UrgensiPertemua Orang tua Siswa (POS) dalam Meningkatkan Motivasi belajar Siswa di SD Islam Terpadu As-Ashiddiq Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “ Urgensi Pertemuan Orang tua Siswa (POS)
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD Islam Terpadu Asshiddiq
Kabupaten Bone”. Penelitian ini merumuskan tiga masalah yaitu: bagaimana
pelaksanaan pertemuan orang tua siswa di SD Islam Terpadu Asshiddiq Kab. Bone,
bagaimana motivasi belajar siswa SD Islam Terpadu Asshiddiq Kab.Bone,bagaimana
kontribusi pertemuan orang tua siswa dalam meningkatkan motivasi belajar di SD
Islam Terpadu Asshiddiq Kab.Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan kehal yang lebih khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama pelaksanaan pertemuan orang
tua siswa di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat
terpenuhinya tiga kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan orang tua siswa yaitu
komunikasi, seminar parenting, dan belajar di rumah. Komunikasi dilakukan untuk
mengetahui laporan perkembangan pendidikan anak, prestasi belajar, karakter siswa
selama di sekolah, sosialisasi program sekolah, di luar pertemuan orang tua siswa
pihak sekolah juga melakukan komunikasi melalui group whatsapp, buku
penghubung dan kunjungan ke rumah (home visit). Untuk seminar parenting pihak
sekolah memberikan pendidikan kepada orang tua siswa tentang cara mendidik anak
di rumah. Sedangkan untuk pembelajaran di rumah, sekolah menyediakan buku
pelajaran untuk dipelajari di rumah, dan memantau serta membimbing anak untuk
belajar atau mengerjakan tugas sekolah. Kedua, motivasi belajar siswa di SD Islam
Terpadu Asshiddiq Bone, dapat dilihat dari ketekunan siswa dalam belajar dari segi
kehadiran siswa sudah cukup baik, namun dari segi ketekunan mengikuti proses
belajar mengajar belum maksimal, untuk itu siswa masih sangat membutuhkan
motivasi dari guru maupun orang tua siswa. Ulet menghadapi kesulitan, siswa yang
memiliki prestasi yang tinggi selalu giat belajar dan meminta bantuan kepada guru
atau orang tua jika mengalami kesulitan dalam belajar, siswa yang tidak mudah putus
asa dalam mengalami kesulitan belajar karena adanya motivasi dan dukungan dari
orang tua dan guru. Minat dan ketajaman dalam belajar, siswa yang memiliki inginan
untuk mengikuti pelajaran sangatlah antusias bahkan menyukai beberapa pelajaran
yang diajarkan di kelas, suasana hati siswa sangat berpengaruh terhadap proses
belajar mengajar di kelas, pemberian contoh soal kepada siswa yang diterapkan
dalam proses pembelajaran dapat melatih kemapuan dan memotivasi siswa. Mandiri
dalam belajar, kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki siswa, siswa menggunakan kesempatan belajar di luar jam
belajaran dengan memanfaatkan perpustakaan untuk belajar sendiri. Dapat
mempertahankan pendapatnya, kemanpuan siswa dalam mempertahankan
pendapatnya akan melatih kemanpuan berfikirnya, serta siswa memiliki keinginan
untuk berprestasi yang ditandai dengan aktif di dalam kelas saat proses belajar
mengajar berlangsung. Ketiga, pertemuan orang tua siswa dapat dilihat dari keikut
sertaan mengikuti seminar parenting yang terkait dengan pendidikan orang tua dalam
bentuk pola asuh yaitu memperhatikan minat dan kesukaan anak, mendukung dan
memenuhi kebutuhan belajar anak, akan mendorong anak belajar lebih giat,
membantu dan membimbing jika mengalami kesulitan belajar hingga anak
termotivasi belajar, dan ikut berpartisipasi dalam program-program sekolah yang
dapat melibatkan orang tua siswa seperti, market day, family gathering, outing class,
dan program Asshiddiq berbagi. Dengan adanya kontribusi orang tua siswa terhadap
pendidikan anak didik, akan sangat membantu dan termotivasi dalam menempuh
pendidikan.
Implikasi penelitian ini yaitu pertama, diharapkan kepada kepala pengelola
SD Islam Terpadu Asshiddiq melaksanakan pertemuan orang tua siswa dari dua kali
setahun menjadi setiap bulan, agar perkembangan pendidikan siswa dapat diketahui
peningkatannya setiap bulan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
nilai yang diperoleh siswa sebelum akhir semester. Kedua, Diharapkan kepada para
guru dan orang tua siswa lebih memperhatikan siswa dalam prestasi belajar yang
dicapai dan senantiasa mendorong motivasi siswa dengan pemberian fasilitas belajar
yang memadai. Ketiga, diharapkan kepada pemerintah terkait agar memperakarsai
Pertemuan Orang tua Siswa (POS) di semua sekolah.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian tentang urgensi Peretemuan Orang tua Siswa (POS)
dalam meningkat motivasi belajar di SD Islam Terpadu Asshiddiq dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pertemuan orang tua siswa di SD IT Asshiddiq Kab. Bone, dapat
dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat terpenuhinya tiga kegiatan yang
dilaksanakan pada pertemuan orang tua siswa yaitu komunikasi, seminar
parenting, dan belajar di rumah. Komunikasi dilakukan untuk mengetahui
laporan perkembangan pendidikan anak, prestasi belajar, karakter siswa
selama di sekolah, sosialisasi program sekolah, sosialisasi aturan sekolah,
sosialisasi pembayaran, di luar pertemuan orang tua siswa pihak sekolah juga
melakukan komunikasi melalui group whatsapp, buku penghubung dan
kunjungan ke rumah (home visit). Untuk seminar parenting pihak sekolah
memberikan pendidikan kepada orang tua siswa tentang cara mendidik anak di
rumah. Sedangkan untuk pembelajaran di rumah, sekolah menyediakan buku
pelajaran untuk dipelajari di rumah, dan memantau serta membimbing anak
untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolah.
2. Motivasi belajar siswa di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone, dapat dilihat dari
ketekunan siswa dalam belajar dari segi kehadiran siswa udah cukup baik,
namun dari segi ketekunan mengikuti proses belajar mengajar belum
maksimal, untuk itu siswa masih sangat membutuhkan motivasi dari guru
3. maupun orang tua siswa. Ulet menghadapi kesulitan, siswa yang memiliki
prestasi yang tinggi selalu giat belajar dan meminta bantuan kepada guru atau
orang tua jika mengalami kesulitan dalam belajar, siswa yang tidak mudah
putus asa dalam mengalami kesulitan belajar karena adanya motivasi dan
dukungan dari orang tua dan guru. Minat dan ketajaman dalam belajar, siswa
yang memiliki inginan untuk mengikuti pelajaran sangatlah antusias bahkan
menyukai beberapa pelajaran yang diajarkan di kelas, suasana hati siswa
sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di kelas, pemberian
contoh soal kepada siswa yang diterapkan dalam proses pembelajaran dapat
melatih kemapuan dan memotivasi siswa. Mandiri dalam belajar, kemampuan
siswa dalam mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
siswa, siswa menggunakan kesempatan belajar di luar jam belajaran dengan
memanfaatkan perpustakaan untuk belajar sendiri. Dapat mempertahankan
pendapatnya, kemanpuan siswa dalam mempertahankan pendapatnya akan
melatih kemanpuan berfikirnya, serta siswa memiliki keinginan untuk
berprestasi yang ditandai dengan aktif di dalam kelas saat proses belajar
mengajar berlangsung.
4. Kontribusi pertemuan orang tua siswa dapat dilihat dari keikut sertaannya
mengikuti seminar parenting yang terkait dengan pendidikan orang tua dalam
bentuk pola asuh yaitu memperhatikan minat dan kesukaan anak. Yang kedua
adalah mendukung dan memenuhi kebutuhan belajar anak, akan mendorong
anak belajar lebih giat, membantu dan membimbing jika mengalami kesulitan
belajar hingga anak termotivasi belajar. Yang ketiga adalah ikut berpartisipasi
dalam program-program sekolah yang dapat melibatkan orang tua siswa
seperti, market day, family gathering, outing class, dan program Asshiddiq
berbagi. Dengan adanya kontribusi orang tua siswa terhadap pendidikan anak
didik, akan sangat membantu dan termotivasi dalam menempuh pendidikan.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pertemuan orangtua siswa dalam
meningkatkan motivasi belajar maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala pengelola SD Islam Terpadu Asshiddiq
melaksanakan pertemuan orang tua siswa dari dua kali setahun menjadi setiap
bulan, agar perkembangan pendidikan siswa dapat diketahui peningkatannya
setiap bulan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai yang
diperoleh siswa sebelum akhir semester.
2. Diharapkan kepada para guru dan orang tua siswa lebih memperhatikan siswa
dalam prestasi belajar yang dicapai dan senantiasa mendorong motivasi siswa
dengan pemberian fasilitas belajar yang memadai.
3. Diharapkan kepada pemerintah terkait agar memperakarsai Pertemuan Orang
tua Siswa (POS) di semua sekolah.
Ketersediaan
STAR20200102102/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

102/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top