Urgensi Perilaku Oganisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MA As’Adiyah Mattirowalie Kab. Bone
ARDI/02.15.3029 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Urgensi perilaku organisasi pendidikan dalam
menningkatkan kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie.Tujuan penulisan skripsi
ini untuk mengetahui urgensi perilaku organisasi pendidikan, peningkatan kinerja
guru di MA As’adiyah Mattirowalie Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa aktivitas sosial, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara invidual maupun kelompok, adapun pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan islam, pendekatan
psikologis, dan sosiologis. Untuk membahas persoalan tersebut maka dibutuhkan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun
yang menjadi sumber data primer dalam skripsi ini yakni, kepala madrasah, wakil
kepala madrasah Dan adapun teknik pengelolaan data yaitu, reduksi data, display
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi perilaku organisasi pendidikan
di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu, kepala sekolah dan wakil kepala madrasah
menganlisis tingkat individu dengan memahami kepribadian dengan melakukan
pendekatan personal dan pendekatan sosial, memahami presepsi dengan mengenalisis
bagaiaman guru itu dalam mengeluarkan pendapat, mempertahankan pendapat dan
menyampaikan objek yang di prespsikan secara jelas, memahami emosi guru dengan
melakukan pendektan personal untuk memahami emosi guru kemudian memberikan
sebuah masukan, nasehat serta diberikan solusi. Dan gambaran peningkatan kinerja
guru di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu guru sudah berusaha menjalankan segala
kompetensi-kompetensi yang ada, mulai dari kompetensi paedagogik dengan mampu
merencanakan dan melaksankan pembelajaran dengan baik, kompetensi profesional
dengan mampu menguasai dan mengaitkan topik pembelajaran dengan aspek lain,
kompetensi kepribadian dengan mampu bertindak konsisten dan menjaga kearifan
dilingkungan organisasi pendidikan, dan kompetensi sosial dengan mampu bergaul
dan berkomunikasi dengan baik sesama guru dan orang tua murid dengan baik.
A. Simpulan
Pentingnya perilaku organisasi pendidikan di MA As’adiyah
Mattirowalie Kab.Bone sangat berperan aktif dan memberikan kontribusi besar
dalam menganlisis tingkat individu dan tingkat kelompok dilingkungan
organisasi pendidikan.
1. Analisis perilaku individu didalam organisasi pendidikan
Kepala madrasah dan wakil kepala madrasah dalam menganlisis
tingkat individu dengan memahami kepribadian, persepsi, dan tingakat
emosi dilingkungan organisasi pendidikan. Dalam memahami kepribadian
guru yaitu kepala dengan melakukan pendekatan personal dan pendekatan
sosial. Memahami presepsi guru dilingkungan organisasi pendidikan yaitu
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah menganalisis bagaimana guru itu
dalam mengeluarkan pendapat, mempertahakan pendapatnya , dan
menyampaikan objek yang dipresepsikan secara jelas. Memahami tingkat
emosi guru di lingkungan organisasi pendidikan yaitu kepala madrasah
dan wakil kepala madrasah juga melakukan pendekatan personal dalam
memahami emosi guru kemudia memberikan sebuah masukan dan nasehat
serta diberikan solusi.
2. Analisis perilaku kelompok dalam organiasi pendidikan
Kepala madrasah dalam memahami perilaku kelompok dalam
oragnisasi pendidikan dengan meamahami kemampuan da keterampilan
guru dalam berkelompok dan memahami tingkat konflik yang terjadi
dalam berkelompok. Dalam memahami kemampuan dan keterampilan
guru dalam dari proses kerja, hasil kerja dan ketepatan waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan. Memahami tingakat konflik yang
terjadi dalam berkelompok yaitu kepala madrasah dan wakil kepala
madrasah melihat guru dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan
berkelompok, terkadang tidak semua guru tidak ikut serta dalam proses
maka distulah akan terjadi konfilk.
Gambaran kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu guru
suadah berusaha menjalankan segala kompetensi – kompetensi yang ada,
mulai dari kompetensi paedagogik dengan mampu merencanakan dan
melaksankan pembelajaran dengan baik, kompetensi profesional dengan
mampu menguasai dan mengaitkan topik pembelajaran dengan aspek lain,
kompetensi kepribadian dengan mampu bertindak konsisten dan menjaga
kearifan dilingkungan organisasi pendidikan, dan kompetensi sosial
dengan mampu bergaul dan berkomunikasi dengan baik sesama guru dan
orang tua murid dengan baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang penulis maksud sebagai berikut :
1. Kepala madrasah sangat perlu memahami tingkah laku didalam organisasi
pendidikan khususnya di MA As’adiyah Mattirowalie dengan baik. Karena
dengan memahami perilaku organisasi pendidikan akan memberikan
kontribusi besar dalam hal peningkatan kinerja guru di MA As’adiyah
Mattirowalie
2. Dalam peningkatan kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie, para guru
harus mendengarkan motivasi , arahan , dan mentaati kebijakan yang ada
dalam menjalkan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah sebagai
pemimpin pendidikan dan tetap harus memenuhi kompetensi-kompetensi
yang telah di perisyartakan sebagai tenaga pendidik.
menningkatkan kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie.Tujuan penulisan skripsi
ini untuk mengetahui urgensi perilaku organisasi pendidikan, peningkatan kinerja
guru di MA As’adiyah Mattirowalie Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa aktivitas sosial, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara invidual maupun kelompok, adapun pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan islam, pendekatan
psikologis, dan sosiologis. Untuk membahas persoalan tersebut maka dibutuhkan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun
yang menjadi sumber data primer dalam skripsi ini yakni, kepala madrasah, wakil
kepala madrasah Dan adapun teknik pengelolaan data yaitu, reduksi data, display
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi perilaku organisasi pendidikan
di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu, kepala sekolah dan wakil kepala madrasah
menganlisis tingkat individu dengan memahami kepribadian dengan melakukan
pendekatan personal dan pendekatan sosial, memahami presepsi dengan mengenalisis
bagaiaman guru itu dalam mengeluarkan pendapat, mempertahankan pendapat dan
menyampaikan objek yang di prespsikan secara jelas, memahami emosi guru dengan
melakukan pendektan personal untuk memahami emosi guru kemudian memberikan
sebuah masukan, nasehat serta diberikan solusi. Dan gambaran peningkatan kinerja
guru di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu guru sudah berusaha menjalankan segala
kompetensi-kompetensi yang ada, mulai dari kompetensi paedagogik dengan mampu
merencanakan dan melaksankan pembelajaran dengan baik, kompetensi profesional
dengan mampu menguasai dan mengaitkan topik pembelajaran dengan aspek lain,
kompetensi kepribadian dengan mampu bertindak konsisten dan menjaga kearifan
dilingkungan organisasi pendidikan, dan kompetensi sosial dengan mampu bergaul
dan berkomunikasi dengan baik sesama guru dan orang tua murid dengan baik.
A. Simpulan
Pentingnya perilaku organisasi pendidikan di MA As’adiyah
Mattirowalie Kab.Bone sangat berperan aktif dan memberikan kontribusi besar
dalam menganlisis tingkat individu dan tingkat kelompok dilingkungan
organisasi pendidikan.
1. Analisis perilaku individu didalam organisasi pendidikan
Kepala madrasah dan wakil kepala madrasah dalam menganlisis
tingkat individu dengan memahami kepribadian, persepsi, dan tingakat
emosi dilingkungan organisasi pendidikan. Dalam memahami kepribadian
guru yaitu kepala dengan melakukan pendekatan personal dan pendekatan
sosial. Memahami presepsi guru dilingkungan organisasi pendidikan yaitu
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah menganalisis bagaimana guru itu
dalam mengeluarkan pendapat, mempertahakan pendapatnya , dan
menyampaikan objek yang dipresepsikan secara jelas. Memahami tingkat
emosi guru di lingkungan organisasi pendidikan yaitu kepala madrasah
dan wakil kepala madrasah juga melakukan pendekatan personal dalam
memahami emosi guru kemudia memberikan sebuah masukan dan nasehat
serta diberikan solusi.
2. Analisis perilaku kelompok dalam organiasi pendidikan
Kepala madrasah dalam memahami perilaku kelompok dalam
oragnisasi pendidikan dengan meamahami kemampuan da keterampilan
guru dalam berkelompok dan memahami tingkat konflik yang terjadi
dalam berkelompok. Dalam memahami kemampuan dan keterampilan
guru dalam dari proses kerja, hasil kerja dan ketepatan waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan. Memahami tingakat konflik yang
terjadi dalam berkelompok yaitu kepala madrasah dan wakil kepala
madrasah melihat guru dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan
berkelompok, terkadang tidak semua guru tidak ikut serta dalam proses
maka distulah akan terjadi konfilk.
Gambaran kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie yaitu guru
suadah berusaha menjalankan segala kompetensi – kompetensi yang ada,
mulai dari kompetensi paedagogik dengan mampu merencanakan dan
melaksankan pembelajaran dengan baik, kompetensi profesional dengan
mampu menguasai dan mengaitkan topik pembelajaran dengan aspek lain,
kompetensi kepribadian dengan mampu bertindak konsisten dan menjaga
kearifan dilingkungan organisasi pendidikan, dan kompetensi sosial
dengan mampu bergaul dan berkomunikasi dengan baik sesama guru dan
orang tua murid dengan baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang penulis maksud sebagai berikut :
1. Kepala madrasah sangat perlu memahami tingkah laku didalam organisasi
pendidikan khususnya di MA As’adiyah Mattirowalie dengan baik. Karena
dengan memahami perilaku organisasi pendidikan akan memberikan
kontribusi besar dalam hal peningkatan kinerja guru di MA As’adiyah
Mattirowalie
2. Dalam peningkatan kinerja guru di MA As’adiyah Mattirowalie, para guru
harus mendengarkan motivasi , arahan , dan mentaati kebijakan yang ada
dalam menjalkan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah sebagai
pemimpin pendidikan dan tetap harus memenuhi kompetensi-kompetensi
yang telah di perisyartakan sebagai tenaga pendidik.
Ketersediaan
| STAR20190279 | 279/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
279/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
