(Suatu Peranan Shalat Dhuha Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik(Studi Tentang Fungsi Kepala Madrasah dalam Menerapkan Budaya Shalat Dhuha Di MTs DDI Watang Cenrana)
Kamistang/0.214.3159 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang “Peranan Shalat Dhuha dalam
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta didik Suatu Studi Tentang Fungsi
Kepalah Madrasah dalam Menerapkan Budaya shalat dhuha di MTs DDI Watang
Cenrana”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Shalat Dhuha dalam
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta didik Suatu Studi Tentang Fungsi
Kepalah Madrasah dalam Menerapkan Budaya shalat dhuha di MTs DDI Watang
Cenrana.
Jenis pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengolahan secara kualitatif yaitu mengolah data dengan bertolak dari teori-teori
untuk mendapatkan kejelasan pada masalah, baik data yang terdapat di lapangan
maupun yang terdapat pada kepustakaan. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan reduksi data, dalam tahap ini
peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang
penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan reduksi data maka tahap
selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi atau penarikan
kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Fungsi kepala madrasah sebagai
pemimpin cukup baik karena adanya perencanaan yang baik, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan oleh kepala madrasah sehingga terlaksananya
kegiatan dengan baik, kemudian fungsi kepala madrasah sebagai administrator
termasuk dalam kategori baik pula karena adanya hubungan kerjasama yang baik
oleh pihak sekolah dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan yang
harmonis. Shalat dhuha sendiri memilki peran yang sangat baik terhadap
kecerdasan emosional peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana bahwa shalat
dhuha dapat mengendalikan kecakapan emosional, membuat para siswa memiliki
rasa peduli dan sabar, sifat sabar yang berkaitan dengan kecerdasan emosional
yang juga tertera dalam Al-Quran kita yang merupakan pembelajaran bagi
manusia agar dapat mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
A. Kesimpulan
1. Fungsi kepala madrasah sebagai pemimpin bias dikatakan baik karena kepala
madrasah telah melaksanakan fungsinya dengan baik, berdasarkan darihasil
penelitian kepala madrasah mampu, melakukan satu memotivasi peserta didik,
dua membimbing peserta didik, serta tiga melakukan pembinaan denganbaik,
empat mampu melakukan perencanaan yang baik sehingga kegiatan di
madrasah dapatterorganisasi dengan baik, serta terarah dan dapat terkontrol
melalui pengawasan dan kerjasama yang baik dengan para guru dan orang tua
peserta didik sertama syarakat.
2. Pelaksanaan Shalat Dhuha di MTs DDI Watang Cenrana memiliki dampak
yang positif bagi organ penting manusia, yakni berdampak baik bagi
kecerdasan emosional peserta didik, Dan para peserta didik lebih tertib dan
peduli serta sabar dalam menghadapi teman, sikap peduli dan sabar ini yang
menjadikan peserta didik lebih bias mengendalikan emosi mereka dan peka
terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain sehingga memiliki karakter
(watak) terpuji dan membangun hubungan antarpribadi yang lebih harmonis.
Menjadikan para peserta didik lebih berani mengekspreikan diri di hadapan
temen temannya, saling bekerjasama dan memiliki cara dalam mengendalikan
emosi mereka sendiri.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan tersebut, maka dibawah ini
akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah agar lebih memaksimalkan Fungsinya
sebagai pemimpin, sehingga pengembangan budaya shalatdhuha di MTs DDI
Watang Cenrana benar-benar mampu mengatasi keterbatasan atau minimnya
kemampuan sebagian peserta didikmelakukankegiatanshalatdhuha
2. Diharapkan kepada pihak madrasah untuk tetap menjaga hubungan baik
dengan masyarakat karena dengan adanya hubungan kerjasama yang baik
akan berdampak baik pula untuk kemajuan madrasah. Dan personil MTs DDI
WatangCenranadapatberpartisipasisecaraaktifdanbekerjabersama-sama.
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta didik Suatu Studi Tentang Fungsi
Kepalah Madrasah dalam Menerapkan Budaya shalat dhuha di MTs DDI Watang
Cenrana”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Shalat Dhuha dalam
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta didik Suatu Studi Tentang Fungsi
Kepalah Madrasah dalam Menerapkan Budaya shalat dhuha di MTs DDI Watang
Cenrana.
Jenis pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengolahan secara kualitatif yaitu mengolah data dengan bertolak dari teori-teori
untuk mendapatkan kejelasan pada masalah, baik data yang terdapat di lapangan
maupun yang terdapat pada kepustakaan. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan reduksi data, dalam tahap ini
peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang
penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan reduksi data maka tahap
selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi atau penarikan
kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Fungsi kepala madrasah sebagai
pemimpin cukup baik karena adanya perencanaan yang baik, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan oleh kepala madrasah sehingga terlaksananya
kegiatan dengan baik, kemudian fungsi kepala madrasah sebagai administrator
termasuk dalam kategori baik pula karena adanya hubungan kerjasama yang baik
oleh pihak sekolah dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan yang
harmonis. Shalat dhuha sendiri memilki peran yang sangat baik terhadap
kecerdasan emosional peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana bahwa shalat
dhuha dapat mengendalikan kecakapan emosional, membuat para siswa memiliki
rasa peduli dan sabar, sifat sabar yang berkaitan dengan kecerdasan emosional
yang juga tertera dalam Al-Quran kita yang merupakan pembelajaran bagi
manusia agar dapat mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
A. Kesimpulan
1. Fungsi kepala madrasah sebagai pemimpin bias dikatakan baik karena kepala
madrasah telah melaksanakan fungsinya dengan baik, berdasarkan darihasil
penelitian kepala madrasah mampu, melakukan satu memotivasi peserta didik,
dua membimbing peserta didik, serta tiga melakukan pembinaan denganbaik,
empat mampu melakukan perencanaan yang baik sehingga kegiatan di
madrasah dapatterorganisasi dengan baik, serta terarah dan dapat terkontrol
melalui pengawasan dan kerjasama yang baik dengan para guru dan orang tua
peserta didik sertama syarakat.
2. Pelaksanaan Shalat Dhuha di MTs DDI Watang Cenrana memiliki dampak
yang positif bagi organ penting manusia, yakni berdampak baik bagi
kecerdasan emosional peserta didik, Dan para peserta didik lebih tertib dan
peduli serta sabar dalam menghadapi teman, sikap peduli dan sabar ini yang
menjadikan peserta didik lebih bias mengendalikan emosi mereka dan peka
terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain sehingga memiliki karakter
(watak) terpuji dan membangun hubungan antarpribadi yang lebih harmonis.
Menjadikan para peserta didik lebih berani mengekspreikan diri di hadapan
temen temannya, saling bekerjasama dan memiliki cara dalam mengendalikan
emosi mereka sendiri.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan tersebut, maka dibawah ini
akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah agar lebih memaksimalkan Fungsinya
sebagai pemimpin, sehingga pengembangan budaya shalatdhuha di MTs DDI
Watang Cenrana benar-benar mampu mengatasi keterbatasan atau minimnya
kemampuan sebagian peserta didikmelakukankegiatanshalatdhuha
2. Diharapkan kepada pihak madrasah untuk tetap menjaga hubungan baik
dengan masyarakat karena dengan adanya hubungan kerjasama yang baik
akan berdampak baik pula untuk kemajuan madrasah. Dan personil MTs DDI
WatangCenranadapatberpartisipasisecaraaktifdanbekerjabersama-sama.
Ketersediaan
| STAR20180325 | 325/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
325/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
