Skripsi ini membahas tentang
wartawan dan
peliputan berita (studi
fenomenologi wartawan Radar Bone). Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk
mengetahui bagaimana proses peliputan berita di Radar Bone, 2). Untuk mengetahui
faktor pendukung dan faktor penghambat seorang wartawan dalam peliputan berita,
3). Untuk mengetahui cara wartawan mengatasi faktor penghambat dalam peliputan
berita.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan), metode yang digunakan dengan melakukan penelitian terhadap objek yang
diteliti dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian
dilakukan di perusahaan surat kabar Radar Bone yang terletak di jalan MT. Haryono
kab. Bone. Sumber data dalam penelitian ini adalah wartawan Radar Bone yang
berjumlah 7 orang. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang
dilakukan terhadap keadaan nyata wartawan dan lingkungan Radar Bone dengan
maksud dan tujuan menemukan fakta yang kemudian menuju pada identifikasi dan
pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1).Wartawan Radar Bone pada saat
proses peliputan berita terlebih dahulu melakukan yang namanya rapat redaksi untuk
menentukan perencanaan, melakukan periapan dan penentuan ide-ide tentang topik
yang akan diliput di media. 2). Faktor pendukung dalam peliputan berita yang
dibutuhkan oleh wartawan yaitu a). peralatan komunikasi dan b). kartu pers.
Sedangkan faktor penghambat yang sering dihadapi wartawan Radar Bone yaitu a).
lokasi yang sulit dijangkau, b). narasumber yang susah untuk ditemui dan c). adanya
deadline. 3). Dengan melihat beberapa faktor penghambat dalam peliputan berita
maka solusi untuk mengatasinya adalah dengan menghubungi narasumber
menggunakan via telepon ataupun whatshap agar mempermudah mendapatkan
informasi untuk memenuhi deadline setiap harinya.
A.Simpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapatkan
dari lapangan, peneliti akan memaparkan simpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut simpulan yang ditarik dari hasil
penelitian:
1. Dalam proses peliputan berita wartawan Radar Bone terlebih dahulu
melakukan
rapat redaksi untuk menentukan perencanaan-perencanaan
tentang isu-isu yang dibicarakan masyarakat, apa yang akan dilakukan di
lapangan dan apa-apa yang harus dipersiapkan. Sebelum meliput, wartawan
menentukan topik dan pertanyaan yang akan ditanyakan sesuai dengan
5W+1H. Pada saat proses peliputan sedang berlangsung wartawan
menyiapkan alat perekam agar informasi yang didapat tidak mudah hilang.
2. Wartawan media pasti pernah mengalami hambatan, baik hambatan dari diri
wartawan itu sendiri maupun hambatan dari luar. Hambatan yang sering
dihadapi oleh wartawan Radar Bone yaitu sulitnya untuk bertemu dengan
narasumber karena terpaut jarak yang sangat jauh, sehingga sulit untuk
melakukan wawancara, padahal setiap wartawan memiliki deadline yang
harus dipenuhi setiap harinya. Adapun faktor pendukung wartawan dalam
peliputan berita yaitu peralatan komunikasi dan kartu pers.
3. Dalam meliput berita wartawan selalu dituntut untuk profesional dan
mengurangi hambatan yang akan menghambat proses peliputan. Wartawan
Radar Bone selalu memiliki cara untuk meminimalisir hambatan tersebut.
Hambatan yang sering dihapai oleh wartawan media yaitu masalah jarak dan
narasumber yang sulit ditemui sehingga deadline tidak terpenuhi. Sebagai
wartawan profesional, wartawan Radar Bone memiliki cara agar hambatan
tersebut dapat terselesaikan yaitu dengan cara menghubungi lewat telepon
ataupun menggunakan aplikasi whatshap agar wartawan tetap dapat
mendapatkan informasi dari narasumber sehingga deadline dapat terpenuhi
setiap harinya.
B.
Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai
wartawan dan peliputan berita (studu fenomenologi wartawan Radar Bone), peneliti
mengajukan saran sebagai berikut:
1. Penting bagi wartawan Radar Bone agar selalu meningkatkan perencanaan
dan pemilihan ide-ide yang menarik lagi agar pembaca tidak bosan dengan
informasi yang disuguhkan oleh Radar Bone. Selain itu, wartawan Radar
Bone harus selalu menyajikan berita yang aktual agar selalu dipercaya oleh
masyarakat, dan wartawan Radar Bone tidak cepat merasa puas.
2. Sangat penting bagi wartawan untuk selalu meminta arahan dari redaktur
pelaksana agar lebih mengetahui hal-hal yang dapat menunjang proses
peliputan berita dan wartawan tidak cepat merasa puas dengan hasil
liputannya. Selain itu, wartawan Radar Bone dalam meliput berita selalu
bekerja dengan penuh kesabaran untuk bisa mendapatkan berita sesuai yang
diinginkan dan meningkatkan daya kreatifnya dalam mencari dan mengolah
informasi menjadi berita yang dapat memberikan edukasi terhadap publik.
3. Wartawan Radar Bone untuk selalu menghasilkan hasil kinerja yang baik,
tetap menjaga nama baik profesi bukan karena hambatan, wartawan malah
mencari jalan pintas untuk menyelesaikannya. Wartawan harus mematuhi
Kode Etik jurnalistik dan menjadikan hambatan sebagai tantangan dan
motivasi.

SDKU20200009

09/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia