Perusahaan dituntut untuk melakukan analisa dan diagnosa lingkungan agar
dapat mengetahui lingkungan mana yang memberikan peluang dan ancaman pada
perusahaan. Sehingga perlu disusun kebijaksanaan dan strategi yang tepat dalam
menghadapi pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi
dalam meningkatkan pendapatan pada perusahaan food dan non food PT. Mojong
Mitra Maju Watampone, dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam
melakukan strategi penjualan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara menggali data
yang bersumber dari lokasi PT. Mojong Mitra Maju. Teknik pengumpulan data
menggunakan panduan wawancara, observasi lapangan dengan narasumber yaitu
pimpinan dan karyawan perusahaan, serta dokumentasi berupa informasi yang dapat
menyingkap berbagai fakta tentang suatu kejadian, teori, dan pendapat.
Hasil penelitian memperoleh bahwa strategi penjualan yang diterapkan pada
PT. Mojong Mitra Maju dalam meningkatkan pendapatan adalah dengan menerapkan
bauran pemasaran: produk (product), harga (price), promosi (promotion),dan tempat
(place), serta kualitas produk yang harus diperhatikan dalam strategi penjualan.
Untuk meningkatkan pendapatan PT. Mojong Mitra Maju melakukan strategi dan
target yang berbeda setiap tahunnya. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir
perusahaan food dan non food PT. Mojong Mitra Maju mengalami peningkatkan
penjualan yang pesat.
Implementasi hasil penelitian adalah kualitas produk agar selalu ditingkatkan
guna menarik kepercayaan konsumen dan meningkatkan kegiatan promosi semenarik
mungkin, dari promosi harga maupun membuat iklan. Dengan pengembangan produk
baru akan menimbulkan ketertarikan konsumen pada inovasi tersebut.
A. Simpulan
Untuk mengakhiri pembahasan skripsi ini, penulis berusaha untuk
mengemukakan dalam bab penutup ini dengan kesimpulan beberapa bab
sebelumnya, yaitu:
1. Berdasarkan analisis tentang strategi penjualan untuk meningkatkan
pendapatan perusahaan, penerapan strategi penjualan yang dilakukan PT.
Mojong Mitra Maju yaitu khususnya kepada sales yang berperan penting
dalam strategi penjualan, dan mereka dibentuk dalam tim salesman yang
dimana harus menguasai semua jenis produk yang akan dipasarkan dan
menguasai beberapa materi sebelum melakukan penjualan. Sebelumnya
salesman harus menguasai apa saja jenis, keunggulan dan bagaimana
kualitas produk agar mudah dalam proses pemasaran ke konsumen.
a. Strategi produk yang dilakukan PT. Mojong Mitra Maju ialah
dengan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi , terdaftar dalam
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sudah teruji
secara klinis. Jenis produk yang banyak diminati, ada dua macam
istilah yang digunakan yaitu fast moving dan slow moving.
b. Kualitas produk PT. Mojong Mitra Maju agar tetap terjaga, yaitu
rutin dalam memeriksa barang, seperti penutup botol harus steril atau
tertutup rapat. Masa kadaluwarsa (expired) yang harus dicek
sebelum melakukan pengiriman barang terutama pada produk
makanan. Jika ada barang yang kadaluwarsa, di toko bisa direturn
atau dikembalikan agar mereka tidak rugi dalam menjual. Masa
kadaluwarsa untuk penarikan minimal tiga bulan atau enam bulan
sebelum masa kadaluwarsa. Ketika melewati jangka waktu tersebut
maka sudah tidak bisa lagi direturn karena melebihi batas yang
ditentukan.
c. Penetapan harga di PT. Mojong sangat mengikuti di pasaran,
maksudnya harga yang bersaing di pasaran sudah menjadi ketentuan
dari dinas perdagangan, dan perusahaan juga tidak dapat memberi
harga melampaui batas dari yang sudah ditentukan pemerintah.
Tetapi harga tersebut dapat dijangkau oleh semua konsumen dan hal
tersebut akan mempermudah jalannya penjualan.
d. Bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan
penjualan produk food dan non food PT. Mojong Mitra Maju,
sehingga diperlukan adanya kontribusi penerapan bauran pemasaran
yang saling terkait dalam pengemasan bauran promosi penjualannya,
agar penjualan produk ini akan memperkuat kemampuan dalam
persaingan . Saat ini, dianggap oleh pihak manajemen bahwa bauran
promosi masih perlu terus ditingkatkan, khususnya dalam
memperkenalkan produk ke pelanggan, karena saat ini penjualan
dalam mencapai target menghadapi tantangan yang berat dengan
munculnya pesaing-pesaing baru.
e. Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam
menganalisis akan berakibat menurunnya tingkat pemasaran
nantinya. Adapun pemasaran yang dilakukan PT. Mojong sangat
efektif karena salesman dapat menguasai produk, wilayah dan
service level. Jangkauan pemasaran tidak berkutip pada satu wilayah
saja jika dalam satu titik ada potensi wilayah lain dan belum pernah
digarap maka tim bisa menggarapnya. Pentingnya sales yang selalu
berada di lapangan agar dapat melihat potensi wilayah strategi
pemasaran yang bagus.
2. Untuk peningkatan pendapatan pada PT. Mojong Mitra Maju diperlukan
strategi yang berbeda untuk setiap tahunnya karena target juga berbeda
tiap tahun. Setiap mengambil target tahun sekarang, dipastikan untuk
mengecek target tahun lalu. Target penjualan yang terlalu tinggi dan
sama sekali tidak masuk akal justru akan mengakibatkan terjadinya
demotivasi (fighting spirit) dari para sales. Agar dapat menentukan
target-target penjualan yang pas sesuai porsinya, tentunya harus
memahami faktor-faktor lain dalam perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Mojong Mitra Maju Watampone,
maka penulis mengemukakan saran-saran untuk dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam menemukan kebijaksanaan perusahaan khususnya dari segi
peningkatan penjualan dimasa yang akan datang. Adapu saran-sarannya sebagai
berikut:
1. Untuk meningkatkan pengembangan PT. Mojong Mitra Maju terus
meningkatkan kualitas produk guna menarik kepercayaan agar terus
digunakan oleh konsumen dan membuat diferensiasi produk. Dengan
pengembangan produk baru akan menimbulkan ketertarikan konsumen
pada inovasi produk tersebut. Terus meningkatkan kegiatan promosi
semenarik mungkin dari promosi harga maupun membuat iklan guna
membuat konsumen tertarik pada produk perusahaan yang meningkatkan
volume penjualan.
2. Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan, maka
diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini
dengan mengukur dari segi aspek yang berbeda dan metedologi yang
berbeda.

SFEBI20190443

443/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia