Peranan Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Tenaga Pendidik Di MTS Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Endang Utari Syam/ 02.15.3035 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Peranan Kepemimpinan Demokratis Kepala
Madrasah Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Tenaga Pendidik Di MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui tentang pelaksanaan kepemimpinan demokratis kepala madrasah,
meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik, dan kontribusi kepemimpinan demokratis
kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan paedagogik,
psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang
bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, pelaksanaan kepemimpinan
demokratis kepala madrasah di MTs Mallari meliputi partisipasi sosial, tanggung jawab
sosial, dorongan sosial dan pengawasan sosial. Dari hasil penelitian dapat dikatakan
bahwa kepemimpinan demokratis telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah telah
berusaha menjalankan perannya sebaik mungkin dan menjadi pemimpin yang dapat
menerima saran dan masukan dari guru serta senantiasa memnberikan dukungan atau
motivasi baik berupa reward sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai. Kedua,
upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs
Mallari meliputi perubahan struktur kerja, perubahan struktur pembayaran, jadwal
kerja yang fleksibel dan mengadakan program yang mendukung. Dari hasil penelitian
dapat dikatakan bahwa upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja
tenaga pendidik telah berjalan dengan baik. Ketiga, kontribusi kepemimpinan
demokratis kepala Madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di
MTs Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik.
Kepala madrasah telah berusaha memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang
dibutuhkan guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kepemimpinan demokratis kepala madrasah di MTs Mallari yang
meliputi partisipasi sosial, tanggung jawab sosial, dorongan sosial dan
pengawasan sosial. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa kepemimpinan
demokratis telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah telah berusaha
menjalankan perannya sebaik mungkin yang telah diusahakannya untuk
menjadi pemimpin yang demokratis.
2. Upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di
MTs Mallari meliputi perubahan struktur kerja, perubahan struktur
pembayaran, jadwal kerja yang fleksibel dan mengadakan program yang
mendukung. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa upaya kepala
madrasah di MTs Mallari dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik
telah berjalan dengan baik. Namun kepala madrasah perlu usaha yang lebih
maksimal lagi agar kepuasan kerja kerja Pendidik lebih baik lagi.
3. Kepemimpinan demokratis kepala madrasah telah berkontribusi dalam
meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs Mallari Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone. Kepala MTs Mallari telah berusaha memenuhi
sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan guru, melengkapi media serta
mengikutkan dalam pelatihan dan seminar.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan kepemimpinan demokratis
kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga Pendidik di MTs
Mallari Kecamatan Awangpone kabupaten Bone, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala madrasah terus berusaha untuk menjadi pemimpin yang
demokratis dan terus berusaha menerima saran-saran yang diberikan guru.
2. Hendaknya kepala madrasah dapat selalu memberikan penghargaan atau
reward kepada guru agar guru dapat lebih semangat dalam menjalankan
tugasnya sebagai pengajar.
3. Hendaknya guru dapat bekerja dengan baik sebagai pendidik dan memberi
contoh yang baik kepada peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan dengan
lebih baik.
Madrasah Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Tenaga Pendidik Di MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui tentang pelaksanaan kepemimpinan demokratis kepala madrasah,
meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik, dan kontribusi kepemimpinan demokratis
kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan paedagogik,
psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang
bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, pelaksanaan kepemimpinan
demokratis kepala madrasah di MTs Mallari meliputi partisipasi sosial, tanggung jawab
sosial, dorongan sosial dan pengawasan sosial. Dari hasil penelitian dapat dikatakan
bahwa kepemimpinan demokratis telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah telah
berusaha menjalankan perannya sebaik mungkin dan menjadi pemimpin yang dapat
menerima saran dan masukan dari guru serta senantiasa memnberikan dukungan atau
motivasi baik berupa reward sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai. Kedua,
upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs
Mallari meliputi perubahan struktur kerja, perubahan struktur pembayaran, jadwal
kerja yang fleksibel dan mengadakan program yang mendukung. Dari hasil penelitian
dapat dikatakan bahwa upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja
tenaga pendidik telah berjalan dengan baik. Ketiga, kontribusi kepemimpinan
demokratis kepala Madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di
MTs Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik.
Kepala madrasah telah berusaha memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang
dibutuhkan guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kepemimpinan demokratis kepala madrasah di MTs Mallari yang
meliputi partisipasi sosial, tanggung jawab sosial, dorongan sosial dan
pengawasan sosial. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa kepemimpinan
demokratis telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah telah berusaha
menjalankan perannya sebaik mungkin yang telah diusahakannya untuk
menjadi pemimpin yang demokratis.
2. Upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di
MTs Mallari meliputi perubahan struktur kerja, perubahan struktur
pembayaran, jadwal kerja yang fleksibel dan mengadakan program yang
mendukung. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa upaya kepala
madrasah di MTs Mallari dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik
telah berjalan dengan baik. Namun kepala madrasah perlu usaha yang lebih
maksimal lagi agar kepuasan kerja kerja Pendidik lebih baik lagi.
3. Kepemimpinan demokratis kepala madrasah telah berkontribusi dalam
meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di MTs Mallari Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone. Kepala MTs Mallari telah berusaha memenuhi
sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan guru, melengkapi media serta
mengikutkan dalam pelatihan dan seminar.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan kepemimpinan demokratis
kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga Pendidik di MTs
Mallari Kecamatan Awangpone kabupaten Bone, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala madrasah terus berusaha untuk menjadi pemimpin yang
demokratis dan terus berusaha menerima saran-saran yang diberikan guru.
2. Hendaknya kepala madrasah dapat selalu memberikan penghargaan atau
reward kepada guru agar guru dapat lebih semangat dalam menjalankan
tugasnya sebagai pengajar.
3. Hendaknya guru dapat bekerja dengan baik sebagai pendidik dan memberi
contoh yang baik kepada peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan dengan
lebih baik.
Ketersediaan
| STAR20190277 | 277/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
277/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
