Implementasi Teknik Supervisi Kelompok Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kualitas Pembelajaran Di SMA Negeri 7 Bone
Piraswati/02.15.3046 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Teknik Supervisi Kelompok Oleh
Kepala Sekolah Terhadap Kualitas Pembelajaran Di SMA Negeri 7 Bone”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Implementasi teknik
supervisi kelompok oleh kepala sekolah, kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dan
kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah terhadap kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, implementasi teknik supervisi
kelompok oleh kepala sekolah di SMA Negeri 7 Bone yaitu dengan mengadakan pertemuan
atau rapat guru, pemberian pelatihan-pelatihan, dan menyeleksi berbagai aspek-aspek
pembelajaran, hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi teknik supervisi kelompok
telah berjalan dengan baik. Kedua, kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone yakni
menguasai kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional agar
proses dan hasil pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan lumayan baik. Ketiga, kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh
kepala sekolah terhadap kualitas pembelajaran telah berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil
penelitian, bahwa kepala sekolah sebagai supervisor telah berkontribusi dalam kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone. Kualitas guru dalam pembelajaran dilaksanakan
melalui berbagai pertemuan, pelatihan dan pembinaan dengan memaksimalkan berbagai
kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam meningkatkan kemampuannya dari segi proses
dan hasil pembelajaran serta pemberian dorongan motivasi yang dilakukan oleh kepala
sekolah itu sendiri.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. pelaksanaan teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah di SMA Negeri 7
Bone yaitu dengan mengadakan pertemuan atau rapat guru, memberikan
pelatihan-pelatihan, dan menyeleksi berbagai sumber dan aspek-aspek
pembelajaran yang digunakan guru untuk mengajar. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah di
SMA Negeri 7 Bone telah berjalan dengan baik dalam melakukan teknik
tersebut. Kepala sekolah telah berusaha menjalankan peranannya dengan sebaik
mungkin yang telah diusahakannya untuk dapat meningkatkan kemampuan,
kualitas guru dalam pembelajaran melalui pertemuan, pelatihan, pembinaan yang
telah dilakukan, serta mengikut sertakan para guru dalam teknik supervisi
kelompok. Masih ada yang kurang dalam pelaksanan teknik supervisi kelompok,
tetapi kepala sekolah terus berusaha dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
dalam hal menjadi kepala sekolah sekaligus supervisor di sekolah tersebut.
2. Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dapat dikatakan telah memenuhi
standar keprofesionalisme dari seorang guru berkat usaha yang dilakukan oleh
kepala sekolah meningkatkan kualitas guru dan ini tidak luput juga keinginan
para guru untuk terus mengembangkan diri dalam proses pemberian pengajaran
kepada peserta didik. Untuk menjadi guru yang berkualitas yakni menguasai
kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dapat dikatakan lumayan baik.
Dapat dilihat dari guru-gurunya yang terus-menuerus melakukan pengembangan
diri dari berbagai sumber dan juga memiliki tanggung jawab terhadap profesinya.
3. kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah terhadap
kualitas pembelajaran yakni usaha kepala sekolah dalam meningkatkan
kemampuan serta kualitas guru telah dilakukan cukup memadai. Berdasarkan
hasil penelitian, bahwa kepala sekolah sebagai supervisor telah berkontribusi
terhadap kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone. Peningkatan kualitas
pembelajaran guru dilaksanakan melaui berbagai pertemuan, pelatihan,
pembinaan dan memaksimalkan berbagai kompetensi yang dimiliki oleh guru
dengan mengembangakan profesi serta pemberian dorongan motivasi yang
dilakukan oleh kepala sekolah itu sendiri.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang implementasi teknik supervisi
kelompok oleh kepala sekolah terhadap kualitas pembelajaran maka saran yang akan
peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah lebih meningkatkan lagi pengambilan kebijakan
dalam mengadakan dan melibatkan para guru dalam berbagai kegiatan
pengembangan, pelatihan, dalam profesi, diskusi, seminar, serta mendorong
mereka belajar lebih lajut agar dapat meningkatkan kualitas kemampuan
mengajarnya secara terus-menerus demi peningktan kualitas proses belajar
mengajar dan mutu pendidikan di SMA Negeri 7 Bone.
2. Hendaknya guru terus-menurus mengembankan diri dalam menikatkan kualitas
pembelajaran dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, mengikuti pertemuan atau
rapat yang direkomendasikan oleh kepala sekolah ataupun melakukan
pengembangan secara mandiri baik itu membaca banyak buku-buku yang
berkaitan profesi maupun melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi agar
dapat menjadi guru yang professional yang dapat mengatasi permasalahan pada
aspek proses belajar-mengajar yang lebih baik lagi di SMA Negeri 7 Bone.
3. Hendaknya guru memiliki kesadaran untuk senantiasa ikut serta dalam program
kegiatan yang di upayakan oleh kepala sekolah, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik demi kemajuan SMA Negeri 7 Bone.
