Penguatan Modal Kerja Melalui Akses Kredit Umkm pada Bank Bri Cabang Sinjai
Helmi Jaya/01.17.5049 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penguatan Modal Kerja melalui Akses Kredit
UMKM pada Bank BRI Cabang Sinjai. Tujuan dari penelitian ini mengetahui
pelaksanaan penguatan modal kerja melalui akses kredit UMKM pada Bank Bri
Cabang Sinjai dan dampak penguatan modal kerja melalui akses kredit terhadap
UMKM.
Metode penelitian digunakan adalah penelitian kualitatif, adapun pendekatan
yang digunakan yaitupsikologis dan sosiologis, dengan teknik pengumpulan data,
wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,
penyajian data kemudian verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Pelaksanaan penguatan modal kerja
dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipahami sebagai tindakan yang
dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR dari pemerintah, kemudian
perusahaan penjamin kredit, selanjutnya bank spelaksana, dan terakhir kepada pelaku
UMKM/debitur KUR. Pelaksanaan program KUR telah berhasil membantu
meningkatkan kemampuan masyarakat yang memiliki embrio usaha dalam
memanfaatkan usaha yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Adapun proses implementasi dalam bentuk tahapan pengajuan KUR yaitu calon
debitur melakukan permohonan kredit, kemudian pihak bank melakukan peninjauan
dan analisis kredit (tahap pemeriksaan), selanjutnya pemberian putusan dan pencairan
kredit. 2) Adapundampak penguatan modal kerja melalui KUR dalam meningkatkan
kesejahteraan UMKM di Sinjai yaitumasyarakat sangat terbantu dan usaha yang
dijalankan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan, sehingga
pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini bernilai positif atau dapat dikatakan
semakin besar modal yang diberikan maka menyebabkan semakin tinggi pula tingkat
pendapatan yang akan di dapatkan oleh pengusaha UMKM demikan pula sebaliknya
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan penguatan modal kerja dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dipahami sebagai tindakan yang dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR
dari pemerintah, kemudian perusahaan penjamin kredit, selanjutnya bank
spelaksana, dan terakhir kepada pelaku UMKM/debitur KUR. Pelaksanaan
program KUR telah berhasil membantu meningkatkan kemampuan masyarakat
yang memiliki embrio usaha dalam memanfaatkan usaha yang dimilikinya untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Adapun proses implementasi dalam bentuk
tahapan pengajuan KUR yaitu calon debitur melakukan permohonan kredit,
kemudian pihak bank melakukan peninjauan dan analisis kredit (tahap
pemeriksaan), selanjutnya pemberian putusan dan pencairan kredit.
2. Dampak penguatan modal kerja melalui KUR terbukti berdampak positif dalam
meningkatkan kesejahteraan UMKM di Sinjai yaitu dengan melihat dan mengukur
tingkat pendapatan para nasabah UMKM pada Bank BRI Sinjai, terlihat pada
hasil penelitian bahwa terdapat peningkatan dan perbedaan pendapatan sebelum
dan sesuadah menggunakan KUR. Dapat dikatakan semakin besar modal yang
diberikan maka menyebabkan semakin tinggi pula tingkat pendapatan yang akan
di dapatkan oleh pengusaha UMKM demikan pula sebaliknya. KUR memberikan
pinjaman modal bagi para pelaku UMKM sehingga mereka dapat terus
menjalankan usahannya tanpa khawatir masalah modal. Dengan adanya program
3. Kredit Usaha Rakyat ini dinilai layak dipertahankan dan perlu untuk tetap
dilanjutkan karena program KUR dianggap sudah memihak kepada
masyarakat/debitur, khususnya debitur penerima KUR. Maka keberadaan program
KUR juga masih sangat dibutuhkan khususnya oleh debitur di Sinjai.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti perlu
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya.Harapan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai suatu pengukuran tentang pengaruh penguatan modal kerja
terhadap UMKM.Peneliti ini masih merasa banyak kekurangan yang masih harus
diperbaiki.
C. Implikasi
Berdasarkan dari uraian kesimpulan di atas, maka implikasi penelitian ini
yaitu bagaimana upaya-upaya yang dilakukan BRI cukup membantu para pengusaha
kecil. Tetapi dalam pelaksanaanya kedepan, diharapkan pihak BRI mampu
memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil lainnya yang belum menggunakan
dana KUR. Selain itu, untuk pengusaha yang sedang menggunakan KUR, pihak BRI
sebaiknya tidak lupa untuk mengevaluasi dan mengontrol usaha tersebut sehingga
tidak terjadi kredit macet.
UMKM pada Bank BRI Cabang Sinjai. Tujuan dari penelitian ini mengetahui
pelaksanaan penguatan modal kerja melalui akses kredit UMKM pada Bank Bri
Cabang Sinjai dan dampak penguatan modal kerja melalui akses kredit terhadap
UMKM.
Metode penelitian digunakan adalah penelitian kualitatif, adapun pendekatan
yang digunakan yaitupsikologis dan sosiologis, dengan teknik pengumpulan data,
wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,
penyajian data kemudian verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Pelaksanaan penguatan modal kerja
dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipahami sebagai tindakan yang
dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR dari pemerintah, kemudian
perusahaan penjamin kredit, selanjutnya bank spelaksana, dan terakhir kepada pelaku
UMKM/debitur KUR. Pelaksanaan program KUR telah berhasil membantu
meningkatkan kemampuan masyarakat yang memiliki embrio usaha dalam
memanfaatkan usaha yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Adapun proses implementasi dalam bentuk tahapan pengajuan KUR yaitu calon
debitur melakukan permohonan kredit, kemudian pihak bank melakukan peninjauan
dan analisis kredit (tahap pemeriksaan), selanjutnya pemberian putusan dan pencairan
kredit. 2) Adapundampak penguatan modal kerja melalui KUR dalam meningkatkan
kesejahteraan UMKM di Sinjai yaitumasyarakat sangat terbantu dan usaha yang
dijalankan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan, sehingga
pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini bernilai positif atau dapat dikatakan
semakin besar modal yang diberikan maka menyebabkan semakin tinggi pula tingkat
pendapatan yang akan di dapatkan oleh pengusaha UMKM demikan pula sebaliknya
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan penguatan modal kerja dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dipahami sebagai tindakan yang dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR
dari pemerintah, kemudian perusahaan penjamin kredit, selanjutnya bank
spelaksana, dan terakhir kepada pelaku UMKM/debitur KUR. Pelaksanaan
program KUR telah berhasil membantu meningkatkan kemampuan masyarakat
yang memiliki embrio usaha dalam memanfaatkan usaha yang dimilikinya untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Adapun proses implementasi dalam bentuk
tahapan pengajuan KUR yaitu calon debitur melakukan permohonan kredit,
kemudian pihak bank melakukan peninjauan dan analisis kredit (tahap
pemeriksaan), selanjutnya pemberian putusan dan pencairan kredit.
2. Dampak penguatan modal kerja melalui KUR terbukti berdampak positif dalam
meningkatkan kesejahteraan UMKM di Sinjai yaitu dengan melihat dan mengukur
tingkat pendapatan para nasabah UMKM pada Bank BRI Sinjai, terlihat pada
hasil penelitian bahwa terdapat peningkatan dan perbedaan pendapatan sebelum
dan sesuadah menggunakan KUR. Dapat dikatakan semakin besar modal yang
diberikan maka menyebabkan semakin tinggi pula tingkat pendapatan yang akan
di dapatkan oleh pengusaha UMKM demikan pula sebaliknya. KUR memberikan
pinjaman modal bagi para pelaku UMKM sehingga mereka dapat terus
menjalankan usahannya tanpa khawatir masalah modal. Dengan adanya program
3. Kredit Usaha Rakyat ini dinilai layak dipertahankan dan perlu untuk tetap
dilanjutkan karena program KUR dianggap sudah memihak kepada
masyarakat/debitur, khususnya debitur penerima KUR. Maka keberadaan program
KUR juga masih sangat dibutuhkan khususnya oleh debitur di Sinjai.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti perlu
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya.Harapan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai suatu pengukuran tentang pengaruh penguatan modal kerja
terhadap UMKM.Peneliti ini masih merasa banyak kekurangan yang masih harus
diperbaiki.
C. Implikasi
Berdasarkan dari uraian kesimpulan di atas, maka implikasi penelitian ini
yaitu bagaimana upaya-upaya yang dilakukan BRI cukup membantu para pengusaha
kecil. Tetapi dalam pelaksanaanya kedepan, diharapkan pihak BRI mampu
memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil lainnya yang belum menggunakan
dana KUR. Selain itu, untuk pengusaha yang sedang menggunakan KUR, pihak BRI
sebaiknya tidak lupa untuk mengevaluasi dan mengontrol usaha tersebut sehingga
tidak terjadi kredit macet.
Ketersediaan
| SFEBI20220252 | 252/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
252/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
