Peran Pendidikan Orang Tua Dalam mengembangkan Pendidikan Karakter Siswa Kelas V Di SD Inpres 6/86 Labotto Kab.Bone
Kamiluddin Badar/02.17.5067 - Personal Name
Skripsi ini membahas peran pendidikan orangtua dalam pendidikan karakter siswa
kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone. Tujuan dari peneliti ini untuk
mengetahui pentingnya pendidikan, strategi serta kendala orangtua dalam
mengembangkan pendidikan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif
(Qualitatif Research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik dan
psikologis. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan
wawancara langsung dengan pihak terkait. Adapun subjek penelitian yakni guru,
siswa dan orang tua siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk Peran pendidikan orangtua dalam
mengembangkan pendidikan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto
Kabupaten Bone dilihat berdasarkan tiga aspek yakni aspek pendidikan informal
meliputi orang tua memahami dan menjadikan pengalaman masa kanak-kanak untuk
diterapkan dalam membina karakter siswa. Aspek pendidikan formal meliputi orang
tua memberikan pendidikan berjejang untuk membina karakter siswa. Aspek
pendidikan nonformal meliputi orang tua agar siswa memiliki kemampuan dan
keahlian untuk pengembangan karakter; 2) Faktor yang Menyebabkan orangtua
mengembangkan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone
diantaranya memberikan pendidikan keteladanan dengan menjadi figur dan teladan
yang baik bagi pendidikan anak, memberikan pendidikan dan adat istiadat dengan
memusatkan perhatian pada pembelajaran serta menyediakan dan membiasakan anak
agar beriman dengan sepenuh jiwa dan hatinya kepada Allah Swt, memberikan
Perhatian dan Pengawasan dengan menjaga keimanan, mora, kesehatan jasmani dan
kejiwaan anak, selain itu memberikan hukuman yang mendidik dalam
mengembangkan karakter anak; 3) Dampak pendidikan orangtua dalam
mengembangkan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone
diantaranya banyaknya pekerjaan orang tua, kesibukan orang tua, kurangnya
kesadaran orang tua, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik anak,
kurangnya kerjasama antara keluarga dalam mendidik anak serta kurangnya
kerjasama orang tua dan guru
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat dirumuskan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk peran pendidikan orangtua dalam mengembangkan pendidikan
karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone dilihat
berdasarkan tiga aspek yakni aspek pendidikan informal meliputi orang tua
memahami dan menjadikan pengalaman masa kanak-kanak untuk diterapkan
dalam membina karakter siswa, orang tua menjamin kehidupan emosional
siswa, orang tua dalam menanamkan dasar pendidikan moral kepada siswa,
orang tua memberikan dasar pendidikan sosial pada siswa dan orang tua
meletakkan dasar-dasar keagamaan pada diri siswa. Aspek pendidikan formal
meliputi orang tua memberikan pendidikan berjejang untuk membina karakter
siswa, orang tua membantu siswa mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai karekater. Aspek pendidikan nonformal
meliputi orang tua agar siswa memiliki kemampuan dan keahlian untuk
pengembangan karakter, orang tua membimbing kemampuan siswa secara
teknis, orang tua mengembangkan kemampuan keagamaan pada siswa, orang
tua mengembangkan kehidupan sosial pada siswa dan orang tua
mengembangkan kehidupan sosial pada siswa.
2. Faktor yang menyebabkan orangtua mengembangkan pendidikan karakter
siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone diantaranya
memberikan pendidikan keteladanan dengan menjadi figur dan teladan yang
baik bagi pendidikan anak, memberikan pendidikan dan adat istiadat dengan
memusatkan perhatian pada pembelajaran serta menyediakan dan
membiasakan anak agar beriman dengan sepenuh jiwa dan hatinya kepada
Allah Swt, memberikan Perhatian dan Pengawasan dengan menjaga
keimanan, mora, kesehatan jasmani dan kejiwaan anak, selain itu memberikan
hukuman yang mendidik dalam mengembangkan karakter anak.
3. Dampak pendidikan orangtua dalam mengembangkan pendidikan karakter
siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone diantaranya
banyaknya pekerjaan orang tua, kesibukan orang tua, kurangnya kesadaran
orang tua, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik anak, kurangnya
kerjasama antara keluarga dalam mendidik anak serta kurangnya kerjasama
orang tua dan guru.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telas diuraikan diatas, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Mendidik anak sejak usia dini adalah hal pertama dan utama yang harus
dilakukan orang tua terutama dalam hal keagamaan, jadi kita sebagai orang
tua harus membimbing anak dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai warga
masyarakat hanya mengandalkan lembaga saja dalam mendidik anak, tetapi
harus ada kerja sama antara orang tua maupun lembaga dalam hal mendidik
anak.
2. Orang tua siswa hendaknya lebih memaksimalkan prinsip keadilan dalam
mengatur waktu yang tersedia untuk anak agar pembembentukan karakter
berjalan lebih efektif.
3. Anak hendaknya bersikap saling menghormati, sopan santu, memiliki rasa
taggung jawab, baik hati dan mentaati peraturan. Dan anak harus dapat lebih
terbuka dengan kedua orang tua serta memahami kesibukan orang tua.
kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone. Tujuan dari peneliti ini untuk
mengetahui pentingnya pendidikan, strategi serta kendala orangtua dalam
mengembangkan pendidikan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif
(Qualitatif Research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik dan
psikologis. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan
wawancara langsung dengan pihak terkait. Adapun subjek penelitian yakni guru,
siswa dan orang tua siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk Peran pendidikan orangtua dalam
mengembangkan pendidikan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto
Kabupaten Bone dilihat berdasarkan tiga aspek yakni aspek pendidikan informal
meliputi orang tua memahami dan menjadikan pengalaman masa kanak-kanak untuk
diterapkan dalam membina karakter siswa. Aspek pendidikan formal meliputi orang
tua memberikan pendidikan berjejang untuk membina karakter siswa. Aspek
pendidikan nonformal meliputi orang tua agar siswa memiliki kemampuan dan
keahlian untuk pengembangan karakter; 2) Faktor yang Menyebabkan orangtua
mengembangkan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone
diantaranya memberikan pendidikan keteladanan dengan menjadi figur dan teladan
yang baik bagi pendidikan anak, memberikan pendidikan dan adat istiadat dengan
memusatkan perhatian pada pembelajaran serta menyediakan dan membiasakan anak
agar beriman dengan sepenuh jiwa dan hatinya kepada Allah Swt, memberikan
Perhatian dan Pengawasan dengan menjaga keimanan, mora, kesehatan jasmani dan
kejiwaan anak, selain itu memberikan hukuman yang mendidik dalam
mengembangkan karakter anak; 3) Dampak pendidikan orangtua dalam
mengembangkan karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone
diantaranya banyaknya pekerjaan orang tua, kesibukan orang tua, kurangnya
kesadaran orang tua, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik anak,
kurangnya kerjasama antara keluarga dalam mendidik anak serta kurangnya
kerjasama orang tua dan guru
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat dirumuskan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk peran pendidikan orangtua dalam mengembangkan pendidikan
karakter siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone dilihat
berdasarkan tiga aspek yakni aspek pendidikan informal meliputi orang tua
memahami dan menjadikan pengalaman masa kanak-kanak untuk diterapkan
dalam membina karakter siswa, orang tua menjamin kehidupan emosional
siswa, orang tua dalam menanamkan dasar pendidikan moral kepada siswa,
orang tua memberikan dasar pendidikan sosial pada siswa dan orang tua
meletakkan dasar-dasar keagamaan pada diri siswa. Aspek pendidikan formal
meliputi orang tua memberikan pendidikan berjejang untuk membina karakter
siswa, orang tua membantu siswa mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai karekater. Aspek pendidikan nonformal
meliputi orang tua agar siswa memiliki kemampuan dan keahlian untuk
pengembangan karakter, orang tua membimbing kemampuan siswa secara
teknis, orang tua mengembangkan kemampuan keagamaan pada siswa, orang
tua mengembangkan kehidupan sosial pada siswa dan orang tua
mengembangkan kehidupan sosial pada siswa.
2. Faktor yang menyebabkan orangtua mengembangkan pendidikan karakter
siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone diantaranya
memberikan pendidikan keteladanan dengan menjadi figur dan teladan yang
baik bagi pendidikan anak, memberikan pendidikan dan adat istiadat dengan
memusatkan perhatian pada pembelajaran serta menyediakan dan
membiasakan anak agar beriman dengan sepenuh jiwa dan hatinya kepada
Allah Swt, memberikan Perhatian dan Pengawasan dengan menjaga
keimanan, mora, kesehatan jasmani dan kejiwaan anak, selain itu memberikan
hukuman yang mendidik dalam mengembangkan karakter anak.
3. Dampak pendidikan orangtua dalam mengembangkan pendidikan karakter
siswa kelas V di SD Inpres 6/86 Labotto Kabupaten Bone diantaranya
banyaknya pekerjaan orang tua, kesibukan orang tua, kurangnya kesadaran
orang tua, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik anak, kurangnya
kerjasama antara keluarga dalam mendidik anak serta kurangnya kerjasama
orang tua dan guru.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telas diuraikan diatas, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Mendidik anak sejak usia dini adalah hal pertama dan utama yang harus
dilakukan orang tua terutama dalam hal keagamaan, jadi kita sebagai orang
tua harus membimbing anak dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai warga
masyarakat hanya mengandalkan lembaga saja dalam mendidik anak, tetapi
harus ada kerja sama antara orang tua maupun lembaga dalam hal mendidik
anak.
2. Orang tua siswa hendaknya lebih memaksimalkan prinsip keadilan dalam
mengatur waktu yang tersedia untuk anak agar pembembentukan karakter
berjalan lebih efektif.
3. Anak hendaknya bersikap saling menghormati, sopan santu, memiliki rasa
taggung jawab, baik hati dan mentaati peraturan. Dan anak harus dapat lebih
terbuka dengan kedua orang tua serta memahami kesibukan orang tua.
Ketersediaan
| STAR20220244 | 244/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
244/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
