Strategi Dakwah Majelis Ta’lim Mesjid Jami Ihtisaba Dalam Melaksanakan Syiar Islam Di Tacipi
Ismail/03.14.2015 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Strategi Dakwah Majelis Ta’lim Mesjid Jami
Ihtisaba dalam Melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi dakwah yang digunakan Majelis ta’lim Mesjid Jami Ihtisaba
dalam melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamtan Ulaweng Kabupaten Bone
Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif (field research) dengan teknik penumpulan data menggunakan wawancara
atau interview, obervasi dan dokumentasi. Data penelitian yang diperoleh akan
dikumpulkan,
selanjutnya
diidentifikasi,
diklasifikasi,
dan
diolah
dengan
menggunkan teknik analisi data secara kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data
dan penarikan simpulan atau generalisasi.
Hasi penelitian menunjukkan, bahwa strategi dakwah Majelis Ta’lim Mesjid
Jami Ihtisaba dalam melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, adalah dengan menggunakan bentuk
strategi dakwah berupa pengajian rutin empat kali dalam seminggu,tadarrus,
melaksanakan shalat berjamaah di masjid, melakukan bakti sosial, memperingati hari
bear Islam, dan zikir. Adapun pelaksanaan metode dakwah majelis ta,lim masjid
Jami Ihtisaba yaitu menggunakan metode dakwah bil lisan, bil hal, dan bil maal.
A. Simpulan
1. Strategi dakwah majelis ta’lim masjid Jami Ihtisaba dalam melaksanakan
syiar Islam Di Desa Tacipi Kecamatan Ulaweng yaitu dengan melaksanakan
kegiatan pengajian empat kali dalam seminggu, tadarrus setiap minggu,
melakukan zikir baik di acara formal maupun non formal, dan melakukan
shalat secara berjamaah serta melakukan bakti sosial.
2. Adapun pelaksanaan strategi dakwah majelis ta’lim dalam melaksanakan
syiar islam di Desa Tacipi dengan menggunakan beberapa metode strategi
dakwah yaitu: metode dakwah bil-lisan, metode dakwah bil-maal, metode
dakwah bil-hal
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada seluruh pengurus
Majelis Ta’lim Jami Ihtisaba Desa
Tacipi
Kecamatan Ulaweng agar tetap meningkatkan strategi yang
dilakukannya, baik dalam bentuk pendekatan, metode, dan teknik dalam
menyampaikan dakwah dan membimbing anggota masyarakat sesuai dengan
tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah,
sehingga pelaksanaan syiar Islam tetap
berjalan dengan baik.
2. Diharapkan kepada seluruh
pengurus
dan anggota
Majelis
Ta’lim
Jami Ihtisaba Di Desa Tacipi Kecamatan Ulaweng
untuk
tetap
mempertahankan kerjasama dan silaturahim yang baik dalam melaksanakan
syiar Islam, menjadikan dirinya sebagai teladan dan panutan dalam setiap
gerak dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Islam, sehingga semua warga
masyarakat merasakan dampak positif keberadaan Majelis Ta’lim tersebut.
Ihtisaba dalam Melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi dakwah yang digunakan Majelis ta’lim Mesjid Jami Ihtisaba
dalam melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamtan Ulaweng Kabupaten Bone
Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif (field research) dengan teknik penumpulan data menggunakan wawancara
atau interview, obervasi dan dokumentasi. Data penelitian yang diperoleh akan
dikumpulkan,
selanjutnya
diidentifikasi,
diklasifikasi,
dan
diolah
dengan
menggunkan teknik analisi data secara kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data
dan penarikan simpulan atau generalisasi.
Hasi penelitian menunjukkan, bahwa strategi dakwah Majelis Ta’lim Mesjid
Jami Ihtisaba dalam melaksanakan Syiar Islam di Tacipi Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, adalah dengan menggunakan bentuk
strategi dakwah berupa pengajian rutin empat kali dalam seminggu,tadarrus,
melaksanakan shalat berjamaah di masjid, melakukan bakti sosial, memperingati hari
bear Islam, dan zikir. Adapun pelaksanaan metode dakwah majelis ta,lim masjid
Jami Ihtisaba yaitu menggunakan metode dakwah bil lisan, bil hal, dan bil maal.
A. Simpulan
1. Strategi dakwah majelis ta’lim masjid Jami Ihtisaba dalam melaksanakan
syiar Islam Di Desa Tacipi Kecamatan Ulaweng yaitu dengan melaksanakan
kegiatan pengajian empat kali dalam seminggu, tadarrus setiap minggu,
melakukan zikir baik di acara formal maupun non formal, dan melakukan
shalat secara berjamaah serta melakukan bakti sosial.
2. Adapun pelaksanaan strategi dakwah majelis ta’lim dalam melaksanakan
syiar islam di Desa Tacipi dengan menggunakan beberapa metode strategi
dakwah yaitu: metode dakwah bil-lisan, metode dakwah bil-maal, metode
dakwah bil-hal
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada seluruh pengurus
Majelis Ta’lim Jami Ihtisaba Desa
Tacipi
Kecamatan Ulaweng agar tetap meningkatkan strategi yang
dilakukannya, baik dalam bentuk pendekatan, metode, dan teknik dalam
menyampaikan dakwah dan membimbing anggota masyarakat sesuai dengan
tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah,
sehingga pelaksanaan syiar Islam tetap
berjalan dengan baik.
2. Diharapkan kepada seluruh
pengurus
dan anggota
Majelis
Ta’lim
Jami Ihtisaba Di Desa Tacipi Kecamatan Ulaweng
untuk
tetap
mempertahankan kerjasama dan silaturahim yang baik dalam melaksanakan
syiar Islam, menjadikan dirinya sebagai teladan dan panutan dalam setiap
gerak dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Islam, sehingga semua warga
masyarakat merasakan dampak positif keberadaan Majelis Ta’lim tersebut.
Ketersediaan
| SDKU20200011 | 11/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
11/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
