Pola Komunikasi dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone
Nurlinda/03.16.2045 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pola Komunikasi dalam Pengembangan
Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui strategi komunikasi dalam Pengembangan organisasi Gerakan
pemuda Ansor di kabupaten Bone, pelaksanaan komunikasi dalam Pengembangan
organisasi gerakan pemuda Ansor di kabupaten Bone dan efektifitas komunikasi
dalam Pengembangan organisasi gerakan pemuda Ansor di kabupaten Bone.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian Kualitatif (penelitian
lapangan). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua GP Ansor, Wakil Ketua
GP Ansor, Sekertaris GP Ansor, Bendahara GP Ansor dan Anggota dari GP Ansor.
serta data-data yang diperoleh dengan cara melalui dokumentasi berupa data-data
bersifat teoritis, seperti buku-buku, data-data dari dokumen contohnya catatan formal,
dan sebagian yang bersangkutan dengan judul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Strategi Komunikasi Organisasi
dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bone yakni:
sistem terpimpin, terstuktur dan membagun komunikasi antar kader. 2) Pelaksanaan
Komunikasi dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten
Bone yakni: pelaksanaan kaderisasi dan tudang sulekka (duduk bersama). 3)
Efektifitas Komunikasi dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di
Kabupaten Bone yakni: pemanfaatan sarana media sosial dan membentuk tim yang
solid.
Setelah penulis mengadakan penelitian, maka dapat melihat dan menemukan
fakta atau kenyataan dilapangan penelitian bahwa Pola Komunikasi dalam
Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone bahwa
pola komunikasi yang diterapkan pada organisasi GP Ansor ini sudah terlaksana
dengan baik sehingga para kader wajib mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh
atasan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penyusun dapat
memberikan kesimpulan, bahwa Pola Komunikasi Dalam Pengembangan
Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone sebagai berikut:
1. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam meningkatkan pola
Komunikasi Organisasi antara pimpinan dengan kader yakni sistem
terpimpin, terstuktur dan membagun komunikasi antar kader. dimana
sistem terpimpin merupakan strategi yang dilakukan dalam pola
komunikasi organisasi yang sifatnya terpimpin sedangkan terstruktur
adalah suatu sistem organisasi yang sifatnya terstruktur yakni harus
mengikuti apa-apa yang sudah ditetapkan. Dan membangun komunikasi
antar kader yaitu untuk menciptakan komunikasi yang baik dalam
organisasi perlunya membangun komunikasi antar kader.
2. Pelaksanaan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk menyatukan
sebuah organisasi dengan melakukan pelaksanaan kaderisasi dan tudang
sulekka (duduk bersama). Dimana pelaksanaan kaderisasi merupakan
suatu pelaksanaan yang dilakukan oleh organisasi GP Ansor untuk
menciptakan kader-kader yang kreatif dan indeal. Sedangkan tudang
sulekka (duduk bersama) merupakan salah satu program kerja yang
dilakukan oleh GP Ansor guna untuk mempererat tali silaturahim antar
kader.
3. Efektifitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dikatakan terlaksana ketika
suatu program kerja terlaksana yakni pemanfaatan sarana media sosial dan
membentuk tim yang solid. Pemanfaatan sarana media sosial yaitu sebagai
alat untuk mempermudah kader Ansor untuk mendapatkan suatu
informasi. Baik informasi bersifat terbuka maupun informasi yang
sifatnya tertutup. Sedangkan membentuk tim yang solid merupakan
karakter yang harus ditanamkan dalam setiap kader organisasi khususnya
kader ansor, sehingga membentuk tim yang selalu bersatu maupun tetap
solid dalam segala kegiatan yang dilaksanakan.
A. Implikasi
Setiap Organisasi pasti membutuhkan komunikasi yang efektif dalam
membangun proses kinerjanya. Berkoordinasi dalam sebuah organisasi memang
tidak mudah, perlu adanya rencana dan sistem yang matang. Oleh karena itu,
pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor harus selalu mengapresiasi
kader-kadernya agar tetap solid dan berpegang teguh dengan GP Ansor. Untuk
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tetaplah silaturrahim dijaga.
Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui strategi komunikasi dalam Pengembangan organisasi Gerakan
pemuda Ansor di kabupaten Bone, pelaksanaan komunikasi dalam Pengembangan
organisasi gerakan pemuda Ansor di kabupaten Bone dan efektifitas komunikasi
dalam Pengembangan organisasi gerakan pemuda Ansor di kabupaten Bone.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian Kualitatif (penelitian
lapangan). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua GP Ansor, Wakil Ketua
GP Ansor, Sekertaris GP Ansor, Bendahara GP Ansor dan Anggota dari GP Ansor.
serta data-data yang diperoleh dengan cara melalui dokumentasi berupa data-data
bersifat teoritis, seperti buku-buku, data-data dari dokumen contohnya catatan formal,
dan sebagian yang bersangkutan dengan judul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Strategi Komunikasi Organisasi
dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bone yakni:
sistem terpimpin, terstuktur dan membagun komunikasi antar kader. 2) Pelaksanaan
Komunikasi dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten
Bone yakni: pelaksanaan kaderisasi dan tudang sulekka (duduk bersama). 3)
Efektifitas Komunikasi dalam Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di
Kabupaten Bone yakni: pemanfaatan sarana media sosial dan membentuk tim yang
solid.
Setelah penulis mengadakan penelitian, maka dapat melihat dan menemukan
fakta atau kenyataan dilapangan penelitian bahwa Pola Komunikasi dalam
Pengembangan Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone bahwa
pola komunikasi yang diterapkan pada organisasi GP Ansor ini sudah terlaksana
dengan baik sehingga para kader wajib mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh
atasan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penyusun dapat
memberikan kesimpulan, bahwa Pola Komunikasi Dalam Pengembangan
Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Bone sebagai berikut:
1. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam meningkatkan pola
Komunikasi Organisasi antara pimpinan dengan kader yakni sistem
terpimpin, terstuktur dan membagun komunikasi antar kader. dimana
sistem terpimpin merupakan strategi yang dilakukan dalam pola
komunikasi organisasi yang sifatnya terpimpin sedangkan terstruktur
adalah suatu sistem organisasi yang sifatnya terstruktur yakni harus
mengikuti apa-apa yang sudah ditetapkan. Dan membangun komunikasi
antar kader yaitu untuk menciptakan komunikasi yang baik dalam
organisasi perlunya membangun komunikasi antar kader.
2. Pelaksanaan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk menyatukan
sebuah organisasi dengan melakukan pelaksanaan kaderisasi dan tudang
sulekka (duduk bersama). Dimana pelaksanaan kaderisasi merupakan
suatu pelaksanaan yang dilakukan oleh organisasi GP Ansor untuk
menciptakan kader-kader yang kreatif dan indeal. Sedangkan tudang
sulekka (duduk bersama) merupakan salah satu program kerja yang
dilakukan oleh GP Ansor guna untuk mempererat tali silaturahim antar
kader.
3. Efektifitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dikatakan terlaksana ketika
suatu program kerja terlaksana yakni pemanfaatan sarana media sosial dan
membentuk tim yang solid. Pemanfaatan sarana media sosial yaitu sebagai
alat untuk mempermudah kader Ansor untuk mendapatkan suatu
informasi. Baik informasi bersifat terbuka maupun informasi yang
sifatnya tertutup. Sedangkan membentuk tim yang solid merupakan
karakter yang harus ditanamkan dalam setiap kader organisasi khususnya
kader ansor, sehingga membentuk tim yang selalu bersatu maupun tetap
solid dalam segala kegiatan yang dilaksanakan.
A. Implikasi
Setiap Organisasi pasti membutuhkan komunikasi yang efektif dalam
membangun proses kinerjanya. Berkoordinasi dalam sebuah organisasi memang
tidak mudah, perlu adanya rencana dan sistem yang matang. Oleh karena itu,
pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor harus selalu mengapresiasi
kader-kadernya agar tetap solid dan berpegang teguh dengan GP Ansor. Untuk
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tetaplah silaturrahim dijaga.
Ketersediaan
| SDKU20200007 | 07/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
07/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
