Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Profesionalitas Guru Di SMP Negeri 2 Watampone
Eka Anatami Asfar/02.17.3018 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam mengembangkan
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan peran kepala sekolah, profesionalisme guru di SMP
Negeri 2 Watampone, kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam
mengembangkan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriftif (qualitative research). Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta
pendekatan paedagogik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah di SMP Negeri 2
Watampone diantaranya kepala sekolah sebagai educator meliputi kepala sekolah
dalam membimbing guru, kepala sekolah mengembangkan guru sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki, kepala sekolah mengikuti perkembangan di bidang
pendidikan. Kepala sekolah sebagai manajer meliputi kepala sekolah menyusun
organisasi sekolah, kepala sekolah menggerakkan guru dalam mengoptimalkan
pembelajaran dan kepala sekolah mengoptimalkan sarana pendidikan disekolah.
Kepala sekolah sebagai administrator meliputi kepala sekolah mengelola administrasi
PBM atau BK dam kepala sekolah mengelola administrasi ketenagaan. Selanjutnya
kepala sekolah sebagai administrator meliputi kepala sekolah menyusun program
supervisi pendidikan, kepala sekolah melaksanakan program supervisi dan kepala
sekolah memanfaatkan hasil supervisi. Sedangkan profesionalisme guru di SMP
Negeri 2 Watampone meliputi profesinalisme dalam segi pengetahuan meliputi guru
meningkatkan kemampuan mengusai materi, guru mengembangkan kemampuan
menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, guru
meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan materi pembelajaran secara
kreatif, guru mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif serta guru memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mengembangkan diri. Dari aspek pengetahuan profesionalisme
guru meliputi guru mengembangkan pengetahuan mengenai validitas atau ketepatan
materi pembelajaran, guru mengembangkan pengetahuan mengenai tingkatan materi
pelajaran. Kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam mengembangkan
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi melakukan pembinaan
terhadap para guru dan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
peserta didiknya, melakukan perencanaan terhadap penyusunan program-program
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, mengelola administrasi
sekolah dalam menyusun kurikulum sekolah, struktur organisasi sekolah, hingga
menyusun administrasi yang berkaitan dengan peserta didik dan kemampuannya
menyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan
hasilnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Peran kepala sekolah di SMP Negeri 2 Watampone diantaranya kepala sekolah
sebagai educator meliputi kepala sekolah dalam membimbing guru, kepala
sekolah mengembangkan guru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, kepala
sekolah mengikuti perkembangan di bidang pendidikan. Kepala sekolah sebagai
manajer meliputi kepala sekolah menyusun organisasi sekolah, kepala sekolah
menggerakkan guru dalam mengoptimalkan pembelajaran dan kepala sekolah
mengoptimalkan sarana pendidikan di sekolah. Kepala sekolah sebagai
administrator meliputi kepala sekolah mengelola administrasi PBM/BK dam
kepala sekolah mengelola administrasi ketenagaan. Selanjutnya kepala sekolah
sebagai administrator meliputi kepala sekolah menyusun program supervisi
pendidikan, kepala sekolah melaksanakan program supervisi dan kepala sekolah
memanfaatkan hasil supervisi.
2. Profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi profesinalisme
dalam segi pengetahuan meliputi guru meningkatkan kemampuan mengusai
materi, guru mengembangkan kemampuan menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran, guru meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif , guru mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif serta
guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan
diri. Dari aspek pengetahuan profesionalisme guru meliputi guru
mengembangkan pengetahuan mengenai validitas atau ketepatan materi
pembelajaran, guru mengembangkan pengetahuan mengenai tingkatan materi
pelajaran, guru menyesuaikan materi dengan tingkat kemampuan peserta, guru
meningkatkan kepuasan peserta didik terhadap materi yang di ajarkan, guru
mengembangkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar,
guru mengembangkan pengetahuan dengan turut serta dalam kegiatan KKG, guru
melakukan penilaian tindakan kelas dan guru melakukan praktik belajar bersama
dalam bentuk lesson study.
3. Kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam mengembangkan
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi a) Peran kepala
sekolah sebagai educator atau pendidik melakukan pembinaan terhadap para guru
dan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didiknya.
b) Peran kepala sekolah sebagai manajer diantaranya adalah dengan melakukan
perencanaan terhadap penyusunan program-program jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. c) Peran kepala sekolah sebagai administrator
diantaranya adalah kepala sekolah mengelola administrasi sekolah dalam
menyusun kurikulum sekolah, struktur organisasi sekolah, hingga menyusun
administrasi yang berkaitan dengan peserta didik. d) Peran kepala sekolah sebagai
supervisor diwujudkan dalam kemampuannya menyusun dan melaksanakan
program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya.
B. Implikasi
1. Bagi Guru
Diharapkan bagi guru untuk senantiasa melakanakan kewajibannya sebagai
pendidik. Serta senantiasa untuk selalu berusaha meningkatkan kompetensi yang
dimiliki, baik kompetensi profesional, sosial, pedagogik, dan kepribadian agar dapat
mencapai tujuan pendidikan.
2. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan bagi kepala sekolah supaya memberikan dedikasi yang tinggi
untuk membentuk lingkungan pendidikan yang diidam-idamkan semua pihak. Kepala
sekolah diharapkan untuk selalu memantau dan mengevaluasi setiap proses
pembelajaran dan memberikan arahan kepada semua warga sekolah agar tercapainya
lingkungan sekolah yang kondusif. Sarana dan prasarana juga perlu untuk selalu
ditingkatkan agar tujuan pembelajaran dapat tersampaikan secara optimal.
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan peran kepala sekolah, profesionalisme guru di SMP
Negeri 2 Watampone, kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam
mengembangkan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriftif (qualitative research). Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta
pendekatan paedagogik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah di SMP Negeri 2
Watampone diantaranya kepala sekolah sebagai educator meliputi kepala sekolah
dalam membimbing guru, kepala sekolah mengembangkan guru sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki, kepala sekolah mengikuti perkembangan di bidang
pendidikan. Kepala sekolah sebagai manajer meliputi kepala sekolah menyusun
organisasi sekolah, kepala sekolah menggerakkan guru dalam mengoptimalkan
pembelajaran dan kepala sekolah mengoptimalkan sarana pendidikan disekolah.
Kepala sekolah sebagai administrator meliputi kepala sekolah mengelola administrasi
PBM atau BK dam kepala sekolah mengelola administrasi ketenagaan. Selanjutnya
kepala sekolah sebagai administrator meliputi kepala sekolah menyusun program
supervisi pendidikan, kepala sekolah melaksanakan program supervisi dan kepala
sekolah memanfaatkan hasil supervisi. Sedangkan profesionalisme guru di SMP
Negeri 2 Watampone meliputi profesinalisme dalam segi pengetahuan meliputi guru
meningkatkan kemampuan mengusai materi, guru mengembangkan kemampuan
menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, guru
meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan materi pembelajaran secara
kreatif, guru mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif serta guru memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mengembangkan diri. Dari aspek pengetahuan profesionalisme
guru meliputi guru mengembangkan pengetahuan mengenai validitas atau ketepatan
materi pembelajaran, guru mengembangkan pengetahuan mengenai tingkatan materi
pelajaran. Kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam mengembangkan
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi melakukan pembinaan
terhadap para guru dan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
peserta didiknya, melakukan perencanaan terhadap penyusunan program-program
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, mengelola administrasi
sekolah dalam menyusun kurikulum sekolah, struktur organisasi sekolah, hingga
menyusun administrasi yang berkaitan dengan peserta didik dan kemampuannya
menyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan
hasilnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Peran kepala sekolah di SMP Negeri 2 Watampone diantaranya kepala sekolah
sebagai educator meliputi kepala sekolah dalam membimbing guru, kepala
sekolah mengembangkan guru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, kepala
sekolah mengikuti perkembangan di bidang pendidikan. Kepala sekolah sebagai
manajer meliputi kepala sekolah menyusun organisasi sekolah, kepala sekolah
menggerakkan guru dalam mengoptimalkan pembelajaran dan kepala sekolah
mengoptimalkan sarana pendidikan di sekolah. Kepala sekolah sebagai
administrator meliputi kepala sekolah mengelola administrasi PBM/BK dam
kepala sekolah mengelola administrasi ketenagaan. Selanjutnya kepala sekolah
sebagai administrator meliputi kepala sekolah menyusun program supervisi
pendidikan, kepala sekolah melaksanakan program supervisi dan kepala sekolah
memanfaatkan hasil supervisi.
2. Profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi profesinalisme
dalam segi pengetahuan meliputi guru meningkatkan kemampuan mengusai
materi, guru mengembangkan kemampuan menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran, guru meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif , guru mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif serta
guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan
diri. Dari aspek pengetahuan profesionalisme guru meliputi guru
mengembangkan pengetahuan mengenai validitas atau ketepatan materi
pembelajaran, guru mengembangkan pengetahuan mengenai tingkatan materi
pelajaran, guru menyesuaikan materi dengan tingkat kemampuan peserta, guru
meningkatkan kepuasan peserta didik terhadap materi yang di ajarkan, guru
mengembangkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar,
guru mengembangkan pengetahuan dengan turut serta dalam kegiatan KKG, guru
melakukan penilaian tindakan kelas dan guru melakukan praktik belajar bersama
dalam bentuk lesson study.
3. Kontribusi pelaksanaan peran kepala sekolah dalam mengembangkan
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Watampone meliputi a) Peran kepala
sekolah sebagai educator atau pendidik melakukan pembinaan terhadap para guru
dan peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didiknya.
b) Peran kepala sekolah sebagai manajer diantaranya adalah dengan melakukan
perencanaan terhadap penyusunan program-program jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. c) Peran kepala sekolah sebagai administrator
diantaranya adalah kepala sekolah mengelola administrasi sekolah dalam
menyusun kurikulum sekolah, struktur organisasi sekolah, hingga menyusun
administrasi yang berkaitan dengan peserta didik. d) Peran kepala sekolah sebagai
supervisor diwujudkan dalam kemampuannya menyusun dan melaksanakan
program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya.
B. Implikasi
1. Bagi Guru
Diharapkan bagi guru untuk senantiasa melakanakan kewajibannya sebagai
pendidik. Serta senantiasa untuk selalu berusaha meningkatkan kompetensi yang
dimiliki, baik kompetensi profesional, sosial, pedagogik, dan kepribadian agar dapat
mencapai tujuan pendidikan.
2. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan bagi kepala sekolah supaya memberikan dedikasi yang tinggi
untuk membentuk lingkungan pendidikan yang diidam-idamkan semua pihak. Kepala
sekolah diharapkan untuk selalu memantau dan mengevaluasi setiap proses
pembelajaran dan memberikan arahan kepada semua warga sekolah agar tercapainya
lingkungan sekolah yang kondusif. Sarana dan prasarana juga perlu untuk selalu
ditingkatkan agar tujuan pembelajaran dapat tersampaikan secara optimal.
Ketersediaan
| STAR20210364 | 364/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
364/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
