Skripsi ini berjudul Keterampilan Variasi Mengajar Guru dalam
Mengoptimalkan Motivasi Belajar Siswa di MI Al-Amin Cabalu. Pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah Variasi Mengajar, Usaha Guru dalam
Mengoptimalisasi Motivasi Belajar Siswa di MI Al-Amin Cabalu, dan Usaha
meningkatkan variasi mengajar guru.
Jenis penelitian kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan paedagogis dan sosiologis. Adapun teknik yang digunakan antara
lain; wawancara dan dokumentasi. Pengelolaan analisis data yang digunakan adalah
secara kualitatif yang memuat reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan
verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk variasi mengajar guru dalam
mengoptimalisasi motivasi belajar siswa di MI Al-Amin Cabalu sebagai berikut (1)
Variasi Mengajar Guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Cabalu Kabupaten
Bone terdiri dari gaya mengajar, media dan pola interaksi peserta didik. Gaya
mengajar meliputi variasi suara (voice), penekanan (focusing), pemberian waktu
(pausing), kontak pandang, gerakan anggota badan (gesturing), dan pindah posisi.
Media terdiri dari media pandang, media mendengar dan media taktil. Pola interaksi
memiliki rentangan yang bergerak dari dua kutub yaitu peserta didik tidak bekerja
secara bebas tanpa campur tangan oleh guru dan peserta didik mendengarkan dengan
pasif, situasi didominasi oleh guru. (2) Usaha Guru dalam Mengoptimalisasi Motivasi
Belajar Siswa di MI Al-Amin Cabalu terlihat cukup baik dilihat dari bagimana guru
dalam memberikan dorongan dan dapat dibuktikan ketika guru mengajar menerapkan
gaya mengajar yang bervariasi, memberikan hukuman bagi siswa yang tidak
mengerjakan tugas dan memberikan pujian bagi siswa yang mendapat nilai yang
bagus.(3) Usaha meningkatkan variasi mengajar guru di MI Al-Amin Cabalu dengan
sharing dengan guru lain dan melihat guru lain mengajar di kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di MI Al-Amin Cabalu, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Variasi Mengajar Guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Cabalu
Kabupaten Bone terdiri dari gaya menngajar, media dan pola interaksi peserta
didik. Gaya mengajar meliputi variasi suara (voice), penekanan (focusing),
pemberian waktu (pausing), kontak pandang, gerakan anggota badan
(gesturing), dan pindah posisi. Media terdiri dari media pandang, media
mendengar dan media taktil. Pola interaksi memiliki rentangan yang bergerak
dari dua kutub yaitu peserta didik bekerja secara tidak bebas tanpa campur
tangan oleh guru dan peserta didik tidak mendengarkan dengan pasif, situasi
didominasi oleh guru.
2. Usaha Guru dalam Mengoptimalisasi Motivasi Belajar Siswa di MI Al-Amin
Cabalu terlihat cukup baik dilihat dari bagaimana guru dalam memberikan
dorongan baik dari motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik seperti
memberikan pujian dan hadiah ketika peserta didik menghasilkan suatu karya
yang bagus meskipun masih ada peserta didik yang kurang termotivasi dalam
belajar pada materi tertentu.
3. Usaha Meningkatkan Variasi Mengajar Guru dalam Mengoptimalisasi
Motivasi Belajar Siswa di MI Al-Amin Cabalu dengan sering mengikuti
pelatihan dan sharing dengan guru lain untuk mengembangkan pe nggunakan
variasi mengajar yang dapat mengoptimalisasi motivasi belajar peserta didik
dan menyesuaikan variasi mengajar sesuai dengan materi dan kondisi peserta
didik serta menciptakn suasana belajar lebih menarik agar dapat menentukan
keberhasilan peserta didik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai variasi mengajar guru dalam
mengoptimalkan motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin
Cabalu Kabupaten Bone, maka saran yang penulis akan sampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Kepala sekolah diharapkan lebih memperhatikan guru dalam menuangkan
keterampilannya dalam menggunakan variasi mengajar dengan lebih
memberikan fasilitas, sosialisasi maupun pelatihan kepada guru guna untuk
mengembangkan keterampilannya dalam menggunakan variasi mengajar yang
dapat mengoptimalkan motivasi peserta didik.
2. Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menciptakan
keterampilan variasi mengajar serta rajin mengikuti sosialisasi maupun
pelatihan dalam membuat berbagai variasi mengajar sehingga
keterampilannya bisa lebih baik. Selain itu guru juga dapat memperbaiki
keterampilan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengajar.

STAR20210212

212/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia