Analisis Determinasi Minat Nasabah Memilih Produk Tabungan Emas Di Pegadaian Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam(Studi pada PT. Pegadaian Cabang Watampone)
Wahyu Ramadhani/ 01.16.5101 - Personal Name
Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanat konstitusi
dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maka salah satu lembaga
keuangan non-bank yaitu PT. Pegadaian Persero hadir dengan produk Tabungan
Emas
untuk meningkatkan ekonomi kecil dalam berinvestasi emas. Tabunga
Emas memiliki peran penting terhadap masyarakat yang berinvestasi emas yaitu
dengan memberikan tabungan yang nilainya akan dikonversi ke emas. Sebab
Kendala utama pada masyarakat dalam berinvestasi emas yaitu tingginya harga
emas.Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui Determinasi Minat
Nasabah Memilih Produk Tabungan Emas di Pegadaian Cabang Watampone. (2)
Untuk Mengetahui Produk Tabungan Emas di Pegadaian Cabang Watampone
Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam.
Dalam penelitian digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi
kasus, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumen/data, dan foto. Kemudian data di analisis dengan mereduksi data yang
tidak
sesuai atau
relevan,
menganalisis,
memaparkan data dan menarik
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Mengenai determinasi minat nasabah memilih
produk tabungan emas, bahwa dalam memilih produk tabungan emas ada empat
faktor yang yang menjadi determinasi atau hal yang menentukan yaitu
pengetahuan, pendapatan, religiusitas dan lokasi. (2) Berdasarkan perspektif
ekonomi islam produk tabungan emas itu mubah peneliti sependapat dengan
ulama Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim dan ulama kontemporer bahwa emas dan
perak adalah barang(sil’ah) bukan harga alat pembayaran (tsaman).
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan dari pembahasan diatas, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mengenai determinasi minat nasabah memilih produk tabungan emas,
bahwa dalam memilih produk tabungan emas dipengaurhi empat faktor
yang menjadi determinasi atau hal yang menentukan yaitu pengetahuan,
pendapatan, religiusitas dan lokasi.
2. Berdasarkan perspektif ekonomi islam pada produk tabungan emas di
pegadaian cabang watampone hukumnya boleh (mubᾱh), peneliti sepakat
dengan pendapat ulama Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim dan ulama
kontemporer, para ulama tersebut berpendapat bahwa emas dan perak
merupakan suatu barang (syil’ah), seperti barang biasa yang dapat dijual dan
dibeli dan bukan merupakan tsaman (harga), dikarenakan dilihat pada
kondisi jaman sekarang bahwasanya emas bukan lagi sebagai alat tukar
yang resmi melainkan suatu barang.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian diatas, dengan segala hormat penulis menyarankan
agar Produk Tabungan Emas di Pegadaian disosialisasikan lebih luas lagi
sehingga masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah yang ingin
berinvestasi emas dapat terbantu akan hadirnya Produk Tabungan Emas ini.
dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maka salah satu lembaga
keuangan non-bank yaitu PT. Pegadaian Persero hadir dengan produk Tabungan
Emas
untuk meningkatkan ekonomi kecil dalam berinvestasi emas. Tabunga
Emas memiliki peran penting terhadap masyarakat yang berinvestasi emas yaitu
dengan memberikan tabungan yang nilainya akan dikonversi ke emas. Sebab
Kendala utama pada masyarakat dalam berinvestasi emas yaitu tingginya harga
emas.Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui Determinasi Minat
Nasabah Memilih Produk Tabungan Emas di Pegadaian Cabang Watampone. (2)
Untuk Mengetahui Produk Tabungan Emas di Pegadaian Cabang Watampone
Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam.
Dalam penelitian digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi
kasus, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumen/data, dan foto. Kemudian data di analisis dengan mereduksi data yang
tidak
sesuai atau
relevan,
menganalisis,
memaparkan data dan menarik
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Mengenai determinasi minat nasabah memilih
produk tabungan emas, bahwa dalam memilih produk tabungan emas ada empat
faktor yang yang menjadi determinasi atau hal yang menentukan yaitu
pengetahuan, pendapatan, religiusitas dan lokasi. (2) Berdasarkan perspektif
ekonomi islam produk tabungan emas itu mubah peneliti sependapat dengan
ulama Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim dan ulama kontemporer bahwa emas dan
perak adalah barang(sil’ah) bukan harga alat pembayaran (tsaman).
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan dari pembahasan diatas, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mengenai determinasi minat nasabah memilih produk tabungan emas,
bahwa dalam memilih produk tabungan emas dipengaurhi empat faktor
yang menjadi determinasi atau hal yang menentukan yaitu pengetahuan,
pendapatan, religiusitas dan lokasi.
2. Berdasarkan perspektif ekonomi islam pada produk tabungan emas di
pegadaian cabang watampone hukumnya boleh (mubᾱh), peneliti sepakat
dengan pendapat ulama Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim dan ulama
kontemporer, para ulama tersebut berpendapat bahwa emas dan perak
merupakan suatu barang (syil’ah), seperti barang biasa yang dapat dijual dan
dibeli dan bukan merupakan tsaman (harga), dikarenakan dilihat pada
kondisi jaman sekarang bahwasanya emas bukan lagi sebagai alat tukar
yang resmi melainkan suatu barang.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian diatas, dengan segala hormat penulis menyarankan
agar Produk Tabungan Emas di Pegadaian disosialisasikan lebih luas lagi
sehingga masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah yang ingin
berinvestasi emas dapat terbantu akan hadirnya Produk Tabungan Emas ini.
Ketersediaan
| SFEBI20220110 | 110/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
110/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
