Penelitian ini berjudul “Impelementasi Gaya Kepemimpinan partisipatif
Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Guru (SDN 72 Lamurukung
Kec. Tellusuattingge Kab. Bone)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya
kepemimpinan partisipatif kepala SDN 72 Lamurukung Kec. Tellu siattinge Kab.
Bone. untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
disiplin kerja guru SDN 72 Lamurukung Kec. Tellu siattinge Kab. Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap kedua pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode field research dengan jenis penelitian kualitatif dalam
melakukan pengelolaan data penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan
manajemen dan psikologis.
Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan partisipatif kepala
sekoloah SDN 72 Lamurukung Kec. Tellusiattinge Kab. Bone dapat tergambar dari
kepemimpinan kepala sekolah antara lain membuat perencanaan, menguasai
organisasi sekolah, bertindak sebagai koordinator, organisator manager, administrator
dan pengarah serta melaksanakan pengelolaan kepegawaian. Dan juga menciptakan
budaya dan prilaku organisasi yang maju, Berupaya mewujudkan sekolah yang
berkualitas dan memperjelas arah dan tujuan sekolah, mudah dimengerti dan
diartikulasikan. Gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dalam meningkatkan
disiplin kerja guru SDN 72 Lamurukung Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu
melalui supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah memberikan manfaat
untuk perbaikan pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme guru. Karena
kepala sekolah sudah memahami tentang pengertian, fungsi, tujuan, prinsip dan
teknik serta pendekatan supervisi dalam melaksanakan kegiatan supervisi di sekolah.
Membuat guru termotivasi untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas,
karena hasil supervisi dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan potensi
guru dan meningkatkan disiplin kerja guru di SDN 72 Lamurukung Kec. Tellu
siattinge Kab. Bone.
A. Simpulan
1. Gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah SDN 72 Lamurukung Kec.
Tellusiattinge Kab. Bone dapat tergambar dari kepemimpinan kepala sekolah
antara lain membuat perencanaan, menguasai organisasi sekolah, bertindak
sebagai koordinator, organisator manager, administrator dan pengarah serta
melaksanakan pengelolaan kepegawaian. Dan juga menciptakan budaya dan
prilaku organisasi yang maju dan antisipatif, Berupaya mewujudkan sekolah
yang berkualitas dan memperjelas arah dan tujuan sekolah, mudah dimengerti
dan diartikulasikan.
2. Srategi gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja
guru SDN 72 Lamurukung Kec. Tellusiattinge Kab. Bone yaitu melalui
supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah memberikan manfaat
untuk perbaikan pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme guru.
Karena kepala sekolah sudah memahami tentang pengertian, fungsi, tujuan,
prinsip dan teknik serta pendekatan supervisi dalam melaksanakan kegiatan
supervisi di sekolah. Membuat guru termotivasi untuk mempersiapkan diri
dalam melaksanakan tugas, karena hasil supervisi dimanfaatkan untuk
membina dan mengembangkan potensi guru dan meningkatkan disiplin kerja
guru di SDN 72 Lamurukung Kec. Tellusiattinge Kab. Bone.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Agar proses inovasi di sekolah dapat berjalan dengan baik, kepala sekolah
perlu dan harus bertindak sebagai pemimpin (leader) dan bukan bertindak
sebagai bos. Ada perbedaan di antara keduanya. Oleh karena itu, seyogianya
kepemimpinan kepala sekolah harus menghindari terciptanya pola hubungan
dengan guru yang hanya mengandalkan kekuasaan, dan sebaliknya perlu
mengedepankan kerja sama fungsional. Ia juga harus menghindarkan diri dari
one man show, sebaliknya harus menekankan pada kerja sama kesejawatan,
menghindari terciptanya suasana kerja yang serba menakutkan, dan
sebaliknya perlu menciptakan keadaan yang membuat semua guru percaya
diri.Hendaknya diadakan penelitian lanjutan di sekolah-sekolah lainyya.
Karena secara teori penerapan pendidikan manajemen pendidikan Islam
memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas dan disiplin kerja guru.
2. Hendaknya diadakan penelitian lanjutan di sekolah-sekolah lainya. Karena
secara teori kualitas kepemimpinan mempunyai dampak positif pada
peningkatan kualitas dan disiplin kerja guru.

STAR20190281

281/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia