Skripsi ini membahas tentang Kontribusi Teman Sebaya dalam Pembentukan
Akhlakul Karimah Siswa MA Al-Hidayah Paccing Kec. Patimpeng Kab. Bone. Sub
masalah penelitian ini yaitu bagaimana deskripsi berteman pada siswa di MA Al-
Hidayah Paccing?, bagaimana deskripsi akhlakul karimah siswa di MA Al-Hidayah
Paccing dalam berinteraksi dengan temannya? dan bagaimana kontribusi teman
sebaya dalam pembentukan akhlakul karimah siswa di MA Al-Hidayah Paccing?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi berteman pada siswa di
MA Al-Hidayah Paccing, untuk mengetahui deskripsi akhlakul karimah siswa di MA
Al-Hidayah Paccing dan untuk mengetahui kontribusi teman sebaya dalam
pembentukan akhlakul karimah siswa di MA Al-Hidayah Paccing. Penelitian ini
dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu metode field research melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode
deskriptif kualitatif yang dibagi menjadi beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa di MA Al-Hidayah Paccing
memiliki pertemanan yang sangat kuat karena teman sebaya selalu hadir dan
memberikan dukungan kepada siswa secara konsisten yang membuat hubungan
pertemanan tersebut semakin berharga. 2) Dalam berinteraksi dengan teman sebaya,
siswa telah membuktikan bahwa tutur kata dan perilaku yang dilakukan telah
mencerminkan akhlakul karimah dalam membina hubungan dengan sesama manusia.
Siswa saling membantu menyelesaikan masalah, bersikap sopan dan saling
mengasihi. 3) Dalam membentuk akhlakul karimah siswa, kontribusi teman sebaya
sangatlah berperan penting karena dengan teman sebayalah biasanya remaja banyak
menghabiskan waktunya untuk saling bertukar informasi tentang dunia luarnya.
Adapun kontribusi yang diberikan ialah membantu siswa diterima secara sosial
dengan menjadi panutan; mengembangkan kesadaran rasional serta
mempertimbangkan sesuatu berdasarkan pikiran yang logis; menambah pengalaman;
dan membantu kemandirian pribadi siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka simpulan dalam
pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Siswa di MA Al-Hidayah Paccing memiliki pertemanan yang sangat kuat
karena teman sebaya selalu hadir dan memberikan dukungan kepada siswa
secara konsisten yang membuat hubungan pertemanan tersebut semakin
berharga. Hal ini terlihat dari dukungan berupa bantuan dalam menghadapi
persoalan kehidupan, memberikan hiburan, kenyamanan dan motivasi, serta
memberikan pengaruh yang positif seperti berbicara dan bertingkah laku yang
sopan ketika berinteraksi dengan teman dan orang yang lebih tua dari diri
sendiri.
2. Dalam berinteraksi dengan teman sebaya, siswa telah membuktikan bahwa
perilaku dan tutur kata yang dilakukannya telah mencerminkan akhlakul
karimah dalam membina hubungan dengan sesama manusia. Ketika ada
teman yang mengalami masalah, siswa tidak segan membantu menyelesaikan
masalah tersebut. Siswa juga saling mengasihi dan bersikap sopan terhadap
orang-orang yang berada disekitarnya, terkhusus teman sebaya.
3. Dalam membentuk akhlakul karimah siswa, kontribusi teman sebaya
sangatlah berperan penting karena dengan teman sebayalah biasanya remaja
banyak menghabiskan waktunya untuk saling bertukar informasi tentang
dunia luarnya. Adapun kontribusi yang diberikan ialah membantu siswa
diterima secara sosial dengan menjadi panutan; mengembangkan kesadaran
rasional sehingga siswa mampu memilah mana hal yang baik dan buruk serta
mempertimbangkan sesuatu berdasarkan pikiran yang logis; menambah
pengalaman; dan membantu kemandirian pribadi siswa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka akan diuraikan implikasi.
Adapun implikasi yang penulis maksud dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada siswa untuk senantiasa berakhlakul karimah dalam
kehidupannya sehari-hari terkhususnya di lingkungan sekolah dan mampu
menjadi teladan yang lebih baik lagi bagi teman-teman sebaya sehingga apa
yang dilakukan akan bernilai ibadah.
2. Diharapkan kepada siswa untuk memperhatikan dan mengamalkan apa yang
diamatinya dari akhlak temannya agar siswa bisa pula ikut mengamalkan
akhlak tersebut dalam kehidupan terkhususnya di sekolah. Demikian pula
kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan,
membimbing, dan menetapkan program atau peraturan yang inovatif dan
efektif untuk melahirkan siswa yang memiliki akhlakul karimah. Diharapkan
pula untuk turut mengawasi dan senantiasa mengevaluasi penerapan program
yang dilaksanakan, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

STAR20190270

270/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia