Analisis Tingkat Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika secara Daring di Kelas V MI Sailong Kabupaten Bone
Andika/02.17.5015 - Personal Name
Pokok permasalahan dalam penelitian ini 1) Mengetahui proses
pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring di kelas V MI Sailong. 2)
Menganalisis tingkat kemandirian belajar pembelajaran matematika secara daring
di kelas V MI Sailong.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa di MI Sailong dengan jumlah siswa 164 orang dengan
menggunakan metode penentuan sampel adalah teknik Nonprobability Samplimg
diperoleh sampel sebanyak 23 siswa. Instrumen penelitian menggunakan
wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Proses pembelajaran
matematika secara daring di kelas V MI Sailong dilakukan dengan cara membuat
Grup WhatsApp dan melalui Zoom, dengan merancang metode dan membuat
media sendiri lalu difoto atau divideokan agar siswa lebih mudah dalam
mengikuti pembelajaran. Serta mempersiapkan materi dengan disajikan secara
sederhana dan penjelasannya lebih di permudah. Tetap melakukan evaluasi dan
penilaian sesuai yang direncanakan. 2). Tingkat kemandirian belajar siswa MI
Sailong memiliki rata-rata sebesar 86,04 yang berada pada kategori sedang
dengan rincian ulet dalam belajar sebesar 25 (kategori sedang), berinisiatif sebesar
19,39 (kategori sedang), mengendalikan diri sebesar 13,78 (kategori sedang),
percaya diri sebesar 17,39 (kategori sedang) dan bertanggung jawab sebesar
10,52 (kategori sedang).
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh
beberapa Simpulan. Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua
rumusan masalah. Adapun simpulan-simpulan tersebut adalah
1. Proses pembelajaran matematika secara daring dilakukan dengan cara
membuat Grup WhatsApp dan melalui Zoom, dengan merancang metode
dan membuat media sendiri lalu di foto atau di videokan agar siswa lebih
mudah dalam mengikuti pembelajaran. Serta mempersiapkan materi
dengan di sajikan secara sederhana dan penjelasannya lebih di permudah.
Tetap melakukan evaluasi dan penilaian sesuai yang direncanakan.
2. Tingkat kemandirian belajar siswa MI Sailong memiliki rata-rata sebesar
86,08 yang berada pada kategori sedang dengan rincian ulet dalam sebesar
25 (kategori sedang), berinisiatif sebesar 19,39 (kategori sedang),
mengendalikan diri dari dalam sebesar 13,78 (kategori sedang), percaya
diri sebesar 17,39 (kategori sedang) dan bertanggung jawab sebesar 10,52
(kategori sedang).
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
madrasah dan siswa di MI Sailong yang berkaitan dengan analisis kemandirian
belajar siswsa pada pembelajaran matematika secara daring di masa pandemi.
Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa analisis kemandirian
memiliki dampak yang sangat baik pada proses belajar siswa. Jadi untuk
kedepannya diharapkan kepada pihak madrasah agar pemberian motivasi
dapat ditingkatkan, sehingga siswa lebih meningkatkan proses
pembelajaran agar segala aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dapat
terlaksana dengan baik, karena keberhasilan penyelenggaraan pendidikan
ditentukan oleh pihak madrasah.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan
pertimbangan/statistik maka perlu ditetapkan metode pembelajaran
statistik pada mahasiswa diawal dan diakhir semester agar dapat
mempermuda mahasiswa dalam menggunakan metode perhitungan
statistik baik dari manual ataupun yang lebih muda diterapkan dalam
aplikasi Microsoft excel 2007.
pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring di kelas V MI Sailong. 2)
Menganalisis tingkat kemandirian belajar pembelajaran matematika secara daring
di kelas V MI Sailong.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa di MI Sailong dengan jumlah siswa 164 orang dengan
menggunakan metode penentuan sampel adalah teknik Nonprobability Samplimg
diperoleh sampel sebanyak 23 siswa. Instrumen penelitian menggunakan
wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Proses pembelajaran
matematika secara daring di kelas V MI Sailong dilakukan dengan cara membuat
Grup WhatsApp dan melalui Zoom, dengan merancang metode dan membuat
media sendiri lalu difoto atau divideokan agar siswa lebih mudah dalam
mengikuti pembelajaran. Serta mempersiapkan materi dengan disajikan secara
sederhana dan penjelasannya lebih di permudah. Tetap melakukan evaluasi dan
penilaian sesuai yang direncanakan. 2). Tingkat kemandirian belajar siswa MI
Sailong memiliki rata-rata sebesar 86,04 yang berada pada kategori sedang
dengan rincian ulet dalam belajar sebesar 25 (kategori sedang), berinisiatif sebesar
19,39 (kategori sedang), mengendalikan diri sebesar 13,78 (kategori sedang),
percaya diri sebesar 17,39 (kategori sedang) dan bertanggung jawab sebesar
10,52 (kategori sedang).
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh
beberapa Simpulan. Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua
rumusan masalah. Adapun simpulan-simpulan tersebut adalah
1. Proses pembelajaran matematika secara daring dilakukan dengan cara
membuat Grup WhatsApp dan melalui Zoom, dengan merancang metode
dan membuat media sendiri lalu di foto atau di videokan agar siswa lebih
mudah dalam mengikuti pembelajaran. Serta mempersiapkan materi
dengan di sajikan secara sederhana dan penjelasannya lebih di permudah.
Tetap melakukan evaluasi dan penilaian sesuai yang direncanakan.
2. Tingkat kemandirian belajar siswa MI Sailong memiliki rata-rata sebesar
86,08 yang berada pada kategori sedang dengan rincian ulet dalam sebesar
25 (kategori sedang), berinisiatif sebesar 19,39 (kategori sedang),
mengendalikan diri dari dalam sebesar 13,78 (kategori sedang), percaya
diri sebesar 17,39 (kategori sedang) dan bertanggung jawab sebesar 10,52
(kategori sedang).
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
madrasah dan siswa di MI Sailong yang berkaitan dengan analisis kemandirian
belajar siswsa pada pembelajaran matematika secara daring di masa pandemi.
Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa analisis kemandirian
memiliki dampak yang sangat baik pada proses belajar siswa. Jadi untuk
kedepannya diharapkan kepada pihak madrasah agar pemberian motivasi
dapat ditingkatkan, sehingga siswa lebih meningkatkan proses
pembelajaran agar segala aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dapat
terlaksana dengan baik, karena keberhasilan penyelenggaraan pendidikan
ditentukan oleh pihak madrasah.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan
pertimbangan/statistik maka perlu ditetapkan metode pembelajaran
statistik pada mahasiswa diawal dan diakhir semester agar dapat
mempermuda mahasiswa dalam menggunakan metode perhitungan
statistik baik dari manual ataupun yang lebih muda diterapkan dalam
aplikasi Microsoft excel 2007.
Ketersediaan
| STAR20220379 | 379/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
379/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
