Skripsi ini membahas mengenai Upaya Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada
Anak Usia Dini Di Tk Amanda Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Pokok
permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Upaya Guru Dalam Penanaman
Kedisiplinan Pada Siswa Kelompok B dan Apa Faktor Pendukung Dan Faktor
Penghambat Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini Di Tk
Amanda Desa Bone Pute Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Karakteristik
perkembangan moral meliputi tentang perilaku perkembangan moral anak dan factor
yang mempengaruhi. Hal ini penting dikaji untuk mengetahui Bagaimana Upaya
Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Siswa Kelompok B dan Apa Faktor
Pendukung Dan Penghambat Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini
Di Tk Amanda Desa Bone Pute Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Untuk
memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode field research
(penelitian lapangan) yang menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan pedagogik dan psikologis, untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan cara: 1.
Mereduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 1) Upaya Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia
Dini Di TK Amanda Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. 2) Faktor Pendukung Dan
Penghambat Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini Di TK
Amanda Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Upaya Guru Dalam Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini Di TK
Amanda Kecamatan Tonra Kabupaten Bone, yaitu:
1. Upaya guru dalam penanaman kedisiplinan pada anak usia dini
membutuhkan kerja sama antara guru dengan orang tua anak disekolah.
Upaya guru dalam penanaman kedisiplinan yaitu dengan menggunakan
beberapa metode yang sangat efektif untuk digunakan, yaitu denga
menggunakan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode didaktif
atau metode certa, dan metode pemberian nasihat.
2. Faktor pendukung dang penghambat guru dalam penanaman kedisiplinan
pada anak usia dini tentunya terdiri dari dua bagian. Bagian yang pertama
yaitu faktor pendukung yang terdiri dari atas dua bagian, yaitu: keadaan
sekolah dan keadaan sekolah. Sedangkan bagian yang kedua yaitu faktor
penghambat yang terdiri dari dua bagian, yaitu: kurang menerapkan
disiplin dan sikap orang tua
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda oleh karena itu kita
sebagai pendidik harus pintar-pintar memilih metode yang cocok diterapkan
pada anak suai dini untuk penanaman kedisiplinan, yaitu melalui metode
keteladanan, pembiasaan, didakti/cerita, dan juga pemberian nasihat. Dalam
upaya guru dalam penanaman kedisiplinan pada anak usia dini di TK
Amanda.
2. Setiap peserta didik memiliki kedisiplinan sendiri Oleh karena itu guru harus
membimbing peserta didik dengan penuh kesabaran.

STAR20220367

367/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia