Skripsi ini membahas mengenai Penguatan Pengendalian Intern Dengan
Mengggunakan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pelaksanaan Lelang Barang
Jaminan Pada Produk Gadai Barang Di Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah Kel. Bulu
Tempe Kab Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem
pelaksanaan pelelangan atas barang jaminan pada Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah
Kel. Bulu Tempe Kab. Bone. Dan untuk mengetahui bagaimana penerapan
penggunaan sistem informasi akuntansi dalam pelelangan atas barang jaminan pada
Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah Kel. Bulu Tempe Kab. Bone.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research yaitu suatu jenis
penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan, adapun subjek dalam
penelitian ini di fokuskan kepada manager, staf dan karyawan pada Koperasi
Sejahtera Mandiri Syariah Kel. Bulu Tempe Kab. Bone. Teknik pengumpulan data
meliputi wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif meliputi data reduction (reduksi
data), data display (penyajian data), dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penguatan pengendalian intern
dengan menggunakan sistem informasi akuntansi dalam pelaksanaan lelang barang
jaminan pada produk gadai barang di Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah Kel. Bulu
Tempe Kab. Bone terbagi menjadi 4 yaitu: 1) Sistem pelaksanaan pelelangan: proses
pelaksanaan dan komponen pelaksanaan pelelangan, 2) Aktivitas pelaksanaan
pelelangan: pegawai koperasi yang bertugas di bagian gudang, lelang, kasir dan
administrasi. 3) Sistem informasi akuntansi: tingkat kemuda8han pemahaman
terhadap sebu8ah sistem informasi8 akuntansi dalam penerapan pelelangan atas
barang dan jasa sangat bergantung pada latar belakang pengetahuan individu,
kuali8tas pelatihan, kompleksitas sistem, dan ketersediaan panduan yang semakin
baik. 4) manfaat dan fungsi informasi akuntansi: informasi akuntansi memiliki
manfaat penting dalam pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, pelacakan transaksi
keuangan, pemenuhan kewajiban hukum, komunikasi dengan stakeholder, serta
pemantauan penggunaan sumber daya. Adapun fungsi utama dari informasi akuntansi
retmasuk pengukuran dan pencatatan transaksi keuangan, pelaporan pinansial,
pengendalian internal, perencanaan keuangan, penilaian kinerja, serta pemenuhan
persyaratan pajak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Dalam sistem pelaksanaan pelelangan atas barang jaminan di Koperasi
Sejahtera Mandiri Syariah Kelurahan Bulu Tempe Kabupaten Bone terbagi
dalam dua bagian yaitu: sistem pelaksannan pelelangan: proses pelaksanaan
pelelangan dan komponen pelaksanaan pelelangan. Aktivitas pelaksanaan
pelelangan: pegawai yang bertugas di bagian gudang, lelang, kasir, dan
administrasi.
2. Dalam penerapan penggunaan sistem informasi akuntansi di Koperasi Sejahtera
Mandiri Syariah Kelurahan Bulu Tempe Kabupaten Bone terbagi dalam 2
bagian yaitu: Sistem informasi akuntansi: tingkat kemudahan pemahaman
terhadap sebuah sistem informasi8 akuntansi dalam penerapan pelelangan atas
barang dan jasa sangat bergantung pada latar belakang pengetahuan individu,
kuali8tas pelatihan, kompleksitas sistem, dan ketersediaan panduan yang
semakin baik. Manfaat dan fungsi informasi akuntansi: informasi akuntansi
memiliki manfaat penting dalam pengambilan keputusan, evaluasi kinerja,
pelacakan transaksi keuangan, pemenuhan kewajiban hukum, komunikasi
dengan stakeholder, serta pemantauan penggunaan sumber daya. Adapun fungsi
utama dari informasi akuntansi retmasuk pengukuran dan pencatatan transaksi
keuangan, pelaporan pinansial, pengendalian internal, perencanaan keuangan,
penilaian kinerja, serta pemenuhan persyaratan pajak.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas beberapa hal yang penulis sarankan, kiranya
memberikan manfaat dan bisa menjadi bahan evaluasi untuk semua tanpa
terkecuali:
1. Pada Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah Kelurahan Bulu Tempe Kabupaten
Bone hanya memfokuskan barang jaminan berupa BPKB kendaraan, surat
tanah dan sertifikat berharga. Sebaiknya Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah
Kelurahan Bulu Tempe Kabupaten Bone memfokuskan semua jenis barang
yang dapat dijadikan sebagai barang jaminan. Karena tidak menutup
kemungkinan seorang nasabah memiliki barang jaminan diluar dari pada kedua
barang jaminan yang di fokuskan oleh Koperasi Sejahtera Mandiri Syariah
Kelurahan Bulu Tempe Kabupaten Bone.
2. Dalam pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat
penting dalam peningkatan kualitas karyawan terutama dalam proses
menganalisis agunan. Sehingga dapat menganalisa sesuai dengan standar
opersional dan diharapkan dari penilaian atau analisis agunan tersebut
mendapatkan data yang valid.

SFEBI20230119

119/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia