Pokok masalah penelitian ini adalah Ada beberapa sub masalah yang diangkat
sebagai berikut : 1) Bagaimana Sistem dan Mekanisme SOP Marketing Plan Tiens
pada distributor Kota Watampone?, 2) Bagaimana Implementasi SOP Marketing plan
Tiens dalam perspektif ekonomi syariah? Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penilitian lapangan (Field Research). Dalam penelitian ini
peneliti turun langsung ke tempat penelitian, dengan subjek penelitian Subjek dalam
penelitian ini adalah distributor Vip Room At Tiens. Adapun sumber data yang
digunakan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, wawancara MLM
syariah yang dilakukan oleh anggota distributor Tiens. Selanjutnya teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu : Reduksi data,
Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hal ini dimaksudkan agar penelitian ini
memberikan gambaran atau penjelasan yang tepat dan objektif. Pengumpulan
informasi data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi pada
lokasi penelitian, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi yaitu
mereduksi data, mendisplay data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah
prinsip ekonomi syariah di dalam Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah
berlandaskan pada Alqur‟an, Hadits, dan kaidah Fiqh serta ijtihad Majelis Ulama
Indonesia. Marketing plan yang dilakukan distributor Tiens Kota Cirebon sudah
sesuai dengan standar operasional prosedur perusahaan. Implementasi dari standar
operasional prosedur distributor Tiens Kota Watampone belum sepenuhnya
memenuhi Fatwa Dewan Syariah Nasional di dalam Pedoman Penjualan Langsung
berjenjang Syariah karena acara seremonial yang diadakan Tiens dalam merayakan
hari jadi perusahaan terdapat sesuatu yang dilarang seperti khamr, anggur, dan
alkoho
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan di lanjutkan dengan penganalisaan serta
penafsiran data yang telah peneliti lakukan tentang analisis sop (standard
operating procedure) marketing plan dan implementasinya pada perusahaan multi
level marketing syariah dalam perspektif ekonomi islam (pada distributor tiens
kota watampone), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Sistem dan mekanisme SOP marketing plan Tiens pada distributor kota
watampone sudah di terapkan dengan baik. sebagaimana fakta yang peneliti
saksikan di lapangan berkesesuaian dengan apa yang di lihat di room vit
tersebut. Saat ini sistem sudah berjalan dengan baik apabila di lakukan secara
online maupun offline.
2. Implementasinya SOP marketing plan Tiens dalam perspektif ekonomi
syariah. Proses pemberian reward atau bonus MLM tiens syariah secara
keseluruhan di bagi menjadi tiga yaitu, yaitu bonus sponsor, bonus pasangan,
bonus bimbingan, bonus prestasi, bonus berkemimpinan, BSI (bonus sharing
internasional) dan spesial reward.
A. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas terdapat beberapa hal yang dapat di
jadikan sebagai saran antara lain:
1. Bagi para distributor di harapkan dalam menjalankan bisnisnya dapat
memperhatikan kerja yang sudah di tetapakan perusahaan atau cabang kantor
yang sudah ada.
2. Agar bisnis tiens syariah tetap bertahan dan setiap distributor akan merasakan
hasil kerja yang sudah di jalankan bisnisnya terhadap bonus/ reward yang di
dapatkan sehingga dapat terlihat kesejahteraan setiap anggota yang sudah
bergabung.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini di
kemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Di harapkan sistem dan mekanisme SOP marketing plan Tiens pada distributor
kota watampone agar lebih meningkat dan lebih terarah dari yang sebelumnya.
2. Di harapkan implementasinya SOP marketing plan Tiens dalam perspektif
ekonomi syariah agar lebih banyak mencakup tentang apa yang di programkan
yakni diharapkan penelitian tetrsebut akan lebih baik lagi. Setelah melakukan
penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa hal yang menjadi saran.

SFEBI20220086

86/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia