Analisis Biaya Dan Keuntungan Pada Produksi Sablon Ditinjau Dari Perspektif Islam (Studi pada Percetakan Double X di Kota Watampone)
Tasmang/ 01.17.5171 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai analisis biaya dan keuntungan pada
produksi percetakan sablon ditinjau dari perspektif Islam (studi pada percetakan
Double X di kota Watampone). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana biaya produksi, tingkat keuntungan serta bagaimana perspektif Islam
mengenai biaya dan keuntungan pada percetakan Double X Watampone.
Penelitian ini membahas masalah pokok yakni 1)Bagaimana biaya produksi
percetakan Double X di kota Watampone? 2)Bagaimana tingkat keuntungan pada
produksi percetakan Double X di kota Watampone? 3)Bagaimana perspektif Islam
mengenai biaya dan keuntungan pada produksi sablon pada percetakan Double X
di kota Watampone?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1)Biaya produksi pada
percetakan Double X dilakukan terhadap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik, Kemudian dilakukan perhitungan untuk harga pokok
produksi. 2)Percetekan Double X belum melakukan perhitungan keuntungan yang
sesuai dengan laporan akuntansi, mereka hanya melakukan perhitungan secara
manual. 3)Biaya dan keuntungan berdasarkan perspektif Islam menunjukkan
bahwa biaya dan keuntungan yang wajar dan telah sesuai dengan prinsip Islam yang
lazim digunakan. Karena keuntungan yang diperoleh dihitung berdasarkan
penggolongan dan pengumpulan biaya yang dikeluarkan yang dapat dilihat dari
laporan laba rugi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari observasi dan analisis yang dilakukan oleh peneliti
tentang harga pokok produksi dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Biaya produksi pada percetakan Double X dilakukan terhadap biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Kemudian setelah
menghitung biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi, selanjutnya
dilakukan perhitungan untuk harga pokok produksi.
2. Pada perctekan Double X belum melakukan perhitungan keuntungan yang
sesuai dengan laporan akuntansi, mereka hanya melakukan perhitungan
secara manual. Namun disini peneliti menyajikan laporan laba rugi untuk
mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh percetakan Double X dan
memperoleh hasil keuntungan sebesar Rp. 3.524.996. keuntungan tersebut
penulis kalkulasikan dari bulan Juli sampai bulan Desember 2021
3. Biaya dan keuntungan pada percetakan sablon Double X berdasarkan
perspektif Islam menunjukkan bahwa biaya dan keuntungan yang wajar
sehingga sesuai dengan prinsip Islam yang lazim digunakan. Karena
keuntungan yang diperoleh dihitung berdasarkan penggolongan dan
pengumpulan biaya yang dikeluarkan hal ini berdasarkan pada laporan laba
rugi.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dan setelah memperhatikan
hasil yang diperoleh dilapangan, maka penulis dapat mengimplikasikan beberapa
hal:
1. Secara ilmiah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi suatu
karya ilmiah yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
bisa menjadi sebuah masukan yang dapat mendukung peneliti maupun pihak
yang lainnya yang tertarik untuk meneliti dalam penelitin yang sama.
2. Secara prkatis, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan dan sebuah pertimbangan bagi Percetakan Double X pada khusunya
dan juga percetakan lainnya dalam melakukan analisis biaya dan keuntungan
pada produksi sablon yakni dengan lebih mengedepankan pencatatan laporan
keungan serta penerapan prinsip Islam dalam menjalankan kegiatan produksi.
C. Saran
Berdasarkan hasil evaluasi pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti
memberikan beberapa saran untuk perusahaan dalam penetapan harga pokok
produksi kedepannya, yaitu:
1. Percetakan Double X diharapkan melakukan perhitungaan biaya yang
dikeluarkan secara rinci seperti melakukan pencatatan laporan keuangan agar
memudahkan perhitungan biaya dan juga keuntungan yang diperoleh.
2. Penerapan dengan metode job order costing sebaiknya diterapkan, karena
biaya-biaya yang diperlukan untuk menghitung harga pokok produksi
dilakukan secara terpisah sehingga penyajian biaya produksinya dapat tersaji
secara akurat.
produksi percetakan sablon ditinjau dari perspektif Islam (studi pada percetakan
Double X di kota Watampone). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana biaya produksi, tingkat keuntungan serta bagaimana perspektif Islam
mengenai biaya dan keuntungan pada percetakan Double X Watampone.
Penelitian ini membahas masalah pokok yakni 1)Bagaimana biaya produksi
percetakan Double X di kota Watampone? 2)Bagaimana tingkat keuntungan pada
produksi percetakan Double X di kota Watampone? 3)Bagaimana perspektif Islam
mengenai biaya dan keuntungan pada produksi sablon pada percetakan Double X
di kota Watampone?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1)Biaya produksi pada
percetakan Double X dilakukan terhadap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik, Kemudian dilakukan perhitungan untuk harga pokok
produksi. 2)Percetekan Double X belum melakukan perhitungan keuntungan yang
sesuai dengan laporan akuntansi, mereka hanya melakukan perhitungan secara
manual. 3)Biaya dan keuntungan berdasarkan perspektif Islam menunjukkan
bahwa biaya dan keuntungan yang wajar dan telah sesuai dengan prinsip Islam yang
lazim digunakan. Karena keuntungan yang diperoleh dihitung berdasarkan
penggolongan dan pengumpulan biaya yang dikeluarkan yang dapat dilihat dari
laporan laba rugi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari observasi dan analisis yang dilakukan oleh peneliti
tentang harga pokok produksi dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Biaya produksi pada percetakan Double X dilakukan terhadap biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Kemudian setelah
menghitung biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi, selanjutnya
dilakukan perhitungan untuk harga pokok produksi.
2. Pada perctekan Double X belum melakukan perhitungan keuntungan yang
sesuai dengan laporan akuntansi, mereka hanya melakukan perhitungan
secara manual. Namun disini peneliti menyajikan laporan laba rugi untuk
mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh percetakan Double X dan
memperoleh hasil keuntungan sebesar Rp. 3.524.996. keuntungan tersebut
penulis kalkulasikan dari bulan Juli sampai bulan Desember 2021
3. Biaya dan keuntungan pada percetakan sablon Double X berdasarkan
perspektif Islam menunjukkan bahwa biaya dan keuntungan yang wajar
sehingga sesuai dengan prinsip Islam yang lazim digunakan. Karena
keuntungan yang diperoleh dihitung berdasarkan penggolongan dan
pengumpulan biaya yang dikeluarkan hal ini berdasarkan pada laporan laba
rugi.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dan setelah memperhatikan
hasil yang diperoleh dilapangan, maka penulis dapat mengimplikasikan beberapa
hal:
1. Secara ilmiah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi suatu
karya ilmiah yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
bisa menjadi sebuah masukan yang dapat mendukung peneliti maupun pihak
yang lainnya yang tertarik untuk meneliti dalam penelitin yang sama.
2. Secara prkatis, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan dan sebuah pertimbangan bagi Percetakan Double X pada khusunya
dan juga percetakan lainnya dalam melakukan analisis biaya dan keuntungan
pada produksi sablon yakni dengan lebih mengedepankan pencatatan laporan
keungan serta penerapan prinsip Islam dalam menjalankan kegiatan produksi.
C. Saran
Berdasarkan hasil evaluasi pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti
memberikan beberapa saran untuk perusahaan dalam penetapan harga pokok
produksi kedepannya, yaitu:
1. Percetakan Double X diharapkan melakukan perhitungaan biaya yang
dikeluarkan secara rinci seperti melakukan pencatatan laporan keuangan agar
memudahkan perhitungan biaya dan juga keuntungan yang diperoleh.
2. Penerapan dengan metode job order costing sebaiknya diterapkan, karena
biaya-biaya yang diperlukan untuk menghitung harga pokok produksi
dilakukan secara terpisah sehingga penyajian biaya produksinya dapat tersaji
secara akurat.
Ketersediaan
| SFEBI20210235 | 235/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
235/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
