Skripsi ini membahas tentang “Urgensi Team Work Dalam Mengembangkan
Budaya Sekolah Di SD Inpres 10/73 Watang Palakka Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
urgensi team work dalam mengembangkan budaya sekolah. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini adalah bagaimana urgensi team work di SD Inpres 10/73 Watang
Palakka dan bagaimana budaya sekolah di SD Inpres 10/73 Watang Palakka serta
bagaimana kontribusi team work dalam mengembangkan budaya sekolah di SD
Inpres 10/73 Watang Palakka.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data penariakan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
memnggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa data yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukka bahawa Urgensi team work dalam
mengembngkan budaya sekolah yaitu yang pertama, urgensi team work di sekolah
SD inpres 10/73 Watang Palakka, pada hakekatnya team work sangat penting dalam
lingkungan sekolah karna team work salah satu faktor penentu keberhasilan dalam
suatu organisasi dan dapat meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai secara efektif dan efisien adapun tahap-tahap yang perlu dilakukan
dalam team work untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu: Pertama, tahap
forming yang terdiri dari saling mengenal diperlukan dalam sebuah kerja sama agar
mempermuda penyelesaian suatu kegiatan, saling terbuka penting untuk mengetahui
hal-hal yang tidak diketahui oleh rekan kerja, saling mengerti sangat dibutuhkan
dalam suatu kerja tim agar mempermuda proses penyelesaian suatu program kerja.
Kedua tahap storming yang terdiri dari keterampilan menangani konflik itu penting
diterapkan dalam suatu proses kerja sama agar komunikasi dapat berjalan dengan
baik, tekanan dalam kerja, membangun komunikasi dengan baik dalam proses kerja
sama sangat dibutuhkan agar individu yang satu dengan individu yang lainnya dapat
saling membantu dalam penyelesaian suatu program kerja yang ingin dilakukan.
Ketiga, tahap norming yang terdiri dari memahami situasi dalam kelompok pemimpin
maupun bawahannya perlu memahami situasi yang ada dalam sebuah organisasi agar
mempermuda proses kerja sama yang telah ditetapkan perannya dalam kelompok
sangat penting dalam sebuah organisasi agar anggota-anggota yang ada dalam
organisasi tersebut lebih mudah mengerjakan tugas-tugasnya masing-masing, saling
melengkapi dalam kerja tim sangat dibutuhkan agar mencapai tujuan dapat terlaksana
dengan baik. Keempat, tahap performing yang terdiri dari semangat tolong menolong
adalah hal yang baik dilakukan dalam proses kerja sama dalam sebuah tim untuk
memudahkan penyelesaian suatu kegiatan, tercapainya tujuan adalah hal yang
diinginkan semua organisasi dan untuk mencapai tujuan dibutuhkan kerja keras dan
semngat yang tinggi. Kedua, budaya sekolah di sekolah SD inpres 10/73 Watang
Palakka, budaya sekolah sangat berpengaruh dalam lingkungan sekolah terutama
kepada kepala sekolah, guru-gruru dan siswa, budaya sekolah memiliki pengaruh
positif dalam proses belajar mengajar anatar guru dengan siswa untuk mencapai misi
prestasi akademis. Ketiga, kontribusi team work dalam mengembangkan budaya
sekolah di sekolah SD 10/73 Watang Palakka, team work sangat membantu dalam
mengembangkan budaya sekolah, beberapa manfaaat yang diberikan team work
yaitu: menjamin kualitas kerja yang baik, lebih terbuka dan transparan, terjalinnya
komunikasi yang baik, kedisiplinan meningkat, moral dan akhlak yang baik dan
tercapainya tujuan yang efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
Pentingnya team work dalam lingkungan sekolah yaitu sebagai salah satu
faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Sebab itu sangat diperlukan
adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan tanggung jawab dalam
keorganisasian. Pembentukan teamwork dianggap solusi terbaik dan urgen untuk
mencapai kesuksesan di organisasi. Banyak yang meyakini, tim yang solid akan lebih
mudah menyelesaikan delegasi tugas-tugas organisasi. Namun untuk membentuk
sebuah teamwork yang solid merupakan hal yang terbilang sulit.
Budaya sekolah merupakan suatu kekuatan yang dapat menyatukan tujuan,
menciptakan motivasi, komitmen dan loyalitas seluruh warga sekolah, serta
memberikan struktur dan kontrol yang dibutuhkan tanpa harus bersandar pada
birokrasi formal. Dengan kata lain budaya sekolah yang kuat akan dapat menumbuh
kembangkan dan meningkatkan motivasi dan inovasi yang berdampak pada
meningkatnya kinerja sekolah. Budaya sekolah memiliki pengaruh positif dalam
proses belajar siswa untuk mencapai misi prestasi akademis, budaya juga
memberikan makna kepada guru untuk bagaimana mereka berlaku atau bertindak
dalam seluruh proses pendidikan dan kepada siswa bagaimana mereka menciptakan
suasana psitif didalam kelas.
Team work sangat membantu dalam mengembangkan budaya sekolah,
beberapa manfaat yang dapat diambil dari upaya team work dalam mengembangkan
budaya sekolah seperti menjamin kualitas kerja yang baik, lebih terbuka dan
transparan, terjalinnya komunikasi yang baik, mencipatakan kebersamaan dan rasa
saling memiliki yang tinggi, meningkatkan rasa solidaritas dan kekeluargaan,
71
72
meningkatkan kepuasan kerja, rasa disiplin semakin meningkat, menciptakan belajar
dan prestasi yang baik, dengan adanya kerja sama budaya sekolah dapat diterapkan
dengan baik atau berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai secara
efektif dan efisien.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Urgensi Team Work Dalam
Mengembangkan Budaya Sekolah Di SD Inpres 10/73 Watang Palakka Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, maka saran yang peneliti akan sampaikan
yaitu sebgai berikut:
1. Kepala sekolah memberikan motivasi kepada guru agar senantiasa aktif
dalam mengikuti berbagai kegiatan tanpa melalaikan tugas dan kewajibannya
sebagai pendidik dan tenaga pendidik.
2. Dalam mengembkan budaya sekolah yang baik, semua warga sekolah harus
memiliki kinerja sebagai modal dasar dalam mengembangkan tugas dan
kewajibannya.

STAR20180315

315/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia