Peranan Pendekatan Supervisi Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MTs Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
Nurakifah/02.15.3034 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peranan Pendekatan Supervisi Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru Di MTs Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang pelaksanaan peranan
kepala madrasah sebagai supervisor, meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis, sosiologis serta teologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Peranan pendekatan supervisi
di MTs Mallari yaitu pendekatan direktif (langsung), pendekatan non-direktif (tidak
langsung) dan pendekatan kolaboratif (campuran). Dari hasil penelitian dikatakan
bahwa peranan pendekatan supervisi di MTs Mallari telah berjalan dengan baik.
Kepala madrasah sebagai supervisor menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu
mengawasi dan mengontrol guru dalam mengajar. Kepala madrasah selalu
memberikan masukan dan saran kepada guru untuk lebih meningkatkan cara
mengajarnya. Kedua, Meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari yaitu melalui
pembinaan disiplin tenaga kependidikan, pemberian motivasi dan penghargaan.
Kinerja guru di MTs Mallari sudah dapat dikatakan baik. Kepala madrasah
melakukan pembinaan disiplin kepada guru dan selalu memberikan motivasi serta
penghargaan kepada guru yang berprestasi. Kepala madrasah melakukan pelatihan-
pelatihan dan pemberian motivasi kepada guru dalam rangka untuk pengembangan
profesi dan peningkatan kinerja guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Peranan pendekatan supervisi di MTs Mallari yaitu pendekatan direktif (langsung),
pendekatan non-direktif (tidak langsung) dan pendekatan kolaboratif (campuran).
Dari hasil penelitian dikatakan bahwa peranan pendekatan supervisi di MTs
Mallari telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah sebagai supervisor
menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu mengawasi dan mengontrol guru dalam
mengajar. Sehingga apabila ada kesalahan guru kepala madarash secara langsung
memberikan masukan dan bantuan.
2. Meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari yaitu melalui pembinaan disiplin
tenaga kependidikan, pemberian motivasi dan penghargaan. Kinerja guru di MTs
Mallari sudah dapat dikatakan baik. Kepala madrasah melakukan pembinaan
disiplin kepada guru dan selalu memberikan motivasi serta penghargaan kepada
guru yang berprestasi. Guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai
tenaga pendidik yang mengajar peserta didik menjadi peserta didik yang
berprestasi.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan pendekatan supervisi dalam
meningkatkan kinerja guru, maka saran yang akan peneliti sampaikan adalah sebagai
berikut:
1. Hendaknya kepala madrasah dapat melakukan supervise dengan terjadwal,
sehingga guru dapat terus diawasi dan melakukan perbaikan apabila ada
kesalahan-kesalahan yang terjadi.
2. Hendaknya kepala madrasah dan guru saling bekerja sama untuk meningkatkan
kinerja guru dengan cara kepala madrasah dapat memberikan penghargaan kepada
guru yang berprestasi, sehingga guru-guru yang lain merasa termotivasi untuk
lebih baik dalam menjalankan profesinya.
3. Hendaknya guru-guru juga harus berusaha mengembangkan potensi dirinya dan
meningkatkan cara mengajarnya dengan menggunakan media-media yang
membuat peserta didik nyaman mengikuti pembelajaran.
Meningkatkan Kinerja Guru Di MTs Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang pelaksanaan peranan
kepala madrasah sebagai supervisor, meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis, sosiologis serta teologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Peranan pendekatan supervisi
di MTs Mallari yaitu pendekatan direktif (langsung), pendekatan non-direktif (tidak
langsung) dan pendekatan kolaboratif (campuran). Dari hasil penelitian dikatakan
bahwa peranan pendekatan supervisi di MTs Mallari telah berjalan dengan baik.
Kepala madrasah sebagai supervisor menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu
mengawasi dan mengontrol guru dalam mengajar. Kepala madrasah selalu
memberikan masukan dan saran kepada guru untuk lebih meningkatkan cara
mengajarnya. Kedua, Meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari yaitu melalui
pembinaan disiplin tenaga kependidikan, pemberian motivasi dan penghargaan.
Kinerja guru di MTs Mallari sudah dapat dikatakan baik. Kepala madrasah
melakukan pembinaan disiplin kepada guru dan selalu memberikan motivasi serta
penghargaan kepada guru yang berprestasi. Kepala madrasah melakukan pelatihan-
pelatihan dan pemberian motivasi kepada guru dalam rangka untuk pengembangan
profesi dan peningkatan kinerja guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Peranan pendekatan supervisi di MTs Mallari yaitu pendekatan direktif (langsung),
pendekatan non-direktif (tidak langsung) dan pendekatan kolaboratif (campuran).
Dari hasil penelitian dikatakan bahwa peranan pendekatan supervisi di MTs
Mallari telah berjalan dengan baik. Kepala madrasah sebagai supervisor
menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu mengawasi dan mengontrol guru dalam
mengajar. Sehingga apabila ada kesalahan guru kepala madarash secara langsung
memberikan masukan dan bantuan.
2. Meningkatkan kinerja guru di MTs Mallari yaitu melalui pembinaan disiplin
tenaga kependidikan, pemberian motivasi dan penghargaan. Kinerja guru di MTs
Mallari sudah dapat dikatakan baik. Kepala madrasah melakukan pembinaan
disiplin kepada guru dan selalu memberikan motivasi serta penghargaan kepada
guru yang berprestasi. Guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai
tenaga pendidik yang mengajar peserta didik menjadi peserta didik yang
berprestasi.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan pendekatan supervisi dalam
meningkatkan kinerja guru, maka saran yang akan peneliti sampaikan adalah sebagai
berikut:
1. Hendaknya kepala madrasah dapat melakukan supervise dengan terjadwal,
sehingga guru dapat terus diawasi dan melakukan perbaikan apabila ada
kesalahan-kesalahan yang terjadi.
2. Hendaknya kepala madrasah dan guru saling bekerja sama untuk meningkatkan
kinerja guru dengan cara kepala madrasah dapat memberikan penghargaan kepada
guru yang berprestasi, sehingga guru-guru yang lain merasa termotivasi untuk
lebih baik dalam menjalankan profesinya.
3. Hendaknya guru-guru juga harus berusaha mengembangkan potensi dirinya dan
meningkatkan cara mengajarnya dengan menggunakan media-media yang
membuat peserta didik nyaman mengikuti pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20190261 | 261/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
261/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
