Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Kepuasan Kerja Dalam
Mengembangkan Kedisiplinan Tenaga Pendidik di MI Tunas Harapan Sugiale”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui kepuasan kerja,
kedisiplinan tenaga pendidik dan bagaimana konstribusi kepuasan kerja dalam
mengembangkan kedisipinan tenaga pendidik di MI Tunas Harapan Sugiale.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan
manajemen, psikologis, dan sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, teriangulasi dan penarikan kesimpulan, selanjutnya dianalisis data
deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi kepuasan kerja
di MI Tunas Harapan Sugiale yaitu dimulai dari keadaan emosional, dari hasil
penelitian dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja di MI Tunas Harapan Sugiale
terlihat dari keadaan emosional bagaimana mencintai pekerjaan, gaji yang diterima,
rekan kerja yang sesuai dan pengawasan dari Kepala Madrasah. Keempat hal di atas
menjadi aspek penilaian terhadap kepuasan kerja dalam lingkungan MI Tunas
Harapan Sugiale, sehingga berdampak baik pada keadaan emosional tenaga pendidik
di MI Tunas Harapan Sugiale. Kedua, Kedisiplinan Tenaga Pendidik di MI Tunas
Harapan Sugiale dapat dilihat bagaimana guru-guru selaku tenaga pendidik telah
menjalankan tugasnya dengan baik dapat terlihat dari bagaimana keteraturan guru
dalam melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya serta terlihat pula dari
ketaatan guru selaku tenaga pendidik dalam menegakkan seluruh aturan yang ada
dalam madrasah tersebut, dan mudah-mudahan akan menjadi cerminan yang baik
bagi peserta didik, serta menjadi contoh bagi seluruh tenaga pendidik di setiap
lembaga pendidikan.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Kepuasa kerja yang ada di MI Tunas Harapan Sugiale dapat terlihat dari:
a. Tenaga pendidik MI Tunas Harapan Sugiale terus berusaha mencintai
pekerjaan itu sendiri selaku guru dan menjadikannya sebagai
kebutuhan pokok.
b. upah atau gaji yang diterima oleh tenaga pendidik di MI Tunas
Harapan Sugiale sampai pada hari ini menjadi salah satu faktor
penunjang kepuasan kerja sehingga mempengaruhi keadaan emosional
tenaga pendidik agar lebih giat dan semangat dalam bekerja.
c. rekan kerja yang baik merupakan salah satu kepuasan tersendiri bagi
pekerja, oleh karna itu pimpinan madrasah MI Tunas Harapan Sugiale
mesti memperhatikan lingkungan kerja para bawahannya apakah
sesuai dengan keinginan atau tidak, karna pekerja akan sangat merasa
puas jika rekan kerjanya mendukung.
d. dalam melakukan pengaswasan kinerja guru hal-hal yang dilakukan
oleh kepala madrasah MI Tunas Harapan Sugiale sudah sangat baik,
mudah-mudahn hal yang seperti itu dapat dilakukan terus-menerus
sehingga mampu menciptakan suasana yang baik dalam lingkungan
madrasah, sehingga seluruh unsur yang ada dalam madrasah dapat
57
berkreasi untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan
mengembangkan kualitas madrasah
2. kedisiplinan tenaga pendidik di MI Tunas Harapan Sugiale dapat terlihat
dari
a. keteraturan yang ada di MI Tunas Harapan Sugiale sudah berjalan
dengan sangat baik, karna semua unsur yang ada dalam madrasah
tersebut paham akan tugas dan tanggung jawabnya beserta
kewajibannya yang mesti dilaksanakan, jadi lingkungan dan suasana
dalam madrasah sangat kondusif untuk mencapai apa yang menjadi
tujuan pendidik.
b. bahwa ketaatan merupakan salah satu poin penting dalam penilaian
kedisiplinan tenaga pendidik, maka dari itu ketaatan sangat penting
dalam pelaksanaan tugas seluruh tenaga pendidik.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran-saran dari penulis
yang dijadikan pertimabangan dalam dalam mengembangkan kedisiplinan
pendidik adalah sebagai berikut
1. Guru sebagai pendidik dan semua pihak lembaga pendidikan di sekolah
harusnya menyadari sebarapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengemban amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta
selalu mengikuti perkembangan pendidikan baik secara teoritis maupun
secara praktis serta selalu mentaati segala aturan yang telah ditetapkan
dalam mengembangkan kedisiplinan tenaga pendidik
2. Selalu memberikan cerminan kedisiplinan yang baik kepada peserta didik
agar dapat mengembang kemandirian serta rasa kepedulian dalam
menegakkan peraturan.
3. Kepala sekolah sebaiknya lebih sering memantau dan memonitoring
tentang apa yang menjadi kebutuhan ataupun keinginan tenaga pendidik
untuk kelancaran proses pembelajaran.

STAR20190266

266/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia