Peranan Komite Madrasah dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (Studi Kasus di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab. Bone)
Irawati/02.15.3220 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen
berbasis madrasah yang diterapkan oleh MTs Al-Faaizun Watang Palakka, sehingga
paham akan keunggulan-keunggulan di dalam manajemen madrasah serta semangat
bagi sekolah-sekolah lainnya untuk meningkatkan manajemen di sekolahnya, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah motivasi untuk sekolah MTs Al-Faaizun
Watang Palakka dan tetap mempertahankan manajemen di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan
data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti
melakukan wawancara terlebih dahulu kepada guru, dilanjutkan wawancara kepada
kepala madrasah, dilanjutkan kepada komite madrasah, dan dilanjutkan kepada
wakamad humas di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab. Bone, guna mendapatkan
informasi yang lengkap dan akurat. Peneliti melanjutkan observasi di sekolah untuk
mendapatkan ke absahan data yang telah didapatkan dari hasil wawancara
selanjutnya, dan peneliti melakukan dokumentasi dengan mengambil beberapa data di
sekolah untuk melengkapi penelitian. Analisis data yang digunakan berdasarkan teori
Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, analisis data, penarikan kesimpulan
(verifikasi).
Hasil penelitian menyatakan bahwa peranan komite madrasah dalam
manajemen berbasis madrasah (studi kasus di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab.
Bone), yaitu memberi pertimbangan, pendukung, pengawasan, dan mediator. Dengan
adanya pelaksanaan manajemen berbasis madrasah dengan memberikan otonomi
kepada madrasah untuk mengelola madrasahnya sesuai dengan sumber daya yang ada
di madrasah tersebut, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat guna mencapai
tujuan pendidikan yang bermutu.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi peranan komite madrasah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka
Kab. Bone dilaksanakan dengan cukup baik, implementasi peranan komite
madrasah sebagai badan pemberi pertimbangan dilakukan dengan
memberikan masukan-masukan terhadap proses penyelenggaraan pendidikan
di madrasah. Komite sebagai pendukung, baik yang berwujud finansial,
pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan. Komite madrasah sebagai pengawasan dilakukan mulai dari
program, penyelenggaraan, sampai kepada keluaran pendidikan di satuan
pendidikan. Sedangkan komite sebagai mediator/penghubung antara madrasah
dengan masyarakat masih perlu ditingkatkan di MTs Al-Faaizun Watang
Palakka. Karena, ketika diadakan pertemuan atau rapat hanya 70-80 % yang
hadir.
2. Pelaksanaan manajemen berbasis madrasah dalam hal peningkatan mutu
pendidikan dapat dilaksanakan dengan memaksimalkan pengambilan
keputusan mengenai anggaran, kepegawaian, dan kurikulum yang diterapkan
dengan melibatkan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, serta
meningkatkan kontribusi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
pendidikan.
3. Peranan komite madrasah dalam pelaksanaan manajemen berbasis madrasah
yaitu dengan adanya model manajemen yang memberikan otonomi yang lebih
besar kepada madrasah, fleksibel, serta mendorong pengambilan keputusan secara
partisipatif yang melibatkan stakeholder dalam mengelola madrasah. Maka, komite
sangat berperan dalam pengelolaan madrasah, agar dapat mewadahi masyarakat dan
menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional
dan program pendidikan di satuan pendidikan.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peranan komite madrasah dalam
pelaksanaan manajemen berbasis madrasah, maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Komite madrasah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka sebagai pemberi
pertimbangan, pemberi dukungan, pengawasan, dan sebagai mediator guna
untuk meningkatkan mutu pendidikan diharapkan agar lebih aktif lagi
melaksanakan atau mengimplementasikan perannya kepada pihak madrasah
yang bertujuan untuk mendukung proses pengelolaan madrasah.
2. Diharapkan kepada kepala madrasah MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab.
Bone untuk melakukan pengelolaan pendidikan dengan baik agar berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan serta dapat mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.
3. Diharapkan kepada stakeholder madrasah untuk selalu berpatisipasi dan
menjalin kerja sama yang baik dengan setiap rekan kerja dalam pelaksanaan
manajemen madrasah guna mencapai tujuan pendidikan yang bermutu.
berbasis madrasah yang diterapkan oleh MTs Al-Faaizun Watang Palakka, sehingga
paham akan keunggulan-keunggulan di dalam manajemen madrasah serta semangat
bagi sekolah-sekolah lainnya untuk meningkatkan manajemen di sekolahnya, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah motivasi untuk sekolah MTs Al-Faaizun
Watang Palakka dan tetap mempertahankan manajemen di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan
data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti
melakukan wawancara terlebih dahulu kepada guru, dilanjutkan wawancara kepada
kepala madrasah, dilanjutkan kepada komite madrasah, dan dilanjutkan kepada
wakamad humas di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab. Bone, guna mendapatkan
informasi yang lengkap dan akurat. Peneliti melanjutkan observasi di sekolah untuk
mendapatkan ke absahan data yang telah didapatkan dari hasil wawancara
selanjutnya, dan peneliti melakukan dokumentasi dengan mengambil beberapa data di
sekolah untuk melengkapi penelitian. Analisis data yang digunakan berdasarkan teori
Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, analisis data, penarikan kesimpulan
(verifikasi).
Hasil penelitian menyatakan bahwa peranan komite madrasah dalam
manajemen berbasis madrasah (studi kasus di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab.
Bone), yaitu memberi pertimbangan, pendukung, pengawasan, dan mediator. Dengan
adanya pelaksanaan manajemen berbasis madrasah dengan memberikan otonomi
kepada madrasah untuk mengelola madrasahnya sesuai dengan sumber daya yang ada
di madrasah tersebut, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat guna mencapai
tujuan pendidikan yang bermutu.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi peranan komite madrasah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka
Kab. Bone dilaksanakan dengan cukup baik, implementasi peranan komite
madrasah sebagai badan pemberi pertimbangan dilakukan dengan
memberikan masukan-masukan terhadap proses penyelenggaraan pendidikan
di madrasah. Komite sebagai pendukung, baik yang berwujud finansial,
pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan. Komite madrasah sebagai pengawasan dilakukan mulai dari
program, penyelenggaraan, sampai kepada keluaran pendidikan di satuan
pendidikan. Sedangkan komite sebagai mediator/penghubung antara madrasah
dengan masyarakat masih perlu ditingkatkan di MTs Al-Faaizun Watang
Palakka. Karena, ketika diadakan pertemuan atau rapat hanya 70-80 % yang
hadir.
2. Pelaksanaan manajemen berbasis madrasah dalam hal peningkatan mutu
pendidikan dapat dilaksanakan dengan memaksimalkan pengambilan
keputusan mengenai anggaran, kepegawaian, dan kurikulum yang diterapkan
dengan melibatkan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, serta
meningkatkan kontribusi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
pendidikan.
3. Peranan komite madrasah dalam pelaksanaan manajemen berbasis madrasah
yaitu dengan adanya model manajemen yang memberikan otonomi yang lebih
besar kepada madrasah, fleksibel, serta mendorong pengambilan keputusan secara
partisipatif yang melibatkan stakeholder dalam mengelola madrasah. Maka, komite
sangat berperan dalam pengelolaan madrasah, agar dapat mewadahi masyarakat dan
menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional
dan program pendidikan di satuan pendidikan.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peranan komite madrasah dalam
pelaksanaan manajemen berbasis madrasah, maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Komite madrasah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka sebagai pemberi
pertimbangan, pemberi dukungan, pengawasan, dan sebagai mediator guna
untuk meningkatkan mutu pendidikan diharapkan agar lebih aktif lagi
melaksanakan atau mengimplementasikan perannya kepada pihak madrasah
yang bertujuan untuk mendukung proses pengelolaan madrasah.
2. Diharapkan kepada kepala madrasah MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kab.
Bone untuk melakukan pengelolaan pendidikan dengan baik agar berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan serta dapat mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.
3. Diharapkan kepada stakeholder madrasah untuk selalu berpatisipasi dan
menjalin kerja sama yang baik dengan setiap rekan kerja dalam pelaksanaan
manajemen madrasah guna mencapai tujuan pendidikan yang bermutu.
Ketersediaan
| STAR20190243 | 243/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
243/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
