Eksistensi Industri Kreatif Kerajinan Rajutan Tali Nilon Dalam Pemberdayaan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Desa Talungeng Kec.Barebbo)
Marwah Tahir/01.17.3139 - Personal Name
Pemberdayaan adalah suatu proses untuk memberikan daya atau kekuasaan
(power) kepada pihak yang lemah (powerless), sehingga terjadi keseimbangan.
Pemberdayaan industri kecil ini dilakukan oleh pemilik pengrajin yang memiliki
beberapa anggota, tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksistensi dan strategi
pemberdayaan industri kreatif kerajinan rajutan tali nilon dalam pemberdayaan
masyarakat menurut perspektif ekonomi islam Desa Talungeng Kec.Barebbo
Kab.Bone.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, subjek penelitian
yaitu pengelolah kerajinan tali nilon, analis yang digunakan adalah analisis kualitatif
dengan langkah pengumpulan data, reduksi data dan display data. adapun tujuan
penelitian ini agar usaha yang didirikannya mampu memberdayakan masyarakatnya.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi industri kreatif
kerajinan rajutan tali nilon dalam pemberdayaan masyarakat menurut perspektif
ekonomi islam yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat
pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, adapun strategi industri
menciptakan keadaan yang memungkinkan Masyarakat berkembang, memperkuat
potensi ekonomi dan peluang-peluang ekonomi, dan mengembangkan ekonomi
dengan mencegah persaingan.
A. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
1. Eksistensi industri kreatif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat menurut
perspektif ekonomi islam, yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, mengurangi
tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan, hal ini dengan keterampilan
pendidikan, usia dapat membantu pemerintah menciptakan lapangan
pekerjaan baru dan selain memberikan pengaruh kepada masyarakt, dan
memberikan pengaruh terhadap perkembangan desa dari segi tingkat
penangguran seperti dulunya masyarakat banyak yang menganggur karena
tingkat pendidikan yang rendah tetapi sekarang banyak masyarakat yang
mengikuti kegiatan kerajinan dan meningkatkan pendapatan bagi pengrajin,
hasil pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membiayai
pendidikan anak, dan membantu penghasilan suami.
2. Strategi pemberdayaan industri dalam kerajinan tali nilon menurut perspektif
ekonomi islam dengan bersosialisasi, memperkenalkan produk kerajinan
rajutan tali nilon kepada masyarakat, mengajarkan cara mengolah dan
mempersiapkan bahan-bahan dari rajutan tali nilon tersebut. Membentuk
kelompok-kelompok usaha kecil sampai mendapat para pengrajin yang
mampu merajut tali nilon yang didampingi oleh ibu Rahayu dalam
pengelolaannya
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Hendaknya sumber daya manusia (SDM) lebih ditingkatkan khususnya bagi
para
remaja
dan pemuda sepertimmemberikanmpelatihan-pelatihan
kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pengetahuan
yang luas mengenai peluang-peluang usaha yang mempunyai prospek
kedepan yang bagus dan juga untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap
budaya lokal.
2. Hendaknya industri ini lebih terorganisasi supaya dapat lebih meningkat
menajemen, terutama desain-desain dan pemasaran produk, tetap menjaga
kualitas dan kuantitas barang juga kepercayaan konnsumen sehingga tidak
akan memberikan rasa kecewa kepada konsumen agar mencegah terjadinya
persaingan.
(power) kepada pihak yang lemah (powerless), sehingga terjadi keseimbangan.
Pemberdayaan industri kecil ini dilakukan oleh pemilik pengrajin yang memiliki
beberapa anggota, tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksistensi dan strategi
pemberdayaan industri kreatif kerajinan rajutan tali nilon dalam pemberdayaan
masyarakat menurut perspektif ekonomi islam Desa Talungeng Kec.Barebbo
Kab.Bone.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, subjek penelitian
yaitu pengelolah kerajinan tali nilon, analis yang digunakan adalah analisis kualitatif
dengan langkah pengumpulan data, reduksi data dan display data. adapun tujuan
penelitian ini agar usaha yang didirikannya mampu memberdayakan masyarakatnya.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi industri kreatif
kerajinan rajutan tali nilon dalam pemberdayaan masyarakat menurut perspektif
ekonomi islam yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat
pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, adapun strategi industri
menciptakan keadaan yang memungkinkan Masyarakat berkembang, memperkuat
potensi ekonomi dan peluang-peluang ekonomi, dan mengembangkan ekonomi
dengan mencegah persaingan.
A. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
1. Eksistensi industri kreatif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat menurut
perspektif ekonomi islam, yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, mengurangi
tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan, hal ini dengan keterampilan
pendidikan, usia dapat membantu pemerintah menciptakan lapangan
pekerjaan baru dan selain memberikan pengaruh kepada masyarakt, dan
memberikan pengaruh terhadap perkembangan desa dari segi tingkat
penangguran seperti dulunya masyarakat banyak yang menganggur karena
tingkat pendidikan yang rendah tetapi sekarang banyak masyarakat yang
mengikuti kegiatan kerajinan dan meningkatkan pendapatan bagi pengrajin,
hasil pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membiayai
pendidikan anak, dan membantu penghasilan suami.
2. Strategi pemberdayaan industri dalam kerajinan tali nilon menurut perspektif
ekonomi islam dengan bersosialisasi, memperkenalkan produk kerajinan
rajutan tali nilon kepada masyarakat, mengajarkan cara mengolah dan
mempersiapkan bahan-bahan dari rajutan tali nilon tersebut. Membentuk
kelompok-kelompok usaha kecil sampai mendapat para pengrajin yang
mampu merajut tali nilon yang didampingi oleh ibu Rahayu dalam
pengelolaannya
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Hendaknya sumber daya manusia (SDM) lebih ditingkatkan khususnya bagi
para
remaja
dan pemuda sepertimmemberikanmpelatihan-pelatihan
kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pengetahuan
yang luas mengenai peluang-peluang usaha yang mempunyai prospek
kedepan yang bagus dan juga untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap
budaya lokal.
2. Hendaknya industri ini lebih terorganisasi supaya dapat lebih meningkat
menajemen, terutama desain-desain dan pemasaran produk, tetap menjaga
kualitas dan kuantitas barang juga kepercayaan konnsumen sehingga tidak
akan memberikan rasa kecewa kepada konsumen agar mencegah terjadinya
persaingan.
Ketersediaan
| SFEBI20210268 | 268/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
268//2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
