Konveksi Bandung sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan pakaian jadi dengan produk khusus yaitu melayani pembuatan celana jeans serta melayani pembuatan pakaian jadi sesuai dengan keinginan pelanggan. Dalam melakukan proses produksi, produk yang dihasilkan Konveksi Bandung mengalami kecacatan berupa salah gunting, kain kotor, lubang jarum, salah jahit dan kain belang.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas produk di Konveksi Bandung, mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada produk, dan mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk yang diproduksi oleh Konveksi Bandung. Dengan melakukan pengamatan pada proses produksi dan wawancara kepada karyawan mengenai pelaksanaan pengendalian kualitas produk dan mengenai faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk yang diproduksi oleh Konveksi Bandung.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengendalian kualitas di Konveksi Bandung dilakukan dalam tiga tahap yakni: pertama; pengendalian terhadap bahan baku, kedua; pengendalian terhadap proses produksi yang terbagi menjadi dua masa yakni masa sebelum proses penjahitan dan masa proses penjahitan. Dan yang ketiga; pengendalian terhadap produk jadi. rnJenis kecacatan yang terjadi pada produk Konveksi Bandung terbagi menjadi dua jenis yakni cacat meteril dan cacat proses produksi. Faktor penyebab kerusakan dipengaruhi oleh tenaga kerja, bahan baku, mesin, waktu, dan keadaan lingkungan kerja.rnKesimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:rnPelaksanan pengendalian kualitas di Konveksi Bandung sudah cukup baik dengan melakukan aktivitas pengendalian kualitas yang terbagi pada tiga tahap yaitu, tahap pertama; pengendalian terhadap bahan baku, tahap kedua; pengendalian proses produksi yang terbagi menjadi dua masa yakni, masa sebelum penjahitan dan masa proses penjahitan, dan tahap ketiga; pengendalian terhadap produk jadi.rnJenis kecacatan yang terjadi pada produk yang diproduksi oleh Konveksi Bandung dikelompokkan menjadi dua macam yakni, cacat materil dan cacat produksirnFaktor penyebab yang mempengaruhi kecacatan pada produk antara lain disebabkan oleh faktor manusia, karena semua kegiatan dilakukan oleh manusia mulai dari memotong sampai packing. Keahlian manusia dalam pekerjaan serta komitmen, dedikasi, tanggung jawab, dan loyalitas yang tinggi yang sangat berpengaruh terhadap hasil dari produksi. Selain itu ketelitian dan kehati-hatian karyawan dalam bekerja sangat dibutuhkan untuk mengurangi kecacatan dalam produksi terutama kotor. Selain faktor manusia ada faktor lain yaitu waktu untuk pengerjaan dan keadaan mesin yang digunakan untuk memproduksi produk di Konveksi Bandung.rnSaranrnSetelah melakukan penelitian, maka saran yang dapat diberikan kepada pihak Konveksi Bandung, baik pemilik ataupun karyawan, sebagai berikut:rnHendaknya Konveksi Bandung lebih menekankan kepada karyawan untuk dapat memperhatikan kebersihan lingkungan dan alat yang digunakan terutama pada mesin jahit yang digunakan supaya pelumas mesin dan debu atau tanah, tidak banyak mengotori kain yang digunakan. rnPenyebab ketidaksesuaian pada proses produksi dapat diantisipasi dengan cara memperketat seleksi karyawan yang bekerja sesuai dengan keahliaan dan memberikan pengarahan pada karyawan terutama pada operator mesin jahit agar lebih memperhatikan dan berhati-hati dalam penyetelan ukuran jarak jarum mesin jahit. rn

SS20170023

Tersedia