Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan) Dalam Meningkatkan Penguasaan Materi Pendidikan Agama Islam Kelas III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone
Nur Sakinah/02.15.1040 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning (penemuan)Dalam Meningkatkan Penguasaan Materi Pendidikan Agama
Islam Kelas III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone. Hal penting yang dikaji dalam
skripsi ini yakni, bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) dalam meningkatkan penguasaan materi Pendidikan Agama Islam Kelas
III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone, dan bagaimana kontribusi penerapan model
pembelajaran Discovery Learning (penemuan) dalam meningkatkan penguasaan
materi Pendidikan Agama Islam Kelas III Di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone,serta
bagaimaana hambatan dan solusi dalam menerapan model pembelajaran Discovery
Learning dalam meningkatkan penguasaan materi Pendidikan Agama Islam Kelas III
di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan paedagogis, sosiologis,
dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data) dan tahap
verifikasi atau kesimpulan.
Hasil penelitian dari penelitian terkait Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning (penemuan) Dalam Meningkatkan Penguasaan Materi
Pendidikan Agama Islam Kelas III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone: Pertama,
Penerapan Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI yaitu
siswa yang kurang aktif bisa mengikuti kepada siswa yang aktif atau dibentuk
kelompok untuk memecahkan suatu masalah bersama-sama dan dapat menguasai
pelajaran di sekolah, ketika direncanakan dengan baik, model pembelajaran membuat
belajar lebih efisien, serta dengan berbagai macam model yang diajarkan kepada
siswa sehingga siswa lebih merasa nyaman pada saat belajar, dan terjadi umpan balik
diantara para siswa. Serta guru PAI telah menerapkan model pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) agar semua siswa dapat belajar secara aktif. Kedua, Kontribusi
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan) dalam
Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa Kelas III di di SD Islam Terpadu
Asshiddiq Bone telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan yakni seluruh siswa
secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga suasana kelas menjadi dinamis.
Serta melalui Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan) memberikan
pengajaran dalam belajar, pengawasan atau mengawasi kegiatan belajar siswa dan
bimbingan pembiasaan kepada siswa untuk melakukan penemuan sehingga dapat
memberikan kontribusi positif bagi kemampuan dan prestasi siswa membangun rasa
percaya diri siswa baik dari segi sikap, pengetahuan dan keteampilan. Ketiga,
Hambatan dan solusi dalam menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa III di di SD
Islam Terpadu Asshiddiq Bone yaitu siswa yang berbeda-beda karakter, yaitu
karakter siswa yang jauh dari tingkat rata-rata dan kompetensi siswa yang berbeda-
beda misalnya dalam pemahaman mengenai materi yang diberikan oleh guru PAI,
serta tidak seimbangnya antara jumlah siswa dalam satu kelas dengan persediaan
media sehingga pengkondisisan kelas itu sulit untuk di kontrol.
Meningkatkan penguasaan materi PAI pada siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery learning atau penemuan, seperti siswa disuruh mengamati
ciptaan Allah swt, bagaimana ciptaan Allah swt, memberi contoh ciptaan Allah swt,
lalu memberi tugas observasi kepada siswa untuk mencari ketauhidan atau bentuk-
bentuk kekuasaan Allah swt, dan apakah siswa menemukan ciptaan Allah swt atau
tidak dapat menemukan ciptaan Allah swt . Melalui penemuan yang dilakukan oleh
siswa, guru membantu siswa menyimpulkan dari hasil penemuannya, sehingga siswa
lain dapat menanggapi kesimpulan penemuan tersebut, guru PAI dapat memberikan
solusi dari tanggapan apabila jawaban yang diberikan oleh siswa terhadap pertanyaan
siswa lain kurang tepat. Berdasarkan dari hal tersebut, maka penulis menganggap
perlu diteliti karena peneliti ingin mengetahui sejauh mana guru dalam meningkatkan
penguasaan materi PAI pada siswa. Guru harus selalu menciptakan suasana kelas
yang nyaman dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga lebi efisien.
Kemudian untuk mengantisipasi keterbatasan media biasanya membagi siswa
menjadi beberapa kelompok, sertaperlunya pendekatan persuasif antara individu. Jadi
diharapkan adanya kerja sama antara kepala sekolah dan pihak guru untuk dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja sama memberikan kontribusi di dalam dunia
pendidikan formal, maupun pendikikan informal .
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Penerapan Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI
yaitu siswa yang kurang aktif bisa mengikuti kepada siswa yang aktif atau
dibentuk kelompok untuk memecahkan suatu masalah bersama-sama
sehingga model pembelajaran membuat belajar lebih efisien, serta dengan
berbagai macam model yang diajarkan kepada siswa sehingga siswa lebih
merasa nyaman pada saat belajar, dan terjadi umpan balik diantara para siswa.
Serta guru PAI telah menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) agar semua siswa dapat belajar secara aktif.
2. Kontribusi Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan)
dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa Kelas III di di SD
Islam Terpadu Asshiddiq Bone telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan
yakni seluruh siswa secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga suasana
kelas menjadi dinamis. Serta melalui Model Pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) memberikan pengajaran dalam belajar, pengawasan
atau mengawasi kegiatan belajar siswa dan bimbingan pembiasaan kepada
siswa untuk melakukan penemuan sehingga dapat memberikan kontribusi
positif bagi kemampuan dan prestasi siswa , membangun rasa percaya diri
baik dari segi sikap, pengetahuan dan keteampilan.
3. Hambatan dan solusi dalam menerapkan Model Pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa
III di di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone yaitu siswa yang berbeda-beda
karakter, yaitu karakter siswa yang jauh dari tingkat rata-rata dan kompetensi
siswa yang berbeda-beda misalnya dalam pemahaman mengenai materi yang
diberikan oleh guru PAI, serta tidak seimbangnya antara jumlah siswa dalam
satu kelas dengan persediaan media sehingga pengkondisisan kelas itu sulit
untuk di kontrol. Adapun solusinya yaitu pertama selalu menciptakan suasana
kelas yang nyaman dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga
lebi efisien. Kedua untuk mengantisipasi keterbatasan media biasanya membagi
siswa menjadi beberapa kelompok, serta ketiga perlunya pendekatan persuasif
antara individu.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
meningkatkan penguasaan materi belajar siswa khususnya PAI.
2. Diharapkan kepada guru PAI hendaknya tetap melaksanakan tugas dan
tanggung jawab seoptimal mungkin dan memperhatikan keadaan siswa dalam
pembelajaran PAI agar Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan)
dapat berjalan secara maksimal.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, maupun pendidikan informal.
Learning (penemuan)Dalam Meningkatkan Penguasaan Materi Pendidikan Agama
Islam Kelas III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone. Hal penting yang dikaji dalam
skripsi ini yakni, bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) dalam meningkatkan penguasaan materi Pendidikan Agama Islam Kelas
III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone, dan bagaimana kontribusi penerapan model
pembelajaran Discovery Learning (penemuan) dalam meningkatkan penguasaan
materi Pendidikan Agama Islam Kelas III Di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone,serta
bagaimaana hambatan dan solusi dalam menerapan model pembelajaran Discovery
Learning dalam meningkatkan penguasaan materi Pendidikan Agama Islam Kelas III
di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan paedagogis, sosiologis,
dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data) dan tahap
verifikasi atau kesimpulan.
Hasil penelitian dari penelitian terkait Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning (penemuan) Dalam Meningkatkan Penguasaan Materi
Pendidikan Agama Islam Kelas III di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone: Pertama,
Penerapan Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI yaitu
siswa yang kurang aktif bisa mengikuti kepada siswa yang aktif atau dibentuk
kelompok untuk memecahkan suatu masalah bersama-sama dan dapat menguasai
pelajaran di sekolah, ketika direncanakan dengan baik, model pembelajaran membuat
belajar lebih efisien, serta dengan berbagai macam model yang diajarkan kepada
siswa sehingga siswa lebih merasa nyaman pada saat belajar, dan terjadi umpan balik
diantara para siswa. Serta guru PAI telah menerapkan model pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) agar semua siswa dapat belajar secara aktif. Kedua, Kontribusi
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan) dalam
Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa Kelas III di di SD Islam Terpadu
Asshiddiq Bone telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan yakni seluruh siswa
secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga suasana kelas menjadi dinamis.
Serta melalui Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan) memberikan
pengajaran dalam belajar, pengawasan atau mengawasi kegiatan belajar siswa dan
bimbingan pembiasaan kepada siswa untuk melakukan penemuan sehingga dapat
memberikan kontribusi positif bagi kemampuan dan prestasi siswa membangun rasa
percaya diri siswa baik dari segi sikap, pengetahuan dan keteampilan. Ketiga,
Hambatan dan solusi dalam menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa III di di SD
Islam Terpadu Asshiddiq Bone yaitu siswa yang berbeda-beda karakter, yaitu
karakter siswa yang jauh dari tingkat rata-rata dan kompetensi siswa yang berbeda-
beda misalnya dalam pemahaman mengenai materi yang diberikan oleh guru PAI,
serta tidak seimbangnya antara jumlah siswa dalam satu kelas dengan persediaan
media sehingga pengkondisisan kelas itu sulit untuk di kontrol.
Meningkatkan penguasaan materi PAI pada siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery learning atau penemuan, seperti siswa disuruh mengamati
ciptaan Allah swt, bagaimana ciptaan Allah swt, memberi contoh ciptaan Allah swt,
lalu memberi tugas observasi kepada siswa untuk mencari ketauhidan atau bentuk-
bentuk kekuasaan Allah swt, dan apakah siswa menemukan ciptaan Allah swt atau
tidak dapat menemukan ciptaan Allah swt . Melalui penemuan yang dilakukan oleh
siswa, guru membantu siswa menyimpulkan dari hasil penemuannya, sehingga siswa
lain dapat menanggapi kesimpulan penemuan tersebut, guru PAI dapat memberikan
solusi dari tanggapan apabila jawaban yang diberikan oleh siswa terhadap pertanyaan
siswa lain kurang tepat. Berdasarkan dari hal tersebut, maka penulis menganggap
perlu diteliti karena peneliti ingin mengetahui sejauh mana guru dalam meningkatkan
penguasaan materi PAI pada siswa. Guru harus selalu menciptakan suasana kelas
yang nyaman dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga lebi efisien.
Kemudian untuk mengantisipasi keterbatasan media biasanya membagi siswa
menjadi beberapa kelompok, sertaperlunya pendekatan persuasif antara individu. Jadi
diharapkan adanya kerja sama antara kepala sekolah dan pihak guru untuk dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja sama memberikan kontribusi di dalam dunia
pendidikan formal, maupun pendikikan informal .
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Penerapan Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI
yaitu siswa yang kurang aktif bisa mengikuti kepada siswa yang aktif atau
dibentuk kelompok untuk memecahkan suatu masalah bersama-sama
sehingga model pembelajaran membuat belajar lebih efisien, serta dengan
berbagai macam model yang diajarkan kepada siswa sehingga siswa lebih
merasa nyaman pada saat belajar, dan terjadi umpan balik diantara para siswa.
Serta guru PAI telah menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
(penemuan) agar semua siswa dapat belajar secara aktif.
2. Kontribusi Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan)
dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa Kelas III di di SD
Islam Terpadu Asshiddiq Bone telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan
yakni seluruh siswa secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga suasana
kelas menjadi dinamis. Serta melalui Model Pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) memberikan pengajaran dalam belajar, pengawasan
atau mengawasi kegiatan belajar siswa dan bimbingan pembiasaan kepada
siswa untuk melakukan penemuan sehingga dapat memberikan kontribusi
positif bagi kemampuan dan prestasi siswa , membangun rasa percaya diri
baik dari segi sikap, pengetahuan dan keteampilan.
3. Hambatan dan solusi dalam menerapkan Model Pembelajaran Discovery
Learning (penemuan) dalam Meningkatkan Penguasaan Materi PAI pada Siswa
III di di SD Islam Terpadu Asshiddiq Bone yaitu siswa yang berbeda-beda
karakter, yaitu karakter siswa yang jauh dari tingkat rata-rata dan kompetensi
siswa yang berbeda-beda misalnya dalam pemahaman mengenai materi yang
diberikan oleh guru PAI, serta tidak seimbangnya antara jumlah siswa dalam
satu kelas dengan persediaan media sehingga pengkondisisan kelas itu sulit
untuk di kontrol. Adapun solusinya yaitu pertama selalu menciptakan suasana
kelas yang nyaman dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga
lebi efisien. Kedua untuk mengantisipasi keterbatasan media biasanya membagi
siswa menjadi beberapa kelompok, serta ketiga perlunya pendekatan persuasif
antara individu.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
meningkatkan penguasaan materi belajar siswa khususnya PAI.
2. Diharapkan kepada guru PAI hendaknya tetap melaksanakan tugas dan
tanggung jawab seoptimal mungkin dan memperhatikan keadaan siswa dalam
pembelajaran PAI agar Model Pembelajaran Discovery Learning (penemuan)
dapat berjalan secara maksimal.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, maupun pendidikan informal.
Ketersediaan
| STAR20190256 | 256/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
256/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