Kepala Sekolah Terhadap Kualitas Pembelajaran Di SMA Negeri 7 Bone”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Implementasi teknik
supervisi kelompok oleh kepala sekolah, kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dan
kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah terhadap kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, implementasi teknik supervisi
kelompok oleh kepala sekolah di SMA Negeri 7 Bone yaitu dengan mengadakan pertemuan
atau rapat guru, pemberian pelatihan-pelatihan, dan menyeleksi berbagai aspek-aspek
pembelajaran, hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi teknik supervisi kelompok
telah berjalan dengan baik. Kedua, kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone yakni
menguasai kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional agar
proses dan hasil pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan lumayan baik. Ketiga, kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh
kepala sekolah terhadap kualitas pembelajaran telah berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil
penelitian, bahwa kepala sekolah sebagai supervisor telah berkontribusi dalam kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone. Kualitas guru dalam pembelajaran dilaksanakan
melalui berbagai pertemuan, pelatihan dan pembinaan dengan memaksimalkan berbagai
kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam meningkatkan kemampuannya dari segi proses
dan hasil pembelajaran serta pemberian dorongan motivasi yang dilakukan oleh kepala
sekolah itu sendiri.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. pelaksanaan teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah di SMA Negeri 7
Bone yaitu dengan mengadakan pertemuan atau rapat guru, memberikan
pelatihan-pelatihan, dan menyeleksi berbagai sumber dan aspek-aspek
pembelajaran yang digunakan guru untuk mengajar. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah di
SMA Negeri 7 Bone telah berjalan dengan baik dalam melakukan teknik
tersebut. Kepala sekolah telah berusaha menjalankan peranannya dengan sebaik
mungkin yang telah diusahakannya untuk dapat meningkatkan kemampuan,
kualitas guru dalam pembelajaran melalui pertemuan, pelatihan, pembinaan yang
telah dilakukan, serta mengikut sertakan para guru dalam teknik supervisi
kelompok. Masih ada yang kurang dalam pelaksanan teknik supervisi kelompok,
tetapi kepala sekolah terus berusaha dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
dalam hal menjadi kepala sekolah sekaligus supervisor di sekolah tersebut.
2. Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dapat dikatakan telah memenuhi
standar keprofesionalisme dari seorang guru berkat usaha yang dilakukan oleh
kepala sekolah meningkatkan kualitas guru dan ini tidak luput juga keinginan
para guru untuk terus mengembangkan diri dalam proses pemberian pengajaran
kepada peserta didik. Untuk menjadi guru yang berkualitas yakni menguasai
kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone dapat dikatakan lumayan baik.
Dapat dilihat dari guru-gurunya yang terus-menuerus melakukan pengembangan
diri dari berbagai sumber dan juga memiliki tanggung jawab terhadap profesinya.
3. kontribusi implementasi teknik supervisi kelompok oleh kepala sekolah terhadap
kualitas pembelajaran yakni usaha kepala sekolah dalam meningkatkan
kemampuan serta kualitas guru telah dilakukan cukup memadai. Berdasarkan
hasil penelitian, bahwa kepala sekolah sebagai supervisor telah berkontribusi
terhadap kualitas pembelajaran di SMA Negeri 7 Bone. Peningkatan kualitas
pembelajaran guru dilaksanakan melaui berbagai pertemuan, pelatihan,
pembinaan dan memaksimalkan berbagai kompetensi yang dimiliki oleh guru
dengan mengembangakan profesi serta pemberian dorongan motivasi yang
dilakukan oleh kepala sekolah itu sendiri.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang implementasi teknik supervisi
kelompok oleh kepala sekolah terhadap kualitas pembelajaran maka saran yang akan
peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah lebih meningkatkan lagi pengambilan kebijakan
dalam mengadakan dan melibatkan para guru dalam berbagai kegiatan
pengembangan, pelatihan, dalam profesi, diskusi, seminar, serta mendorong
mereka belajar lebih lajut agar dapat meningkatkan kualitas kemampuan
mengajarnya secara terus-menerus demi peningktan kualitas proses belajar
mengajar dan mutu pendidikan di SMA Negeri 7 Bone.
2. Hendaknya guru terus-menurus mengembankan diri dalam menikatkan kualitas
pembelajaran dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, mengikuti pertemuan atau
rapat yang direkomendasikan oleh kepala sekolah ataupun melakukan
pengembangan secara mandiri baik itu membaca banyak buku-buku yang
berkaitan profesi maupun melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi agar
dapat menjadi guru yang professional yang dapat mengatasi permasalahan pada
aspek proses belajar-mengajar yang lebih baik lagi di SMA Negeri 7 Bone.
3. Hendaknya guru memiliki kesadaran untuk senantiasa ikut serta dalam program
kegiatan yang di upayakan oleh kepala sekolah, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik demi kemajuan SMA Negeri 7 Bone.
Ketersediaan
| STAR20190262 | 262/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
262/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
