Skripsi ini membahas tentang “Penggunaan Media Pembelajaran Video
Animasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Walimpong Kec. Marioriwawo Kab.
Soppeng”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media
pembelajaran video animasi dalam mata pelajaran SKI, motivasi belajar siswa
pada proses pembelajaran SKI, dan kontribusi media pembelajaran video animasi
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran SKI di MTs DDI
Walimpong Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
yang dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun teknik yang digunakan
yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan kusioner. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan normatif,
paedagogis dan psikologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Penggunaan media
pembelajaran video animasi dari tahap perencanaan sampai dengan tahap
pelaksanaan dalam kategori baik. Penggunaan video animasi pada siklus I dan II
dilakukan dengan cara yang sama yaitu peneliti memperlihatkan sebuah video
animasi kemudian video tersebut dikaitkan dengan materi ajar SKI. Kedua,
Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan media video
animasi pada siklus I dan II yang dibuktikan dengan siswa sudah fokus, semangat,
dan aktif bertanya dalam proses pembelajaran SKI. Ketiga, Hasil observasi dan
kuesioner mengenai motivasi belajar dengan indikator ketekunan belajar, minat
dan perhatian siswa dan mandiri dalam belajar mengalami peningkatan sampai
dengan 90%. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada kontribusi dari penggunaan
media pembelajaran video animasi terhadap motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran SKI di kelas VIII MTs DDI Walimpong.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran video animasi pada mata pelajaran
SKI dilaksanakan di kelas VIII MTs DDI Walimpong dengan jumlah
siswa 31 orang yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 14 siswa
perempuan. Penggunaan media pembelajaran video animasi dari tahap
perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan dalam kategori baik.
Penggunaan video animasi pada siklus I dan II dilakukan dengan cara
yang sama yaitu peneliti memperlihatkan sebuah video animasi
kemudian video tersebut dikaitkan dengan materi ajar SKI.
2. Motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media pembelajaran video
animasi pada mata pelajaran SKI di kelas VIII MTs DDI Walimpong
tergolong kurang tinggi. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dengan
peneliti SKI yang mengatakan bahwa siswa kurang suka dengan mata
pelajaran SKI, kurang fokus saat peneliti menjelaskan dan kurang aktif
bertanya pada saat proses pembelajaran SKI. Namun ketika media
video animasi diterapkan pada siklus I dan II maka tingkat motivasi
belajar siswa mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan siswa
sudah fokus, semangat, dan aktif bertanya dalam proses pembelajaran
SKI.
3. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada kontribusi dari penggunaan
media pembelajaran video animasi dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran SKI di kelas VIII MTs DDI
Walimpong. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi mengenai
motivasi belajar dengan indikator ketekunan belajar, minat dan
perhatian siswa, dan mandiri dalam belajar yang mengalami
peningkatan. Peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
SKI juga dapat dilihat dari hasil kuesioner pertama sebanyak 80% siswa
merasa senang dengan penggunaan media animasi, sedangkan pada
hasil kuesioner mengalami peningkatan sebanyak 90% siswa merasa
sangat senang dengan penggunaan media pembelajaran video animasi
pada proses pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan penelitian mengenai penggunaan media pembelajaran video
animasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran SKI
yang telah dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
maka peneliti menyampaikan beberapa saran, yaitu:
1. Kepala sekolah: Kepala sekolah sebaiknya bekerja sama dengan guru
untuk memberikan bimbingan kepada siswa. Sehingga kepala sekolah
dan guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan atau
meningkatkan motivasi belajar pada siswa secara maksimal.
2. Guru: Dalam pelaksanaan pembelajaran SKI, media video animasi
dapat digunakan sebagai media alternatif yang dapat membantu guru
dalam menjelaskan materi pembelajaran. Karena media video animasi
tersebut dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran, membuat
siswa tidak bosan dan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang
materi yang dipelajari dengan baik. Media video animasi juga dapat
membuat waktu yang digunakan mengajar menjadi lebih efisien.

STAR20220024

24/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia