Implementasi Peran Metode Restrucrisasi Dalam Penyelamatan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah (Studi Pada BMT Al-Amanah Sinjai)
Rita Amaria/01.175139 - Personal Name
Akad Mu ārabah merupakan jenis produk yang tidak pernah hilang oleh Lembaga
Syariah akibat keberadaan yang sangat menentukan kemajuan sebuah ekonomi untuk
ummat, potensi kemajuan ekonomi ummat tentu membutuhkan sebuah modal kepada
masyarakat dalam mendirikan atau menjalankan sebuah usaha dalam hal ini akad
Mu ārabah sebagai jembatan untuk menyediakan modal untuk di kelola oleh
masyarakat agar mampu mewujudkan kesejahteraan ekonomi disisi lain bukan hanya
masayarakat yang dapat disejahterakan sebab hasil dari transaksi Mu ārabah ada
sebuah kesepakatan yang terkonsep oleh Syariah disebut dengan bagi hasil, melalui
bagi hasil sehingga Lembaga atau BMT mendapatkan keuntungan, tentu hal ini
menjadi bagian menormalkan kegiatan transaksi dilembaga BMT tersebut.
Skripsi ini membahas tentang implementasi peran metode restrukturisasi dalam penyelamatan
pembiayaan mudarabah bermasalah di BMT AL- Amanah. Pembiayaan atau Financing
yaitu pembiayaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada lain yang mendukung
investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan
kata lain pembiayaan adalah yang pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung
investasi yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
cara BMT AL –Amanah bisa memecahkan sebuah pembiayaan yang bermasalah.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif menggunakan pendekatan grounded theory. Tekhnik ini
digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil
wawancara, observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di “ BMT
AL- Amanah Kab. Sinjai”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
implementasi peran metode retstukturisasi dalam penyelamatan pembiayaan
mudarabah bermasalah memberikan sedikit keringanan kepada nasabah melalui
dengan pendekatan kemanusiaan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut.
Restrukturisasi memang diterapakan dalam lembaga keuangan syariah di
Baitul Mal Tamwil AL – Amanah dan landasan utama menjadi bingkai
keummatan Islam yang berbasis syariah selaku lembaga keuangan syariah. Dan
menjadi pondasi awal untuk membangun perekonomian. Akan tetapi BMT AL –
Amanah masih terikat pada penyiapan SDM yang memadai, penyiadaan
kelembagaan yang cukup memadai. Tidak hanya itu BMT AL – Amanah harus
menaati prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi BMT AL- Amanah
memiliki sedikit keringanan dimana sudah ada regulasi yang terkait dengan
keuangan syraiah itu menandakan bahwa BMT AL- Amanah memilki harapan
untuk mengelola tersebut. Dalam mengelola Restrukturisasi dalam lembaga
tersebut mengatakan bahwa setiap lembaga keuangan syariah maupun lembaga
masalah terhadap nasabah, kalau konvnsional tentu kita berfikir bagaimana pola
atau metode yang diterapkan dimana untuk menggarap nasabahnya, sedangkan
BMT AL- Amanah menerapkan dengan pendekatan kemanusiaan yang lebih
diutamakan kepad nasabah mereka yakin bahwa nasabah tidak memilki niat untuk
melakukan pembayaran, kecuali ada factor- factor yang menyebabkan terjadi
kendala untuk tidak melakukan pembayaran.
B. Implikasi
Setelah penguraian kesimpulan diatas maka selanjutnyaakan diuraikan
implikasi penelitian yang berisi saran-saran yang sesuai dengan penelitian ini
untuk berbagai pihak:
2. Pihak BMT AL – Amanah di Kab. Sinjai
a. Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta
mendorong perkembangan BMT AL- Amanah dalam hal penerapan
Restrukturisasi kepada nasabah agar nasabah tidak keliru dalam melakukan
pembayaran
b. Pihak BMT AL – Amanah juga harus menjaga hubungan kepada nasabahnya
agar dapat tercipta hubungan yang emosional antara BMT dan nasabah yang
lebih erat lagi.
c. sebaiknya pihak BMT AL – Amanah selalu melakukan sosialisasi kepada
masyarakat sinjai agar mereka tahu bagaimana cara terhindar dari
permasalahan pembiayaan yang macet dengan cara itu nasabah paham atau
mengerti dalam melakukan transaksi.
3. Peneliti selanjutnya
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai refrensi
khususnya bagi pihak-pihak yang meneliti kajian yang sama yaitu “
Implementasi Peran Metode Restrukturisasi Dalam Penyelamatan Pembiayaan
Mudarabah Bermasalah‟‟
Syariah akibat keberadaan yang sangat menentukan kemajuan sebuah ekonomi untuk
ummat, potensi kemajuan ekonomi ummat tentu membutuhkan sebuah modal kepada
masyarakat dalam mendirikan atau menjalankan sebuah usaha dalam hal ini akad
Mu ārabah sebagai jembatan untuk menyediakan modal untuk di kelola oleh
masyarakat agar mampu mewujudkan kesejahteraan ekonomi disisi lain bukan hanya
masayarakat yang dapat disejahterakan sebab hasil dari transaksi Mu ārabah ada
sebuah kesepakatan yang terkonsep oleh Syariah disebut dengan bagi hasil, melalui
bagi hasil sehingga Lembaga atau BMT mendapatkan keuntungan, tentu hal ini
menjadi bagian menormalkan kegiatan transaksi dilembaga BMT tersebut.
Skripsi ini membahas tentang implementasi peran metode restrukturisasi dalam penyelamatan
pembiayaan mudarabah bermasalah di BMT AL- Amanah. Pembiayaan atau Financing
yaitu pembiayaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada lain yang mendukung
investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan
kata lain pembiayaan adalah yang pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung
investasi yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
cara BMT AL –Amanah bisa memecahkan sebuah pembiayaan yang bermasalah.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif menggunakan pendekatan grounded theory. Tekhnik ini
digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil
wawancara, observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di “ BMT
AL- Amanah Kab. Sinjai”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
implementasi peran metode retstukturisasi dalam penyelamatan pembiayaan
mudarabah bermasalah memberikan sedikit keringanan kepada nasabah melalui
dengan pendekatan kemanusiaan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut.
Restrukturisasi memang diterapakan dalam lembaga keuangan syariah di
Baitul Mal Tamwil AL – Amanah dan landasan utama menjadi bingkai
keummatan Islam yang berbasis syariah selaku lembaga keuangan syariah. Dan
menjadi pondasi awal untuk membangun perekonomian. Akan tetapi BMT AL –
Amanah masih terikat pada penyiapan SDM yang memadai, penyiadaan
kelembagaan yang cukup memadai. Tidak hanya itu BMT AL – Amanah harus
menaati prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi BMT AL- Amanah
memiliki sedikit keringanan dimana sudah ada regulasi yang terkait dengan
keuangan syraiah itu menandakan bahwa BMT AL- Amanah memilki harapan
untuk mengelola tersebut. Dalam mengelola Restrukturisasi dalam lembaga
tersebut mengatakan bahwa setiap lembaga keuangan syariah maupun lembaga
masalah terhadap nasabah, kalau konvnsional tentu kita berfikir bagaimana pola
atau metode yang diterapkan dimana untuk menggarap nasabahnya, sedangkan
BMT AL- Amanah menerapkan dengan pendekatan kemanusiaan yang lebih
diutamakan kepad nasabah mereka yakin bahwa nasabah tidak memilki niat untuk
melakukan pembayaran, kecuali ada factor- factor yang menyebabkan terjadi
kendala untuk tidak melakukan pembayaran.
B. Implikasi
Setelah penguraian kesimpulan diatas maka selanjutnyaakan diuraikan
implikasi penelitian yang berisi saran-saran yang sesuai dengan penelitian ini
untuk berbagai pihak:
2. Pihak BMT AL – Amanah di Kab. Sinjai
a. Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta
mendorong perkembangan BMT AL- Amanah dalam hal penerapan
Restrukturisasi kepada nasabah agar nasabah tidak keliru dalam melakukan
pembayaran
b. Pihak BMT AL – Amanah juga harus menjaga hubungan kepada nasabahnya
agar dapat tercipta hubungan yang emosional antara BMT dan nasabah yang
lebih erat lagi.
c. sebaiknya pihak BMT AL – Amanah selalu melakukan sosialisasi kepada
masyarakat sinjai agar mereka tahu bagaimana cara terhindar dari
permasalahan pembiayaan yang macet dengan cara itu nasabah paham atau
mengerti dalam melakukan transaksi.
3. Peneliti selanjutnya
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai refrensi
khususnya bagi pihak-pihak yang meneliti kajian yang sama yaitu “
Implementasi Peran Metode Restrukturisasi Dalam Penyelamatan Pembiayaan
Mudarabah Bermasalah‟‟
Ketersediaan
| SFEBI20220222 | 222/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
222/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
