Skripsi ini membahas tentang “Nilai-nilai dakwah dalam Film Perempuan
Berkalung Sorban Menurut Perspektif Komunikasi Islam”. Penelitian ini bertujuan
:1) Untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam film Perempuan
Berkalung Sorban menurut perspektif komunikasi Islam. 2) Untuk mengetahui nilai-
nilai dakwah yang dominan dalam Film Perempuan Berkalung Sorban.
Peneltian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu
metode dengan penelitian yang langsung di lapangan dengan menggunakan
observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Adapun sumber data dari
penelitian ini yaitu buku-buku di perpusatakaan, laporan-laporan terdahulu seperti
jurnal dan skripisi. Data yang terkumpul dari penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model analisis data
interaktif
Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Nilai-nilai dakwah dalam Film
Perempuan Berkalung Sorban yaitu : Kepemimpinan, Film Perempuan Berkalung
Sorban mengajarkan bahwa dalam agama Islam laki-laki lebih berhak untuk
memimpin baik dalam rumah tangga dan lingkungan karena sesuai dengan ayat
dalam Al-Quran surah An-Nisa/34 yang berkata “Kaum laki-laki adalah pemimpin
bagi kaum wanita”. Kesabaran, Film Perempuan Berkalung Sorban mengajarkan
bahwa kesabaran adalah hal yang harus dikerjakan oleh umat muslim dalam
menghadapi cobaan dikarenakan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar seperti
yang dijelaskan dalam ayat Al-Quran surah Al-Baqarah/153 yang berkata
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”. Keberanian dan kegigihan,
Film Perempuan Berkalung Sorban mengajarkan bahwa jika ingin mendapatkan
sesuatu yang diinginkan maka kita harus berani untuk tetap memperjuangan dan gigih
untuk tetap mempertahankan sehingga apa yang di inginkan dapat terkabulkan,
seperti Anisa yang berjuang untuk membangun perpustakaann di pesantren ayahnya.
2) Nilai-nilai dakwah yanng dominanan dalam Film Perempuan Berkalung Sorban
sebagai berikut : Kepemimpinan, adalah sebuah kemampuan yang terdapat di dalam
diri seseorang untuk bisa memengaruhi orang lain atau memandu pihak tertentu untuk
mencapai tujuan. Kepemimpinan dalam Islam yang seharusnya menjadi seorang
pemimpin dalam rumah tangga adalah laki-laki karena laki-lakilah yang menanggung
beban dosa istrinya di hadapan Allah. Kesabaran, Sabar adalah adalah menerima
ujian Allah dengan lapang dada dan tetap bertawakkal kepada Allah dan tetap ikhlas.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagaimana firman Allah dalam QS Al-
Baqarah/153 yang berkata “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
jika seseorang mengalami masalah maka jadikanlah sabar sebagai penolongmu
karena Allah bersama dengan orang yang sabar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa
1. Nilai-nikai dakwah dalam Film Perempuan Berkalung Sorban menurut
Perspektif Komunikasi Islam ialah: Kepemimpinanan, bahwa seorang laki-
lakilah yang berhak untuk menjadi pemimpin dan perempuan harus patuh
kepada laki-laki baik dalam keluarga atau kelompok, Kesabaran seorang
istri menghadapi perlakuan buruk suaminya untuk tapa menjaga keutuhan
rumah tangganya, Keberanian dan kegigihan, anissa tetap betekat untuk
melanjutkan pendidikannya demi untuk mencapai tujuannya bahkan tanpa
dukungan keluarganya sendiri.
2. Nilai-nilai dakwah yang dominan dalam Film Perempuan Berkalung
Sorban adalah kepemimpina yang dimana yang seharusnya menjadi
seorang pemimpin itu adalah laki-laki bukan perempuan dan kesabaran
anisa dan ibunya dalam menghadapi segalah macam masalah keluarganya.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa terdapat Nilai-nilai Dakwah
dalam Film Perempuan Berkalung Sorban Menurut Perspektif komunikasi Islam.
1. Semoga penonton bisa memilah pesan-pesan dakwah yang patut untuk
dicontoh dalam kehidupan kita, dan tidak mengikuti unsur kekerasan dalam
film tersebut.

SDKU20200017

17/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia