Peran Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe Terhadap Peningkatan Akhlakul Karimah Masyarakat Di Kelurahan Bajoe Kabupaten Bone
Eka Damayanti/03.15.2015 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe
Terhadap Peningkatan Akhlakul Karimah Masyarakat Di Kelurahan Bajoe Kabupaten
Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif mengenai
peranan dari Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe terhadap peningkatan akhlakul
karimah masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu
metode yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian terhadap objek yang
diteliti melalui metode wawancara, oberservasi dan dokumentasi. Adapun sumber
data dalam penilitian ini yaitu pengurus majelis taklim Nurul Huda Bajoe, Kepala
Lingkungan Bajoe, dan juga Masyarakat. Data yang sudah terkumpul dari hasil
penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe
memiliki peranan yang sangat penting terhadap peningkatan akhlakul karimah
masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan program yang dilaksanakan mampu
memberikan efek positif terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Ada
dua program yang menjadi pokok dalam peningkatan akhlakul karimah masyarakat
Kelurahan Bajoe yang dilakukan oleh majelis taklim Nurul Huda Bajoe yaitu
pengajian rutin yang didalamnya diberikan pembelajaran berupa bagaimana cara
membaca Al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid yang benar, bagaimana cara
bersosialisasi antar sesama masyarakat, bagaimana cara menyikapi permasalahan
yang dihadapi, bagaiamana cara menjalankan aktivitas setiap harinya, dan lain
sebagainya. Selanjutnya adalah bakti sosial karena dengan melaksanakan bakti sosial
ini sudah jelas juga dijelaskan bahwa dalam pelaksanaanya majelis taklim ini kontak
langsung dengan masyarakat sehingga memudahkan setiap anggota majelis taklim
untuk memberikan pengajaran-pengajaran tentang cara berakhlak baik yang sesuai
dengan akidah akhlak yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam.
Wujud peran majelis taklim Nurul Huda terhadap peningkatan akhlakul karimah
dapat dirasakan yaitu, melalui perubahan yang dialami oleh masyarakat baik berupa
motivasi untuk beribadah, tawakkal, dan juga sikap kegotong royongannya. Wujud
lain yang ditemui dalam observasi bahwa masyarakat Kelurahan Bajoe saat ini juga
telah lebih menghormati antar tetangga, beretika baik dengan orang yang lebih tua,
ikhlas dan lain sebagainya.
A. Simpulan
Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe memiliki peranan yang sangat penting
terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari
keseluruhan program yang dilaksanakan mampu memberikan efek positif
terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Ada dua program yang
menjadi pokok dalam peningkatan akhlakul karimah masyarakat Kelurahan
Bajoe yang dilakukan oleh majelis taklim Nurul Huda Bajoe yaitu pengajian
rutin yang didalamnya diberikan pembelajaran berupa bagaimana cara membaca
Al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid yang benar, bagaimana cara
bersosialisasi antar sesama masyarakat, bagaimana cara menyikapi permasalahan
yang dihadapi, bagaiamana cara menjalankan aktivitas setiap harinya, dan lain
sebagainya. Selanjutnya adalah bakti sosial karena dengan melaksanakan bakti
sosial ini sudah jelas juga dijelaskan bahwa dalam pelaksanaanya majelis taklim
ini kontak langsung dengan masyarakat sehingga memudahkan setiap anggota
majelis taklim untuk memberikan pengajaran-pengajaran tentang cara berakhlak
baik yang sesuai dengan akidah-akidah akhlak yang sesuai dengan apa yang
diajarkan oleh agama islam.
Wujud peran majelis taklim Nurul Huda terhadap peningkatan akhlakul
karimah dapat dirasakan yaitu, melalui perubahan yang dialami oleh masyarakat
baik berupa motivasi untuk beribadah, tawakkal, dan juga sikap kegotong
royongannya. Wujud lain yang ditemui dalam observasi bahwa masyarakat
Kelurahan Bajoe saat ini juga telah lebih menghormati antar tetangga, beretika
baik dengan orang yang lebih tua, ikhlas dan lain sebagainya.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe untuk lebih
meningkatkan dan lebih memperdalam materi kajian mengingat semakin
besarnya animo masyarakat untuk ikut hadir dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Diharapkan kepada Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe untuk menambah
program-program atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan agar lebih meluas
cakupan usianya agar syiar agama islam yang disampaikan bisa lebih meratab
kedepannya.
Terhadap Peningkatan Akhlakul Karimah Masyarakat Di Kelurahan Bajoe Kabupaten
Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif mengenai
peranan dari Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe terhadap peningkatan akhlakul
karimah masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu
metode yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian terhadap objek yang
diteliti melalui metode wawancara, oberservasi dan dokumentasi. Adapun sumber
data dalam penilitian ini yaitu pengurus majelis taklim Nurul Huda Bajoe, Kepala
Lingkungan Bajoe, dan juga Masyarakat. Data yang sudah terkumpul dari hasil
penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe
memiliki peranan yang sangat penting terhadap peningkatan akhlakul karimah
masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan program yang dilaksanakan mampu
memberikan efek positif terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Ada
dua program yang menjadi pokok dalam peningkatan akhlakul karimah masyarakat
Kelurahan Bajoe yang dilakukan oleh majelis taklim Nurul Huda Bajoe yaitu
pengajian rutin yang didalamnya diberikan pembelajaran berupa bagaimana cara
membaca Al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid yang benar, bagaimana cara
bersosialisasi antar sesama masyarakat, bagaimana cara menyikapi permasalahan
yang dihadapi, bagaiamana cara menjalankan aktivitas setiap harinya, dan lain
sebagainya. Selanjutnya adalah bakti sosial karena dengan melaksanakan bakti sosial
ini sudah jelas juga dijelaskan bahwa dalam pelaksanaanya majelis taklim ini kontak
langsung dengan masyarakat sehingga memudahkan setiap anggota majelis taklim
untuk memberikan pengajaran-pengajaran tentang cara berakhlak baik yang sesuai
dengan akidah akhlak yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam.
Wujud peran majelis taklim Nurul Huda terhadap peningkatan akhlakul karimah
dapat dirasakan yaitu, melalui perubahan yang dialami oleh masyarakat baik berupa
motivasi untuk beribadah, tawakkal, dan juga sikap kegotong royongannya. Wujud
lain yang ditemui dalam observasi bahwa masyarakat Kelurahan Bajoe saat ini juga
telah lebih menghormati antar tetangga, beretika baik dengan orang yang lebih tua,
ikhlas dan lain sebagainya.
A. Simpulan
Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe memiliki peranan yang sangat penting
terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari
keseluruhan program yang dilaksanakan mampu memberikan efek positif
terhadap peningkatan akhlakul karimah masyarakat. Ada dua program yang
menjadi pokok dalam peningkatan akhlakul karimah masyarakat Kelurahan
Bajoe yang dilakukan oleh majelis taklim Nurul Huda Bajoe yaitu pengajian
rutin yang didalamnya diberikan pembelajaran berupa bagaimana cara membaca
Al-Qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid yang benar, bagaimana cara
bersosialisasi antar sesama masyarakat, bagaimana cara menyikapi permasalahan
yang dihadapi, bagaiamana cara menjalankan aktivitas setiap harinya, dan lain
sebagainya. Selanjutnya adalah bakti sosial karena dengan melaksanakan bakti
sosial ini sudah jelas juga dijelaskan bahwa dalam pelaksanaanya majelis taklim
ini kontak langsung dengan masyarakat sehingga memudahkan setiap anggota
majelis taklim untuk memberikan pengajaran-pengajaran tentang cara berakhlak
baik yang sesuai dengan akidah-akidah akhlak yang sesuai dengan apa yang
diajarkan oleh agama islam.
Wujud peran majelis taklim Nurul Huda terhadap peningkatan akhlakul
karimah dapat dirasakan yaitu, melalui perubahan yang dialami oleh masyarakat
baik berupa motivasi untuk beribadah, tawakkal, dan juga sikap kegotong
royongannya. Wujud lain yang ditemui dalam observasi bahwa masyarakat
Kelurahan Bajoe saat ini juga telah lebih menghormati antar tetangga, beretika
baik dengan orang yang lebih tua, ikhlas dan lain sebagainya.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe untuk lebih
meningkatkan dan lebih memperdalam materi kajian mengingat semakin
besarnya animo masyarakat untuk ikut hadir dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Diharapkan kepada Majelis Taklim Nurul Huda Bajoe untuk menambah
program-program atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan agar lebih meluas
cakupan usianya agar syiar agama islam yang disampaikan bisa lebih meratab
kedepannya.
Ketersediaan
| SDKU20190014 | 14/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
14/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FDKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
