Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Kejujuran Pada Anak Sekolah Dasar di SDN 140 Kelas Satu dan Dua Desa Tea Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Nuraisyah/02.18.1066 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peran Orang Tua Dalam Menanamkan
Kejujuran Pada Anak Sekolah Dasar SDN 140 Kelas Satu dan Dua di Desa Tea
Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)
Bagaimana bentuk penerapan pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran
pada anak sekolah dasar di SDN 140 Desa Tea Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone? 2)
Bagaimana sikap kejujuran anak sekolah dasar di SDN 140 Desa Tea Malala?
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif yaitu jenis penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu
dengan mendeskripsikan kenyataan yang sebenarnya. Metode ini memberikan
informasi yang lengkap sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah. Adapun teknik yang
digunakan antara lain: Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Seorang anak harus mendapat
pendidikan terbaik dari keluarga terlebih orang tua, sebagai pendidik yang pertama
dan utama bagi anak. Maka, diperlukan sikap yang baik dan bijak. Sebagai orang tua
harus bisa menjadi teladan bagi anaknya tidak terkecuali ketika anaknya
mendapatkan suatu masalah. 2) pada anak usia sekolah dasar khususnya kelas satu
dan dua yang berada di Desa Tea Malala sangatlah penting ditanamkan sejak dini
oleh orang tua siswa itu sendiri. Agar siswa dapat menjadi penerus yang berguna bagi
agama, nusa dan bangsa, dan tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif dalam
kehidupan bermasyarakat.
Orang tua dalam mendidik anak harus mampu mengenali sikap dan watak
kepribadian anak agar mampu membentuk karakter anak yang mencerminkan
kepribadian islami dari segi akhlak dan tingkah laku sebagai cerminan agama islam.
Orang tua juga harus memberi penegasan terhadap anak yang sering melanggar
norma dalam kehidupan bermasyarakat.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumya tentang peran orangtua dalam
menanamkan kejujuran pada anak usia sekolah dasar SDN 140 kelas satu dan dua
di desa Tea Malala kec. Ulaweng Kab. Bone.
1. Bentuk penerapan pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran pada
anak usia sekolah dasar di SDN 140 Tea Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Bentuk penerapan penanaman kejujuran yang telah dilakukan oleh para
orang tua didesa Tea Malala sudah cukup bagus. Seperti mengajarkan utuk
senantiasa berkata jujur, tidak mengambil barang yang bukan haknya. Dengan
adanya pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran pada anak mereka
akan membuat anak tersebut terbiasa bersikap jujur di kehidupan sehari-
harinya. Sebagai orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anaknya tidak
terkecuali ketika anaknya mendapatkan suatu masalah anak apa adanya.
2. Kejujuran Anak sekolah dasar di SDN 140 kelas satu dan dua Desa Tea Malala
Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Kejujuran anak usia sekolah dasar khususnya kelas satu dan dua telah
diajarkan sejak mereka berada di taman kanak-kanak. Anak usia sekolah dasar
telah diajarkan bagaimana cara mereka memperlakukan barang yang bukan
milik mereka. Selain bantuan dari guru TK tentunya orang tua juga memiliki
peranan penting dalam mengajarkan kejujuran pada anak mereka, seperti
mengajarkan bagaimana anak harus bertanggung jawab atas perbuatan yang
dilakukannya, dan mau mengakui kesalahannya.
Orang tua siswa menanamkan kejujuran pada anaknya sejak usia dini,
untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif saat anak berada di kehidupan
bermasyarakat maupun di lingkungan sekolah. Meskipun masih terdapat
beberapa kendala karena anak usia sekolah dasar biasanya masih cenderung
suka bermain, tapi sebagai orang tua harus memberikan pembelajaran pada
anaknya tentang bagaimana harus bersikap sesuai dengan lingkungan yang
sedang dihadapinya.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan kepada orang tua sebagai berikut:
1. Orang tua dalam mendidik anak harus mampu mengenali sikap dan watak
kepribadian anak agar mampu membentuk karakter anak yang
mencerminkan kepribadian islami dari segi akhlak dan tingkah laku
sebagai cerminan agama islam.orang tua juga harus memberi penegasan
terhadap anak yang sering melanggar norma dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Orangtua dan guru di seklah harus mengadakan kerjasama untuk
mengawasi segala tingkah laku anak agar tercipta sinkornisasi antara
orang tua dan guru agar tidak ada sikap yang membuat anak kebingungan
dalam melakukan tindakan dalam menghadapi suatu permasalahan dalam
hidup.
Kejujuran Pada Anak Sekolah Dasar SDN 140 Kelas Satu dan Dua di Desa Tea
Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)
Bagaimana bentuk penerapan pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran
pada anak sekolah dasar di SDN 140 Desa Tea Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone? 2)
Bagaimana sikap kejujuran anak sekolah dasar di SDN 140 Desa Tea Malala?
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif yaitu jenis penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu
dengan mendeskripsikan kenyataan yang sebenarnya. Metode ini memberikan
informasi yang lengkap sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah. Adapun teknik yang
digunakan antara lain: Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Seorang anak harus mendapat
pendidikan terbaik dari keluarga terlebih orang tua, sebagai pendidik yang pertama
dan utama bagi anak. Maka, diperlukan sikap yang baik dan bijak. Sebagai orang tua
harus bisa menjadi teladan bagi anaknya tidak terkecuali ketika anaknya
mendapatkan suatu masalah. 2) pada anak usia sekolah dasar khususnya kelas satu
dan dua yang berada di Desa Tea Malala sangatlah penting ditanamkan sejak dini
oleh orang tua siswa itu sendiri. Agar siswa dapat menjadi penerus yang berguna bagi
agama, nusa dan bangsa, dan tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif dalam
kehidupan bermasyarakat.
Orang tua dalam mendidik anak harus mampu mengenali sikap dan watak
kepribadian anak agar mampu membentuk karakter anak yang mencerminkan
kepribadian islami dari segi akhlak dan tingkah laku sebagai cerminan agama islam.
Orang tua juga harus memberi penegasan terhadap anak yang sering melanggar
norma dalam kehidupan bermasyarakat.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumya tentang peran orangtua dalam
menanamkan kejujuran pada anak usia sekolah dasar SDN 140 kelas satu dan dua
di desa Tea Malala kec. Ulaweng Kab. Bone.
1. Bentuk penerapan pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran pada
anak usia sekolah dasar di SDN 140 Tea Malala Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Bentuk penerapan penanaman kejujuran yang telah dilakukan oleh para
orang tua didesa Tea Malala sudah cukup bagus. Seperti mengajarkan utuk
senantiasa berkata jujur, tidak mengambil barang yang bukan haknya. Dengan
adanya pendidikan orang tua dalam menanamkan kejujuran pada anak mereka
akan membuat anak tersebut terbiasa bersikap jujur di kehidupan sehari-
harinya. Sebagai orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anaknya tidak
terkecuali ketika anaknya mendapatkan suatu masalah anak apa adanya.
2. Kejujuran Anak sekolah dasar di SDN 140 kelas satu dan dua Desa Tea Malala
Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Kejujuran anak usia sekolah dasar khususnya kelas satu dan dua telah
diajarkan sejak mereka berada di taman kanak-kanak. Anak usia sekolah dasar
telah diajarkan bagaimana cara mereka memperlakukan barang yang bukan
milik mereka. Selain bantuan dari guru TK tentunya orang tua juga memiliki
peranan penting dalam mengajarkan kejujuran pada anak mereka, seperti
mengajarkan bagaimana anak harus bertanggung jawab atas perbuatan yang
dilakukannya, dan mau mengakui kesalahannya.
Orang tua siswa menanamkan kejujuran pada anaknya sejak usia dini,
untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif saat anak berada di kehidupan
bermasyarakat maupun di lingkungan sekolah. Meskipun masih terdapat
beberapa kendala karena anak usia sekolah dasar biasanya masih cenderung
suka bermain, tapi sebagai orang tua harus memberikan pembelajaran pada
anaknya tentang bagaimana harus bersikap sesuai dengan lingkungan yang
sedang dihadapinya.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan kepada orang tua sebagai berikut:
1. Orang tua dalam mendidik anak harus mampu mengenali sikap dan watak
kepribadian anak agar mampu membentuk karakter anak yang
mencerminkan kepribadian islami dari segi akhlak dan tingkah laku
sebagai cerminan agama islam.orang tua juga harus memberi penegasan
terhadap anak yang sering melanggar norma dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Orangtua dan guru di seklah harus mengadakan kerjasama untuk
mengawasi segala tingkah laku anak agar tercipta sinkornisasi antara
orang tua dan guru agar tidak ada sikap yang membuat anak kebingungan
dalam melakukan tindakan dalam menghadapi suatu permasalahan dalam
hidup.
Ketersediaan
| STAR20220377 | 377/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
377/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
