Implementasi Spiritual Enterpreneurship dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada Baitul Maal As Adiyah Sengkang)
Azlan/01.17.5181 - Personal Name
Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang merupakan lembaga keuangan
mikro yang pengelolaannya dilandaskan berdasarkan prinsip syariah. Baitul Maal
Wat Tamwil As Adiyah Sengkang sebagai entitas bisnis syariah perlu menghindari
keterlibatannya dari aktivitas-aktivititas yang dilarang oleh syariah. Salah satu peran
penting dalam mencapai tujuan Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang yaitu
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi bersaing untuk dapat mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah. Dalam hal ini peneliti
bermaksud untuk meneliti mengenai kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil
As Adiyah Sengkang, apakah implementasi spiritual enterpreneurship dapat
meningkatkan kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif menggunakan
pendekatan keilmuan yang sesuai dengan cabang ilmu yang ada yaitu ilmu ekonomi
Islam, pendekatan terhadap perilaku ekonomi dalam persepektif dan nilai-nilai Islam
yang dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil obeservasi,
wawancara, dan dokementasi selama melakukan penelitian pada Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kinerja karyawan pada
Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang yang diukur menggunakan tiga aspek
penilaian, kepemimpinan, kepribadian (kedisiplinan, komunikasi, dan kualitas kerja)
telah terimplementsi dengan baik dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang. 2)
Implementasi spiritual enterpreurship yang dinilai melalui dua aspek yaitu, spiritual
(siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah), enterprenurship (kreatif dan inovatif) dalam
mengelola Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang telah terimplementasi
dengan baik. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh BMT As Adiyah Sengkang
dalam implementasi spiritual enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan
adalah transaksi diluar kantor masih menggunakan sistem jemput dan cakupan
nasabah yang kurang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya peneliti
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah yang dinilai dari
tiga aspek yang dijadikan indicator yaitu, Kepemimpinan, kepribadian, dan
kualitas kerja. Kepemimpinan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah
mengunanakan kepemimpinan demokratis, setiap keputusan didasarkan pada
hasil musyawarah bersama. Kepribadian karyawan dinilai dari kedisiplinan,
wawasan dan komunikasi. Kualitas kerja dinilai dari Efektivitas dan efesiensi
merupakan indikator yang digunakan untuk menilai seberapa baik perusahaan
dalam dalam menggunakan sumber daya (biaya, waktu, dan tenaga) secara
efesien dalam mencapai target atau rencana kerja perusahaan. Dari tiga aspek
tersebut telah terimplementasi dengan baik dan secara signifikan berpengaruh
tehadap kinerja karyawan.
2. Pengelolaan sumber daya manusia pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah
Sengkang dalam segi peningkatan spiritualitas pengelola sudah cukup baik,
mengingat bahwa Baitul Maal Wat Tamwil merupakan lembaga keuangan
yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya. Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang dalam meningkatkan spiritualitas pengelolanya
dengan melakukan kegiatan kegiatan spritual. Peningkatan spiritual tersebut
diimplentasikan dengan baik dalam mengelola Baitul Maal Wat Tamwil
dengan nilai-nilai Islam yaitu siddiq, tabligh, amanah, dan fathonah. Baitul
Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang masih kurang dalam peningkatan
sumber daya manusia dari segi Ilmu pengetahuan dan Teknologi, pemenuhan
sarana dan prasarana modern. Keterbatasan Baitul Maal Wat Tamwil dalam
memenuhi sarana dan prasarana modern dan masih kurangnya ilmu
pengetahuan dalam bidang teknologi menjadi hambatan bagi BMT As Adiyah
3. Sengkang untuk berkembang dan maju, serta sistem pengelolaan dengan
menjaga kepercayaan masyarakat bisa saja hilang terkait pengelolaan yang
kurang efisien yang dapat menyebabkan rentan terhadap risiko seperti
pengelapan dana nasabah dan kerugian bagi BMT As Adiyah sengkang akibat
kelalaian pengelola.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas tentang implemntasi spiritual
enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang, adapun saran yang menjadi pertimbangan dari
peneliti, yaitu:
1. Bagi Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana moderns
sehingga dapat meningkatkan pengelolaan Baitul Maal Wat Tamwil agar lebih
efisien dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
2. Bagi peneliti selanjutnya pembahasan peneliti tentang Implementasi
Enterpreneurship dalam meningkatkan Kinerja Karyawan pada Baitul Maal
Wat Tamwil As Adiyah Sengkang, masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan skripsi
bahan penelitiaan selajutnya untuk kajian-kajian dan mampu menambah
wawasan terkait sumber daya manusia yang ada dalam penelitian ini.
3. Bagi akedemisi, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber keilmuan
untuk menambah wacana terkait sumber daya manusia dengan fokus pada
spiritual enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan
C. Implikasi
Berdasarkan Hasil penelitian dan kesimpulan diatas tentang Implemtasi
spiritual Enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja, maka implikasi
penelitian ini terdiri dari implikasi teoritis dan implikasi manejerial.
1. Implikasi teoritis
Hasil Penellitian ini telah terbukti secara empiric dan memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan tentang hubungan kausalitas antara nilai-nilai
spiritual terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja, dan pengenadalian
manajemen pada lembaga keuangan dan Bisnis syariah di Indonesia.
Dimensi nilai-nilai spiritual entrepreneurship sebagaimana dalam
penelitian ini seperti siddiq, amanah, fathonah dan tabligh dalam pengelolaan
Baitul Maal Wat Tamwil yang kreativitas dan inovantif dalam penelitian ini di
bidang ilmu ekonomi.
2. Implikasi Manejerial.
Hasil Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi yang
nyata dan positif terhadapa kebijikan strategis pada manajemen entitas bisinis
syariah dalam meningkatkatkan kualitas sumber daya manusia.
Nilai-nilai spiritual entrepreneurship dapat memberi sumbangsih nyata
dalam aspek manajemen sumber daya manusia yang menjadi konsep
pengembangan IPTEK dalam penelitian ini bisa diimplentasikan dalam upaya
tata kelola yang baik pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang.
mikro yang pengelolaannya dilandaskan berdasarkan prinsip syariah. Baitul Maal
Wat Tamwil As Adiyah Sengkang sebagai entitas bisnis syariah perlu menghindari
keterlibatannya dari aktivitas-aktivititas yang dilarang oleh syariah. Salah satu peran
penting dalam mencapai tujuan Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang yaitu
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi bersaing untuk dapat mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah. Dalam hal ini peneliti
bermaksud untuk meneliti mengenai kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil
As Adiyah Sengkang, apakah implementasi spiritual enterpreneurship dapat
meningkatkan kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif menggunakan
pendekatan keilmuan yang sesuai dengan cabang ilmu yang ada yaitu ilmu ekonomi
Islam, pendekatan terhadap perilaku ekonomi dalam persepektif dan nilai-nilai Islam
yang dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil obeservasi,
wawancara, dan dokementasi selama melakukan penelitian pada Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kinerja karyawan pada
Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang yang diukur menggunakan tiga aspek
penilaian, kepemimpinan, kepribadian (kedisiplinan, komunikasi, dan kualitas kerja)
telah terimplementsi dengan baik dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang. 2)
Implementasi spiritual enterpreurship yang dinilai melalui dua aspek yaitu, spiritual
(siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah), enterprenurship (kreatif dan inovatif) dalam
mengelola Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang telah terimplementasi
dengan baik. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh BMT As Adiyah Sengkang
dalam implementasi spiritual enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan
adalah transaksi diluar kantor masih menggunakan sistem jemput dan cakupan
nasabah yang kurang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya peneliti
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah yang dinilai dari
tiga aspek yang dijadikan indicator yaitu, Kepemimpinan, kepribadian, dan
kualitas kerja. Kepemimpinan pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah
mengunanakan kepemimpinan demokratis, setiap keputusan didasarkan pada
hasil musyawarah bersama. Kepribadian karyawan dinilai dari kedisiplinan,
wawasan dan komunikasi. Kualitas kerja dinilai dari Efektivitas dan efesiensi
merupakan indikator yang digunakan untuk menilai seberapa baik perusahaan
dalam dalam menggunakan sumber daya (biaya, waktu, dan tenaga) secara
efesien dalam mencapai target atau rencana kerja perusahaan. Dari tiga aspek
tersebut telah terimplementasi dengan baik dan secara signifikan berpengaruh
tehadap kinerja karyawan.
2. Pengelolaan sumber daya manusia pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah
Sengkang dalam segi peningkatan spiritualitas pengelola sudah cukup baik,
mengingat bahwa Baitul Maal Wat Tamwil merupakan lembaga keuangan
yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya. Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang dalam meningkatkan spiritualitas pengelolanya
dengan melakukan kegiatan kegiatan spritual. Peningkatan spiritual tersebut
diimplentasikan dengan baik dalam mengelola Baitul Maal Wat Tamwil
dengan nilai-nilai Islam yaitu siddiq, tabligh, amanah, dan fathonah. Baitul
Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang masih kurang dalam peningkatan
sumber daya manusia dari segi Ilmu pengetahuan dan Teknologi, pemenuhan
sarana dan prasarana modern. Keterbatasan Baitul Maal Wat Tamwil dalam
memenuhi sarana dan prasarana modern dan masih kurangnya ilmu
pengetahuan dalam bidang teknologi menjadi hambatan bagi BMT As Adiyah
3. Sengkang untuk berkembang dan maju, serta sistem pengelolaan dengan
menjaga kepercayaan masyarakat bisa saja hilang terkait pengelolaan yang
kurang efisien yang dapat menyebabkan rentan terhadap risiko seperti
pengelapan dana nasabah dan kerugian bagi BMT As Adiyah sengkang akibat
kelalaian pengelola.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas tentang implemntasi spiritual
enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan pada Baitul Maal Wat
Tamwil As Adiyah Sengkang, adapun saran yang menjadi pertimbangan dari
peneliti, yaitu:
1. Bagi Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana moderns
sehingga dapat meningkatkan pengelolaan Baitul Maal Wat Tamwil agar lebih
efisien dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
2. Bagi peneliti selanjutnya pembahasan peneliti tentang Implementasi
Enterpreneurship dalam meningkatkan Kinerja Karyawan pada Baitul Maal
Wat Tamwil As Adiyah Sengkang, masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan skripsi
bahan penelitiaan selajutnya untuk kajian-kajian dan mampu menambah
wawasan terkait sumber daya manusia yang ada dalam penelitian ini.
3. Bagi akedemisi, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber keilmuan
untuk menambah wacana terkait sumber daya manusia dengan fokus pada
spiritual enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja karyawan
C. Implikasi
Berdasarkan Hasil penelitian dan kesimpulan diatas tentang Implemtasi
spiritual Enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja, maka implikasi
penelitian ini terdiri dari implikasi teoritis dan implikasi manejerial.
1. Implikasi teoritis
Hasil Penellitian ini telah terbukti secara empiric dan memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan tentang hubungan kausalitas antara nilai-nilai
spiritual terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja, dan pengenadalian
manajemen pada lembaga keuangan dan Bisnis syariah di Indonesia.
Dimensi nilai-nilai spiritual entrepreneurship sebagaimana dalam
penelitian ini seperti siddiq, amanah, fathonah dan tabligh dalam pengelolaan
Baitul Maal Wat Tamwil yang kreativitas dan inovantif dalam penelitian ini di
bidang ilmu ekonomi.
2. Implikasi Manejerial.
Hasil Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi yang
nyata dan positif terhadapa kebijikan strategis pada manajemen entitas bisinis
syariah dalam meningkatkatkan kualitas sumber daya manusia.
Nilai-nilai spiritual entrepreneurship dapat memberi sumbangsih nyata
dalam aspek manajemen sumber daya manusia yang menjadi konsep
pengembangan IPTEK dalam penelitian ini bisa diimplentasikan dalam upaya
tata kelola yang baik pada Baitul Maal Wat Tamwil As Adiyah Sengkang.
Ketersediaan
| SFEBI20220263 | 263/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
263/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
