Skripsi ini membahas mengenai Problematika Guru PAI dalam Pembinaan
Akhlak Siswa di SD INP 12/79 Macanang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
problematika guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP !2/79 Macanang.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah apa peranan guru
PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79 Macanang, apa problematika
guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79 Macanang, apa solusi guru
PAI untuk mengatasi problematika dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79
Macanang.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui field research (riset
lapangan) dengan menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan paedagogik, dan
pendekatan psikologis. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama peranan guru PAI
dalam pembinaan akhlak di SD INP 12/79 Macanang yaitu peran dalam proses
belajar mengajar, peran secara pribadi, dan peran secara psikologis. Kedua
problematika guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79 Macacang
yaitu kurangnya minat dan kesadaran siswa, sarana yang kurang, metode yang
digunakan guru PAI dalam pembelajaran, dan lingkungan. Ketiga solusi guru PAI
untuk mengatasi problematika dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79
Macanang yaitu pemberian motivasi dan nasehat, pembiasaan, pemberian perhatian
dan kontrol, pemberian hukuman, dan meningkatkan kerjasama antara guru dan orang
tua siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Peran guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79 Macanang
melalui hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis
menyatakan bahwa, guru PAI berperan dalam pembinaan akhlak siswa yang
ada di sekolah diantaranya yaitu peran guru PAI dalam proses belajar mengajar
hal itu terwujud dalam bentuk pelaksanaan pengajaran agama Islam, antara lain
dalam proses belajar mengajar guru menyampaikan materi dengan beragam
metode yang cukup baik sehingga membuat siswa paham terhadap materi yang
disampaikannya. Peran yang ke dua yaitu secara pribadi, tidak hanya pada
profesinya sebagai guru PAI yang mengajar di sekolah, tetapi ia juga harus
berpartisipasi dalam masyarakat, seperti menjadi imam masjid, pemimpin tahlil
atau yasinan, dan sebagainya, dan peran guru PAI secara psikologis. Guru PAI
dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik harus dituntut untuk
benar-benar memahami mengenai segala bentuk perilaku, baik itu perilakunya
sendiri maupun perilaku orang-orang yang terlibat dalam tugasnya termasuk
perilaku peserta didik.
2. Problematika guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SD INP 12/79 Macanang
yaitu kurangnya minat dan kesadaran siswa, sarana yang kurang, dan faktor dari
lingkungan siswa itu sendiri, sehingga menjadi suatu masalah bagi guru PAI dalam
membina akhlak siswanya.
3. Solusi guru PAI untuk mengatasi problematika dalam pembinaan akhlak siswa di SD
INP 12/79 Macanang yaitu dengan memberikan motivasi dan nasehat, pembiasaan,
perhatian dan kontrol, pemberian hukuman, dan senantiasa meningkatkan kerjasama
antara orang tua siswa dan guru.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan
saran.
Adapun saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Lembaga
Penegasan pelaksanaan tata tertib sekolah harus dimaksimalkan demi
tercapainya suatu pendidikan yang diharapkan di SD INP 12/79 Macanang yaitu
unggul dalam prestasi, memiliki kreativitas yang tinggi berdasarkan iman dan taqwa.
Sebaiknya pihak pengurus dan lembaga terus membangun ikatan dan komunikasi
dengan orang tua atau wali siswa, sehingga orang tua atau wali siswa dapat ikut
memantau seputar perkembangan dan permasalahan terkait dengan siswa maupun
lembaga.
2. Bagi Pendidik
Khususnya bagi guru PAI yaitu lebih meningkatkan pembinaan akhlak pada
siswa yang dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, dan meningkatkan
kembali tugasnya sebagai seorang pengajar dan pendidik yang merupakan tanggung
jawabnya.
3. Bagi Peserta Didik
Peserta didik atau siswa diharapkan menjadi pribadi yang berakhlak mulia yang
sesuai dengan pribadi islami dan tidak terpengaruh oleh perbuatan yang tercelah yang
dapat membahayakan diri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

STAR20190236

236/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia