Implementasi Strategi Manajemen Dana Tabungan Pendidikan pada BMT As’adiyah Sengkang
Akmal Arifin/01.17.5135 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Strategi Manajemen Dana
Tabungan Pendidikan pada BMT, khususnya pada produk tabungan pendidikan yang
ada di BMT As’adiyah Sengkang. Maka dari itu penulis mengambil judul ini dengan
tujuan ingin mengetahui bagaimana karakteristik produk serta Implementasi Strategi
Manajemen Dana Tabungan Pendidikan Pada BMT As’adiyah Sengkang.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan field research (penelitian
lapangan) yang menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik
Descriptive Analysis.
Hasil dari penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa, BMT
As’adiyah Sengkang punya karasteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan
lainnya. Yakni tidak membebankan biaya administrasi untuk anggota, dan juga tidak
memiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan tetapi mempunyai cadangan
risiko sebagai gantinya. Dalam manajemen produk ini BMT As’adiyah Sengkang
menerapkan akad Waḏiáh Yad Ḍhamānah. BMT menerima titipan uang dari anggota
dan boleh mengelolanya untuk mendapatkan keuntungan. Anggota juga dipermudah
untuk melakukan penyetoran dan penarikan tabungan melalui sistem jemput bola.
BMT As’adiyah Sengkang seharusnya menjalin kerjasama dengan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) agar masyarakat semakin yakin untuk menabung. Akad
Waḏiáh Yad Ḍhamānah yang diterapkan semestinya tidak menggunakan nisbah bagi
hasil melainkan pemberian bonus sewaktu-waktu yang tidak diperjanjikan. Adapun
jika ingin menggunakan bagi hasil maka akadnya diubah menjadi akad Mud}a>rabah.
Penggalangan dana dipersiapkan sebaik mungkin agar berdampak pada kepercayaan
anggota dalam menabung di BMT As’adiyah Sengkang.
A. Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan uraian pada bab iv hasil penelitian dan
pembahasan maka penulis mengemukakan kesimpulan yang dapat diambil, yakni
sebagai berikut:
1. Karakteristik produk dana Tabungan Pendidikan di BMT As’adiyah
Sengkang punya perbedaan dengan produk yang sama pada lembaga
keuangan seperti perbankan baik yang berbasis konvensional, syariah
maupun lembaga keuangan mikro syariah lainnya. Dana tabungan
pendidikan pada perbankan konvensional maupun syariah mempunyai
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedangkan BMT As’adiyah
Sengkang tidak. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan
sebuah badan hukum yang dibentuk berdasarkan kesepakatan pada
undang-undang (UU) yang dibuat dan disetujui bersama, fungsinya
untuk menjamin simpanan nasabah penyimpan dan melakukan
penyelesaian dan penanganan dari lembaga keuangan yang gagal
dalam menjaga amanah nasabah/anggota. BMT As’adiyah Sengkang
juga membebaskan biaya administrasi untuk produk tabungan
pendidikan.
2. Implementasi strategi manajemen dana tabungan pendidikan pada
BMT As’adiyah Sengkang yaitu pada pengajuan pembukaan rekening
produk tabungan pendidikan hanya perlu menyediakan kelengkapan
seperti KTP/kartu pelajar dan anggota langsung ke Customer Service,
kemudian anggota diberi formulir pembukaan tabungan dan
mengisinya, Setelah itu Customer Service mengecek dokumen
kemudian Customer Service menginput data. Setelah itu anggota
diminta untuk menandatangani buku tabungan, kemudian anggota
diminta untuk melakukan setoran awal tabungan. Setelah itu
pembukuan tabungan sudah selesai. BMT As’adiyah sengkang juga
menerapkan sistem jemput bola, jadi anggota dengan mudahnya dapat
melakukan setoran dan penarikan dan secara otomatis uang masuk
kedalam rekening tabungan. Tabungan pendidikan BMT As’adiyah
Sengkang menggunakan sistem akad Waḏiáh Yad Ḍhamānah yang
merupakan penitipan uang. Si penerima titipan boleh mengelola
ataupun memanfaatkan harta/barang tersebut.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang penulis sarankan
antara lain:
1. Sebaiknya BMT As’adiyah Sengkang menjalin kerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga tabungan
nasabah/anggota benar-benar aman dan terjamin.
