Penelitian ini membahas tentang Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak
dalam Pembiasaan saling Memaafkan pada Siswa MTs DDI Lonrong. Pokok
masalah dalam penelitian ini yaitu apa urgensi pembelajaran akidah akhlak dalam
pembiasaan saling memaafkan pada siswa MTs DDI Lonrong? Sub masalah
dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran pelaksanaan pembelajaran akidah
akhlak dalam pembiasaan saling memaafkan pada siswa di MTs DDI Lonrong?
apa saja faktor penghambat pembelajaran akidah akhlak dalam pembiasaan saling
memaafkan di MTs DDI Lonrong? dan apa urgensi pembelajaran akidah akhlak
dalam pembiasaan saling memaafkan di MTs DDI Lonrong?. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pembelajaran akidah akhlak dalam pembiasaan saling
memaafkan di MTs DDI Lonrong, dan untuk mengetahui faktor penghambat
pembelajaran akidah akhlak dalam pembiasaan saling memaafkan di MTs DDI
Lonrong
Hasil penelitian menunjukkan bahwa poses pembelajaran akidah akhlak
dalam pembiasaan saling memaafkan pada siswa mengajarkan tentang gambaran
pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak, faktor penghambat dalam pembelajaran
Akidah Akhlak dalam pembiasaan saling memaafkan pada siswa MTs DDI
Lonrong antra lain: Faktor pendidik, faktor siswa, faktor lingkungan, faktor
lingkungan masyarakat, faktor lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan
sekolah, dan makna dari akidah dan akhlak itu sendiri dimana siswa dapat
memahami dan menghayati dengan baik dan teori-teori yang diberikan kepada
guru dan dapat berperilaku dengan baik. Pembelajaran akidah akhlak menjadi
sumber pengetahuan utama siswa dalam memahami proses pembiasaan saling
memaafkan. Melalui pembelajaran akidah akhlak, siswa dapat mengaplikasikan
pembiasaan untuk saling memaafkan antar sesama siswa yang terlibat perkelahian
tersebut.
Implikasi pembahasan skripsi ini yaitu guru akidah akhlak harus lebih
dalam lagi menjelaskan tentang pembiasaan saling memaafkan. Diharapkan
kepada guru umumnya dan khususnya guru akidah akhlak untuk membina dan
membimbing siswa secara optimal mengenai pembiasaan saling memaafkan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka simpulan dalam
pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Gambaran pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak antara lain:
perencanaan, proses pembelajaran, strategi pembelajaran, media
pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Faktor penghambat pembelajaran akidah akhlak dalam pembiasaan saling
memaafkan pada siswa MTs DDI Lontong antara lain: faktor pendidik,
faktor siswa, faktor lingkungan, faktor lingkungan masyarakat, faktor
lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan sekolah.
3. MTs DDI Lonrong masih ada beberapa siswa yang terlibat perkelahian antar
siswa, di mana para guru ataupun kepala sekolah sudah memberikan
peringatan kepada siswa yg berkelahi , seperti memanggil kedua orang tua,
memanggil polisi, dan memberikan sangsi yang lain dan dengan adanya
proses pembelajaran akidah akhlak dalam pembiasaan saling memaafkan di
MTs DDI Lonrong mengajarkan tentang makna dari akidah dan akhlak itu
sendiri dimana siswa dapat memahami dan menghayati dengan baik dan
teori-teori yang diberikan kepada guru dan dapat berperilaku dengan baik.
Pembelajaran akidah akhlak menjadi sumber pengetahuan utama siswa
dalam memahami proses pembiasaan saling memaafkan. Melalui
pembelajaran akidah akhlak, siswa dapat mengaplikasikan pembiasaan untuk
saling memaafkan antar sesama siswa yang terlibat perkelahian tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka akan diuraikan impikasi.
Adapun implikasi yang penulis maksud dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Guru akidah akhlak harus lebih dalam lagi menjelaskan tentang pembiasaan
saling memaafkan.
2. Diharapkan kepada guru umumnya dan guru akidah akhlak pada khususnya
untuk membina dan membimbing siswa secara optimal mengenai
pembiasaan saling memaafkan.
3. Pembinaan oleh guru diharapkan bukan hanya sebatas menyampaikan materi
saja, tetapi mengawasi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

STAR20190272

272/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia