Tinjauan Hukum Islam Terhadap Problematika Pemeliharaan Harta Warisan Anak Yatim Oleh Wali (Studi Kasus Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Problematika
Pemeliharaan Harta Warisan Anak Yatim Oleh Wali (Studi Kasus Kecamatan
Ulaweng Kabupaten Bone)”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kasus apa saja
yang menjadi problematika dalam pemeliharaan harta warisan anak yatim oleh wali
dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap problematika pemeliharaan harta
warisan anak yatim oleh wali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
problematika yang muncul dalam pemeliharaan harta warisan anak yatim, untuk
mengetahui pandangan hukum islam terhadap problematika pemeliharaan harta
warisan anak yatim oleh wali. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research) dengan pendekatan yuridis empiris dan teologis normatif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa, Anak yang ditimggal mati orang tuanya
mendapatkan perwalian dari keluarga ayah ataupun dari keluarga ibunya yang secara
langsung mengurus anak yatim beserta harta warisannya tanpa melalui penetapan dari
pendadilan Agama. Tidak ada ketentuan ataupun persyaratan khusus yang harus
dipenuhi pihak keluarga anak yatim untuk memeliharanya dan bertindak sebagai
walinya. Adapun mengenai harta warisan yang ditinggalkan orang tua dari anak
yatim tersebut wali yang mengasuhnya secara langsung dapat mengelola dan
memeliharanya.Terdapat dua kasus dalam pemeliharaan harta warisan anak yatim
oleh wali di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone yaitu Pertama, Penggunaan harta
warisan anak yatim oleh wali secara berlebihan untuk kepentingan pribadi wali
dengan alasan sebagai bentuk imbalan jasa dalam perannya sebagai wali. Kedua,
Peralihan hak kepemilikan harta warisan anak yatim oleh wali secara sepihak dengan
alasan bahwa ayah dari anak yatim ini semasa hidup mempunyai hutang dan belum
sempat dibayar sehingga harta warisan anak yatim ini dijadikan tebusan oleh wali.
ketika persoalan penunjukan dan pengangkatan seseorang sebagai wali tidak
dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku (melalui Pengadilan Agama) dan tidak
adanya pencatatan harta warisan anak yatim yang berada di bawah penguasaan wali
maka pelaksanaan pemeliharaan harta warisan anak yatim oleh wali bisa bersifat
kurang efektif dan rentan menyebabkan problem.
Dalam pandangan hukum Islam wali dilarang memakan atau menggunakan
harta warisan anak yatim secara berlebihan untuk kepentingan pribadi sebagaimana
dijelaskan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa> ayat 10 serta tidak dibolehkannya wali
mengambil harta anak yatim untuk dikuasai sebagai hak pribadi sesuai ketentuan
yang terdapat dalam surah al-Ana
Ketersediaan
SSYA2022004242/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

42/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top