Skripsi ini membahas tentang Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan
Remaja di Kel. Bulu Tempe Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Pokok masalah
dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran orang tua dalam mencegah kenakalan
remaja di Kel. Bulu Tempe Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone? Sub masalah
yaitu bagaimana bentuk-bentuk kenakalan remaja di Kel. Bulu Tempe Kec. Tanete
Riattang Barat Kab. Bone? Bagaimana strategi orang tua dalam mencegah kenakalan
remaja di kel. Bulu Tempe Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone? dan bagaimana
tantangan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di Kel. Bulu Tempe Kec.
Tanete Riattang Barat Kab. Bone? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-
bentuk kenakalan remaja di Kel. Bulu Tempe, mengetahui strategi orang tua dalam
mencegah kenakalan remaja di Kel. Bulu Tempe dan untuk mengetahui tantangan
orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di Kel. Bulu Tempe
Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif
kualitatif yang dibagi menjadi beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data,
serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dari peneliti terkait peran orang tua dalam mencegah
kenakalan remaja di kelurahan bulu tempe kec. tanete riattang barat kab. bone:
1) Bentuk-bentuk kenakalan remaja dikelurahan bulu tempe semakin berkurang
dibandingkan dahulu Hal tersebut dapat dilihat ketika para remaja berbuat kenakalan
dan mendapat teguran dari orang tua ataupun warga masyarakat dengan begitu
remaja mulai berhenti dan perlahan-perlahan akan sadar dan tidak mengulanginya
kembali. 2) Strategi orang tua dalam mencegah kenakalan remaja dalam hal ini orang
tua telah berusaha menjalankan kewajibannya sebagai orang tua yang mampu
mendidik, mengasuh, membimbing, menjaga serta membesarkan. Selain itu orang tua
juga berperan penting terhadap semua perkembangan remaja mulai dari dengan cara
mengotrol remaja agar tidak diberikan kebebasan secara berlebihan, berusaha
menjauhkan remaja dari perilaku-perilaku menyimpang yang dapat merugikan. 3)
Tantangan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja tentunya para orang tua
memiliki tantangan hambatan dalam mendidik remaja terutama bagi orang tua yang
memiliki anak remaja yang ingin agar remajanya tidak terjerumus ke hal-hal yang
tidak diinginkan. Adapun tantangan yang dihadapi orang tua diantaranya kesulitan
dalam mengontrol remaja dalam menggunakan teknologi informasi selain itu orang
tua juga kesulitan menjaga agar remaja tidak terjerumus pergaulan bebas yang dapat
merugikan dirinya.
Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan
perkembangannya. Di era globalisasi saat ini banyak sekali pengaruh-pengaruh yang
kurang baik sehingga banyak sekali generasi muda yang melanggar norma dan
agama. Di sini peran orang tua sangatlah penting untuk memberikan pengawasan
kepada anaknya agar tetap berprilaku baik dan sesuai dengan norma-norma yang ada.
A.Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Bentuk-bentuk kenakalan remaja di Kelurahan Bulu Tempe ini sudah dapat
dikatakan semakin berkurang dibandingkan sebelumnya hanya ada sebagian
remaja yang belum berubah secara keseluruhan hal itu juga disebabkan karena
pengaruh oleh lingkungan luar dan remaja belum bisa mengontrol dirinya dari
perilaku yang berbaur negatif. Remaja perlu diberikan pembinaan nilai-nilai
dan norma agama serta budaya, sebab dengan pembinaan nilai-nila agama
akan mengajarkan remaja bagaimana batasan dalam bergaul dan bagaimana
beretika dengan baik.
2. Strategi orang tua dalam mencegah kenakalan remaja dalam hal ini orang tua
telah berusaha menjalankan kewajibannya sebagai orang tua yang mampu
mendidik, mengasuh, membimbing, menjaga serta membesarkan. Selain itu
orang tua juga berperan penting terhadap semua perkembangan remaja mulai
dari dengan cara mengotrol remaja agar tidak diberikan kebebasan secara
berlebihan, berusaha menjauhkan remaja dari perilaku-perilaku menyimpang
yang dapat merugikan. Orang tua berusaha bertanggung jawab terhadap
segala kebutuhan anak remajanya selalu berusaha melindungi serta selalu
berusaha menjadi orang tua yang terbaik.
3. Tantangan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja tentunya para orang
tua memiliki tantangan hambatan dalam mendidik remaja terutama bagi orang
tua yang memiliki anak remaja yang ingin agar remajanya tidak terjerumus ke
hal-hal yang tidak diinginkan. Penulis menemukan tantangan yang dihadapi
orang tua diantaranya kesulitan dalam mengontrol remaja dalam
menggunakan teknologi informasi selain itu orang tua juga kesulitan menjaga
agar remaja tidak terjerumus pergaulan bebas yang dapat merugikan dirinya
ketika dalam lingkungan keluarga misalnya dirumah orang tua akan lebih
mudah dalam mengawasi remaja tetapi tidak semudah ketika remaja telah
keluar rumah dan bergaul dengan banyak orang dengan hal tersebut remaja
harus mampu mengontrol dirinya serta sadar terhadap tindakan yang
seharusnya tidak patut dilakukan sebab diluar rumah kita tidak tau apa yang
dilakukan remaja.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada Bapak Lurah Bulu Tempe,sekertaris lurah, serta para staf
di di kantor Lurah Bulu Tempe dapat berpartisipasi secara aktif dan bekerja
secara bersama-sama dalam mencegah kenakalan remaja khususnya di
kelurahan ini.
2. Diharapkan kepada para orang tua tetap melaksanakan tugas dan tanggung
jawab seoptimal mungkin dan memperhatikan perkembangan fisik, moral,
serta perilaku remaja agar strategi serta upaya dan peran orang tua dapat
berjalan secara maksimal.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, maupun pendidikan informal.

STAR20190239

239/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia