Skripsi ini membahas
mengenai
Peranan Halakah
Tarbiyah
dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Berjamaah pada Santri Pondok Pesantren Ibnu
Qayyim Wahdah Islamiyah Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni,
bagaimana bentuk pelaksanaan halakah tarbiyah dalam meningkatkan kedisiplinan
shalat berjamaah pada santri Pondok Pesantren Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah
Bone dan bagaimana peningkatan kedisiplinan shalat berjamaah terhadap santri
Pondok Pesantren Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah Bone melalui halakah tarbiyah.
Penulis menggunakan pendekatan teologis normatif, paedagogik, pendekatan
psikologis, dan melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data,
penyajian data (display data) dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian terkait peranan halakah tarbiyah dalam meningkatkan
kedisiplinan shalat berjamaah pada santri Pondok Pesantren Ibnu Qayyim Wahdah
Islamiyah Bone yaitu bentuk pelaksanaan halakah tarbiyah pada Pondok Pesantren
Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah Bone melalui beberapa tahap yang diawali dengan
pembentukan halakah tarbiyah kemudian dilanjutkan dengan menentukan waktu dan
tempat pelaksanaan dan selanjutnya memberikan pendidikan dan pembinaan secara
terkontrol, intensif dan berkesinambungan terhadap halakah tarbiyah yang telah
terbentuk. Kegiatan dalam halakah tarbiyah diawali dengan tahsinul qiraah,
kemudian dilanjutkan dengan kultum, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian
materi pembelajaran oleh murabbi, kemudian ada penyetoran hafalan surah, hadis
serta nama-nama surah, dan yang terakhir ada kegiatan problem solving.
Peningkatan kedisiplinan shalat berjamaah terhadap santri Pondok Pesantren
Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah Bone melalui halakah tarbiyah yaitu pemberian
materi shalat berjamaah, kemudian ada keteladanan dari murabbi, dan terakhir ada
pengontrolan pelaksanaan shalat berjamaah yang berdampak pada peningkatan
kedisiplinan shalat berjamaah santri, dapat dilihat dari kedisiplinan waktu dalam
melaksanakan shalat berjamaah, bahkan sebelum azan dikumandangkan, santri
berbondong-bondong untuk mendatangi masjid.
A.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Bentuk Pelaksanaan Halakah Tarbiyah pada Pondok Pesantren Ibnu Qayyim
Wahdah Islamiyah Bone yaitu melalui beberapa tahap yang diawali dengan
pembentukan halakah tarbiyah kemudian dilanjutkan dengan menentukan
waktu dan tempat pelaksanaan dan selanjutnya memberikan pendidikan dan
pembinaan secara terkontrol, intensif dan berkesinambungan terhadap halakah
tarbiyah yang telah terbentuk.
Kegiatan halakah tarbiyah diawali dengan tahsinul qiraah yaitu membaca al-
Qur’an sambil melakukan perbaikan bacaan ketika terdapat kekeliruan pada
saat membacanya, kemudian dilanjutkan dengan kultum yang dibawakan oleh
mutarabbi untuk melatih mental dan cara berbicara agar dapat tampil di
depan umum, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi pembelajaran
oleh murabbi sesuai dengan kurikulum yang menjadi standar dalam halakah
tarbiyah. Kemudian ada penyetoran hafalan surah, hadis serta nama-nama
surah, dan yang terakhir ada kegiatan problem solving yaitu jika mutarabbi
memiliki masalah maka murabbi dan mutarabbi lainnya siap untuk membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapinya, kegiatan ini juga biasa disebut
dengan sesi tanya jawab, jika ada mutarabbi yang memiliki pertanyaan maka
murabbi siap untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pada saat kegiatan
problem solving celengan juga diedarkan agar mutarabbi maupun murabbi
yang ingin berinfak bisa menyumbangkan sebagian hartanya untuk
kepentingan halakah tarbiyah.
2. Peningkatan kedisiplinan shalat berjamaah terhadap santri Pondok Pesantren
Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah Bone melalui halakah tarbiyah yaitu
pemberian materi shalat berjamaah berupa hukum, syarat, tata cara, dan
keutamaan shalat berjamaah. Kemudian ada keteladanan atau pemberian
contoh yang baik oleh murabbi tentang kedisiplinan shalat berjamaah, dan
terakhir ada pengontrolan pelaksanaan shalat berjamaah.
Kegiatan halakah tarbiyah memiliki andil besar terhadap kedisiplinan shalat
berjamaah pada santri Pondok Pesantren Ibnu Qayyim Wahdah Islamiyah
Bone. Hal tersebut dapat dilihat dari kedisiplinan waktu dalam melaksanakan
shalat berjamaah, bahkan sebelum azan dikumandangkan, santri berbondong-
bondong untuk mendatangi masjid. Tidak hanya shalat berjamaah, santri juga
rajin dalam melaksanakan shalat sunah rawatib. Selain itu santri juga tertib
dalam mengikuti serangkaian kegiatan di masjid sampai selesai seperti
kultum, pengajian dan lain-lain.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Metode pendidikan berupa halakah tarbiyah perlu dikembangkan untuk
meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah.
2. Para murabbi hendaknya dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya
dengan disiplin menghadiri kegiatan halakah
tarbiyah
serta selalu
memberikan contoh yang baik agar dapat menjadi teladan bagi mutarabbi.
3. Bagi kalangan pendidik, saya menyarankan untuk menerapkan halakah
tarbiyah
sebagai alternatif proses pendidikan dan pembinaan dalam
meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah terhadap peserta didik.

STAR20200117

117/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia