Manajemen Penerapan Kode Etik dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMAN 12 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Kode Etik Dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Belajar Peserta Didik”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi kode etik kedisiplinan dan kontribusi kode etik dalam meningkatkan
kedisplinan peserta didik di SMAN 12 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi
dan dokumentasi. Melakukan pendekatan manajemen pendidikan islam,
psikologis dan pedagogik Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan manajemen penerapan kode etik peserta didik di
SMAN 12 Bone, dapat disimpulkan bahwa perumusan dilakukan dengan cara
penyampaian tujuan dan isi yang terkandung dalam kode etik yang kemudian
disusun dalam kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah. selain itu dalam
penerapannya dilakukan penegasan kode etik melalui pengawasan seluruh pihak
sekolah dan disertai dengan hukuman serta peserta didik diwajibkan untuk
mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah guna untuk melatih atau
membiasakan peserta didik untuk bersikap disiplin. Sehingga hal ini mampu
membentuk pribadi peserta didik, agar menjadi manusia yang seutuhnya.Adapun
kedisiplinan peserta didik di SMAN 12 Bone berdasarkan hasil pengamatan
peneliti bahwa dengan adanya kode etik, peserta didik mampu menunjukkan
ketaatan, keteraturan, ketertiban baik di dalam maupun luar sekolah. Untuk
meningkatkan kedisiplinan peserta didik, pihak sekolah memberikan konsistensi
kepada peserta didik yakni berupa saran, motivasi dan penghargaan. Sehingga hal
tersebut mampu mengendalikan dan mengubah tingkah laku peserta didik yang
buruk menjadi perilaku yang lebih baik.Kontribusi kode etik dalam
meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SMAN 12 Bone yaitu bahwa
dengan adanya kode etik, peserta didik dapat menciptakan lingkungan yang
nyaman, aman dan tentram sehingga tercipta kondisi yang dinamis yang dapat
menimbulkan keserasian dan keseimbangan tata kehidupan bersama baikdi
lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
A. Simpulan
Manajemen penerapan kode etik peserta didik di SMAN 12 Bone dapat
dikatakan baik dapat dilihat pada perumusan meliputi penyampaian tujuan dan isi
yang terkandung dalam kode etik kemudian dilakukan sebuah proses penyusunan
kode etik. Pelaksanaan kode etik dilakukan dengan cara menerapkan kode etik di
dalam maupun luar sekolah dan guru memberikan contoh yang baik terhadap
peserta didik serta melakukan pemantapan kepribadian melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Sedangkan Pemberian hukuman dilaksanakan dengan cara
pemberian teguran lisan misalnya pemberian nasehat serta teguran tulisan
misalnya pengurangan skor nilai. sehingga untuk melaksanakan secara maksimal
kode etik maka dalam pengontrolan semua pihak sekolah wajib untuk mengawasi
peserta didik di SMAN 12 Bone.
Kedisiplinan belajar peserta didik di SMAN 12 Bone cukup baik dapat
dilihat dari ketaatan yakni taat terhadap kode etik, bersikap sopan santn dan
menghargai guru, sedangkan keteraturan dalam meningkatkan kedisiplinan
peserta didik dapat dilihat dari kehadiran siswa, kerapian pakaian, dan izin jika
ingin keluar sekolah dengan syarat mencatat nama di buku izin yang telah
disediakan. Selain itu pada ketertiban peserta didik dapat dilihat dari tidak
membuat keributan, menjaga kebersihan sekolah serta pulang sekolah pada waktu
yang telah ditentukan. Konsistensi yang diberikan oleh guru kepada peserta didik
yakni memberikan nasehat dan hukuman yang mendidik serta pemberian motivasi
dan penghargaan kepada peserta didik yang menaati aturan-aturan yang berlaku.
Kontribusi kode etik di SMAN 12 Bone dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya kode etik, peserta didik menjadi lebih disiplin, lebih paham aturan dan
mengetahui apa yang mesti dilakukan dan yang mesti dihindari.Selain itu dengan
adanya kode etik, peserta didik juga mampu bersikap dan berprilaku secara baik
dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di tengah-tengah
masyarakat.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Implementasi Kode Etik dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik, maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah sebagai panutan utama untuk tetap mengingatkan
peraturan kode etik peserta didik maupun guru. dalam meningatkan kode
etik baiknya disampaikan setiap hari senin pada saat penyampaian amanah
pembina upacara.
2. Sebaiknya pihak sekolah menerapkan kode etik lebih tegas agar peserta
didik selalu membiasakan diri untuk disiplin sehingga tercipta lingkungan
sekolah yang kondusif.
3. kepada seluruh peserta didik lebih memperhatikan dan mentaati kode etik
sekolah maupun kode etik dalam proses pembelajaran agar tercipta suatu
aturan yang ditaati bersama.
Ketersediaan
STAR20210366366/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

366/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top