilan siswa.
2. Bagi siswa, belajar sungguh-sungguh dan ikut berpartisispasi dalam
pelaksanaan metode demonstrasi yang di terapkan oleh guru agar kalian
lebih mudah mengerti inti materi yang disampaikan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat merawat sarana dan prasarana yang ada
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang metode
demonstrasi dalam meningkatkan keterampila.
Ketersediaan
| STAR20220375 | 375/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
375/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
