Skripsi ini membahas mengenai Hubungan pemahaman materi akhlak
terpuji dan akhlak tercela terhadap perilaku peserta didik kelas VI di MI
Tamoponreng tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode field research yang bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan antara variable X dengan variable Y. Dalam
penelitian ini menggunakan Teknik korelasi dan Teknik analisis yang bertujuan
untuk menguji bentuk hubungan yang fungsional antara variable X dan variable Y.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
peserta didik sudah memahami dan telah menerapkan akhlak terpuji dan akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari disekolah. Sedangkan analisis data dengan
menggunakan statistik deskriptif, Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
rata-rata variabel pemahaman materi akhlak terpuji dan akhlak tercela peserta didik
kelas VI di MI Tamoponreng dalam kategori cukup dengan rata-rata pemahaman
sebesar 16,130 yang berada pada pada interval 16-17 Sedangkan hasil perhitungan
rata-rata variable perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng dalam
kategori sedang dengan rata-rata perilaku sebesar 64,521 yang berada pada interval
63-66 Kemudian menghitung product moment untuk mengetahui pengaruh antara
dua variable, yaitu pemahaman materi akhlak terpuji dan akhlak tercela dengan
perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng. Setelah dihitung menggunakan
teknik product moment hasilnya adalah 0,426 Kemudian dikonsultasikan dengan
r tabel pada taraf signifikan 5 % = 0,413 dengan ketentuan r xy (0,426) > r tabel (0,05 =
0,413). Kemudian diketahu bahwa r xy lebih besar dari r tabel . Jadi dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan positif antara pemahaman materi akhlak terpuji dan akhlak
tercela terhadap perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari pengumpulan data pemahaman materi peserta didik diketahui bahwa
skor tertinggi (44,47 %) terdapat pada indikator membedakan hal baik dan
buruk yang terkandung dalam materi akhlak terpuji dan akhlak tercela dan
skor paling rendah (11.32 %) terdapat pada indikator Menerjemahkan arti dari
materi akhlak terpuji dan akhlak tercela, dan dari pengumpulan data perilaku
peserta didik diketahui bahwa perolehan skor tertinggi (30,72 %) terdapat
pada indikator taat dan patuh melakukan perintah guru, dan skor paling
rendah (3,55 %) terdapat pada indikator mendoakan kedua orang tua dan
selalu memohonkan ampunan kepada allah SWT, sehingga diketahui bahwa
peserta didik sudah memahami dan telah menerapkan akhlak terpuji dan
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari disekolah.
2. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui rata-rata variabel pemahaman
materi akhlak terpuji dan akhlak tercela peserta didik kelas VI di MI
Tamoponreng dalam kategori “Cukup” dengan rata-rata pemahaman sebesar
16,130 yang berada pada interval 16-17 Sedangkan hasil perhitungan rata-
rata variabel perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng dalam
kategori “Sedang” dengan rata-rata perilaku sebesar 64,521 yang berada pada
interval 63-66. Sehingga dihasilkan bahwa baiknya kualitas pemahaman
materi akhlak terpuji dan akhlak tercela di ikuti pula dengan baiknya kualitas
perilaku peserta didik.
3. Berdasarkan hasil perghitungan dengan teknik product moment diketahui
pengaruh antara dua variabel, yaitu pemahaman materi akhlak terpuji dan
akhlak tercela dengan perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng
hasilnya adalah 0,426 Kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf
signifikan 5 % = 0,413 dengan ketentuan r xy (0,426) > r tabel (0,05 = 0,413).
Kemudian diketahui bahwa r xy lebih besar dari r tabel . Jadi dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan positif antara pemahaman materi akhlak terpuji dan
akhlak tercela terhadap perilaku peserta didik kelas VI di MI Tamoponreng.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pelaksanaan peenlitian, peneliti memiliki
beberapa saran untuk guru, siswa, dan peneliti selanjutnya
1. Kepada Guru
Saran untuk guru, mengingat adanya hubungan antara pembelajaran
akhlak terpuji dan akhlak tercela terhadap pembentukan perilaku peserta
didik, hendaknyan pelaksanaan kegiatan pembelajaran keagamaan khususnya
aqidah akhlak dapat dimaksimalkan sepenuhnya bagi dari segi amteri,
profesionalisme guru hingga kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Teruslah mengawasi, membimbing, dan memotivasi agar mampu
menghasilkan peserta didik yang berakhlakul kharimah.
2. Kepada Siswa
Saran untuk siswa, hendaknya berusaha meningkatkan pemahaman
terhadap pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dan mengamalkan
pelajaran yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kepada Peneliti Selanjutnya
Saran untuk peneliti selanjutnya, semoga penelitian ini dapat
bermanfaat kepada siapapun sebagai referensi (Judul Penelitianmu).

STAR20220433

433/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia