Instagram sebagai Sarana Pembelian Online terhadap Perilaku Konsumtif Siswa SMA Negeri 25 Bone dalam Perspektif Islam
Nur Atikah/ 03.16.2077 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Instagram sebagai Sarana Pembelian Online terhadap
Perilaku Konsumtif Siswa SMA Negeri 25 Bone dalam Perspektif Islam”. Penelitian ini
bertujuan :1) Untuk mengetahui cara siswa SMA Negeri 25 Bone menggunakan instagram
sebagai sarana pembelian online. 2) Untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
siswa SMA Negeri 25 Bone untuk berperilaku konsumtif. 3) Untuk menganalisis penggunaan
instagram sebagai sarana pembelian online dalam perspektif Islam terhadap perilaku
konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone.
Peneltian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu metode
dengan penelitian yang langsung dilapangan dengan menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Adapun sumber data dari penelitian ini
yaitu siswa SMA Negeri 25 Bone. Data yang terkumpul dari penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model analisis data interaktif Miles
dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Cara siswa SMA NEGERI 25 Bone
menggunakan Instagram sebagai sarana pembelian online, siswa SMA Negeri 25 Bone
memiliki beberapa cara dalam menggunakan instagram sebagai sarana pembelian online
yaitu, melakukan riset sebelum memilih barang, memperhatikan jumlah followers akun
online shop, memperhatikan feedback konsumen sebelumnya, memperhatikan komentar-
komentar atau respon followers, memilih online shop yang pernah digunakan oleh teman-
temanya, memilih online shop yang dimiliki oleh orang yang dikenal. 2) Faktor-faktor yang
memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone dalam berperilaku konsumtif ada dua faktor yaitu
faktor internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang atau individu itu sendiri
contohnya, membeli barang hanya untuk memenuhi keinginan dan kepuasan diri sendiri.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang dari luar diri seseorang atau individu. Faktor
ini meliputi lingkungan sekitar termasuk orang-orang terdekat seperti teman, keluarga atau
idolanya, contohnya membeli barang karena mengikuti anjuran teman-teman sekitarnya dan
bukan untuk memenuhi kebutuhannya. 3) Penggunaan instagram sebagai sarana pembelian
online dalam perspektif Islam terhadap perilaku konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone, tidak
sesuai dengan perspektif Islam karena siswa SMA Negeri 25 Bone menjadikan instagram
sebagai sarana pembelian online yang bukan untuk memenuhi kebutuhannya akan tetapi
hanya untuk memenuhi keinginan dan mengikuti trend masa kini, sehingga dalam Islam
dikategorikan sebagai perilaku yang berlebih-lebihan atau pemborosan, dan perilaku tersebut
merupakan perbuatan syaitan yang tidak diridhai oleh Allah Swt.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil bebrapa kesimpulan:
1. Cara siswa SMA Ngeri 25 Bone Menggunakan Instagram sebagai Sarana
Pembelian Online Siswa SMA Negeri 25 Bone memeliki berbagai
macam cara dalam menggunakan instagram sebagai sarana pembelian
online agar terhindar dari penipuan yaitu, Melakukan riset sebelum
memilih barang, memperhatikan jumlah followers akun online shop,
memperhatikan feedback konsumen sebelumnya, memperhatikan
komentar-komentar atau respon followers, memilih online shop yang
pernah digunakan oleh teman-temanya, memilih online shop yang
dimiliki oleh orang yang dikenal. Jadi sebelum melakukan pembelian
online di instagram sebaiknya kita memperhatikan beberapa cara agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan siswa SMA Negeri 25
Bone menggunakan dua sistem pembayaran yaitu cast dan transfer.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone dalam
berperilaku konsumtif ada faktor yaitu, faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri seseorang untuk memiliki barang tersebut untuk
memenuhi keinginan dan kepuasannya, contohnya membeli barang
karena hanya untuk mengikuti trend fashion sekarang. Dan faktor
eksternal adalah faktor lingkungan sekitar yang mendorong siswa SMA
Negeri 25 Bone untuk melakukan pembelian online baik itu teman atau
idolanya, sontohnya membeli barang karena dianjurkan oleh teman-
temannya bukan untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Instagram sebagai Sarana Pembelian Online dalam Perspektif Islam
terhadap Perilaku Konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone, prilaku
konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone merupakan perbuatan yang tidak
baik dan tidak sesuai dengan perspektif Islam karena Islam senantiasa
mengajarkan kesederhanaan dan sesungguhnya pemborosan itu adalah
sifat syaitan yang tidak diridhai oleh Allah Swt.
B. Saran
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Siswa SMA Negeri 25 Bone
membuktikan adanya dampak yang di berikan media sosial Instagram dan
juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku konsumtif, namun
ada beberapa saran dari penulis diantaranya:
1. Bagi siswa SMA Negeri 25 Bone (Nara Sumber) yang berperilaku
konsumtif agar dapat menelaah dampak positif dan negatif dari perilaku
konsumtif, dan belajar untuk tidak membelanjakan uangnya pada hal-
hal yang kurang penting dan hanyauntuk keinginan sesaat.
2. Pihak sekolah membuat peraturan mengenai hal-hal yang dapat
menimbulkan perilaku konsumtif. Misalnya, pembatasan penggunaan
alat elektronik maupun gedget untuk mempersempit siswa dalam
mengakses online shop pada media sosial instagram dan lain
sebagainya.
3. Bagi orang tua diharapkan mampu memberikan pengawasan kepada
anak-anaknya untuk lebih selektif dalam pembelian online, dan
membiasakan hidup hemat serta tidak cepat terpengaruh oleh pemilih
online shop pada instagram
Perilaku Konsumtif Siswa SMA Negeri 25 Bone dalam Perspektif Islam”. Penelitian ini
bertujuan :1) Untuk mengetahui cara siswa SMA Negeri 25 Bone menggunakan instagram
sebagai sarana pembelian online. 2) Untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
siswa SMA Negeri 25 Bone untuk berperilaku konsumtif. 3) Untuk menganalisis penggunaan
instagram sebagai sarana pembelian online dalam perspektif Islam terhadap perilaku
konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone.
Peneltian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu metode
dengan penelitian yang langsung dilapangan dengan menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Adapun sumber data dari penelitian ini
yaitu siswa SMA Negeri 25 Bone. Data yang terkumpul dari penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model analisis data interaktif Miles
dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Cara siswa SMA NEGERI 25 Bone
menggunakan Instagram sebagai sarana pembelian online, siswa SMA Negeri 25 Bone
memiliki beberapa cara dalam menggunakan instagram sebagai sarana pembelian online
yaitu, melakukan riset sebelum memilih barang, memperhatikan jumlah followers akun
online shop, memperhatikan feedback konsumen sebelumnya, memperhatikan komentar-
komentar atau respon followers, memilih online shop yang pernah digunakan oleh teman-
temanya, memilih online shop yang dimiliki oleh orang yang dikenal. 2) Faktor-faktor yang
memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone dalam berperilaku konsumtif ada dua faktor yaitu
faktor internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang atau individu itu sendiri
contohnya, membeli barang hanya untuk memenuhi keinginan dan kepuasan diri sendiri.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang dari luar diri seseorang atau individu. Faktor
ini meliputi lingkungan sekitar termasuk orang-orang terdekat seperti teman, keluarga atau
idolanya, contohnya membeli barang karena mengikuti anjuran teman-teman sekitarnya dan
bukan untuk memenuhi kebutuhannya. 3) Penggunaan instagram sebagai sarana pembelian
online dalam perspektif Islam terhadap perilaku konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone, tidak
sesuai dengan perspektif Islam karena siswa SMA Negeri 25 Bone menjadikan instagram
sebagai sarana pembelian online yang bukan untuk memenuhi kebutuhannya akan tetapi
hanya untuk memenuhi keinginan dan mengikuti trend masa kini, sehingga dalam Islam
dikategorikan sebagai perilaku yang berlebih-lebihan atau pemborosan, dan perilaku tersebut
merupakan perbuatan syaitan yang tidak diridhai oleh Allah Swt.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil bebrapa kesimpulan:
1. Cara siswa SMA Ngeri 25 Bone Menggunakan Instagram sebagai Sarana
Pembelian Online Siswa SMA Negeri 25 Bone memeliki berbagai
macam cara dalam menggunakan instagram sebagai sarana pembelian
online agar terhindar dari penipuan yaitu, Melakukan riset sebelum
memilih barang, memperhatikan jumlah followers akun online shop,
memperhatikan feedback konsumen sebelumnya, memperhatikan
komentar-komentar atau respon followers, memilih online shop yang
pernah digunakan oleh teman-temanya, memilih online shop yang
dimiliki oleh orang yang dikenal. Jadi sebelum melakukan pembelian
online di instagram sebaiknya kita memperhatikan beberapa cara agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan siswa SMA Negeri 25
Bone menggunakan dua sistem pembayaran yaitu cast dan transfer.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone dalam
berperilaku konsumtif ada faktor yaitu, faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri seseorang untuk memiliki barang tersebut untuk
memenuhi keinginan dan kepuasannya, contohnya membeli barang
karena hanya untuk mengikuti trend fashion sekarang. Dan faktor
eksternal adalah faktor lingkungan sekitar yang mendorong siswa SMA
Negeri 25 Bone untuk melakukan pembelian online baik itu teman atau
idolanya, sontohnya membeli barang karena dianjurkan oleh teman-
temannya bukan untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Instagram sebagai Sarana Pembelian Online dalam Perspektif Islam
terhadap Perilaku Konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone, prilaku
konsumtif siswa SMA Negeri 25 Bone merupakan perbuatan yang tidak
baik dan tidak sesuai dengan perspektif Islam karena Islam senantiasa
mengajarkan kesederhanaan dan sesungguhnya pemborosan itu adalah
sifat syaitan yang tidak diridhai oleh Allah Swt.
B. Saran
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Siswa SMA Negeri 25 Bone
membuktikan adanya dampak yang di berikan media sosial Instagram dan
juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku konsumtif, namun
ada beberapa saran dari penulis diantaranya:
1. Bagi siswa SMA Negeri 25 Bone (Nara Sumber) yang berperilaku
konsumtif agar dapat menelaah dampak positif dan negatif dari perilaku
konsumtif, dan belajar untuk tidak membelanjakan uangnya pada hal-
hal yang kurang penting dan hanyauntuk keinginan sesaat.
2. Pihak sekolah membuat peraturan mengenai hal-hal yang dapat
menimbulkan perilaku konsumtif. Misalnya, pembatasan penggunaan
alat elektronik maupun gedget untuk mempersempit siswa dalam
mengakses online shop pada media sosial instagram dan lain
sebagainya.
3. Bagi orang tua diharapkan mampu memberikan pengawasan kepada
anak-anaknya untuk lebih selektif dalam pembelian online, dan
membiasakan hidup hemat serta tidak cepat terpengaruh oleh pemilih
online shop pada instagram
Ketersediaan
| SDKU20200018 | 18/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
18/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