2. Staff bagian penggalangan dana pada sistem jemput bola
dipersiapkan sebaik mungkin dan dieksplor sehingga anggota
percaya pada sistem jemput bola.
3. Kepada peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian yang
lebih memfokuskan implementasi strategi manajemen dana tabungan
pendidikan yang belum ada pada penelitian ini.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa implikasi sebagai
berikut:
1. Dengan adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) anggota tidak
memilki keraguan lagi untuk menabung.
2. Dengan eksplor dan kesiapan yang matang oleh penggalangan dana BMT
diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kepercayaan anggota
dalam menabung di BMT As’adiyah Sengkang.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
terhadap semua pihak terkait.
Tabungan Pendidikan pada BMT, khususnya pada produk tabungan pendidikan yang
ada di BMT As’adiyah Sengkang. Maka dari itu penulis mengambil judul ini dengan
tujuan ingin mengetahui bagaimana karakteristik produk serta Implementasi Strategi
Manajemen Dana Tabungan Pendidikan Pada BMT As’adiyah Sengkang.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan field research (penelitian
lapangan) yang menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik
Descriptive Analysis.
Hasil dari penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa, BMT
As’adiyah Sengkang punya karasteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan
lainnya. Yakni tidak membebankan biaya administrasi untuk anggota, dan juga tidak
memiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan tetapi mempunyai cadangan
risiko sebagai gantinya. Dalam manajemen produk ini BMT As’adiyah Sengkang
menerapkan akad Waḏiáh Yad Ḍhamānah. BMT menerima titipan uang dari anggota
dan boleh mengelolanya untuk mendapatkan keuntungan. Anggota juga dipermudah
untuk melakukan penyetoran dan penarikan tabungan melalui sistem jemput bola.
BMT As’adiyah Sengkang seharusnya menjalin kerjasama dengan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) agar masyarakat semakin yakin untuk menabung. Akad
Waḏiáh Yad Ḍhamānah yang diterapkan semestinya tidak menggunakan nisbah bagi
hasil melainkan pemberian bonus sewaktu-waktu yang tidak diperjanjikan. Adapun
jika ingin menggunakan bagi hasil maka akadnya diubah menjadi akad Mud}a>rabah.
Penggalangan dana dipersiapkan sebaik mungkin agar berdampak pada kepercayaan
anggota dalam menabung di BMT As’adiyah Sengkang.
A. Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan uraian pada bab iv hasil penelitian dan
pembahasan maka penulis mengemukakan kesimpulan yang dapat diambil, yakni
sebagai berikut:
1. Karakteristik produk dana Tabungan Pendidikan di BMT As’adiyah
Sengkang punya perbedaan dengan produk yang sama pada lembaga
keuangan seperti perbankan baik yang berbasis konvensional, syariah
maupun lembaga keuangan mikro syariah lainnya. Dana tabungan
pendidikan pada perbankan konvensional maupun syariah mempunyai
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedangkan BMT As’adiyah
Sengkang tidak. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan
sebuah badan hukum yang dibentuk berdasarkan kesepakatan pada
undang-undang (UU) yang dibuat dan disetujui bersama, fungsinya
untuk menjamin simpanan nasabah penyimpan dan melakukan
penyelesaian dan penanganan dari lembaga keuangan yang gagal
dalam menjaga amanah nasabah/anggota. BMT As’adiyah Sengkang
juga membebaskan biaya administrasi untuk produk tabungan
pendidikan.
2. Implementasi strategi manajemen dana tabungan pendidikan pada
BMT As’adiyah Sengkang yaitu pada pengajuan pembukaan rekening
produk tabungan pendidikan hanya perlu menyediakan kelengkapan
seperti KTP/kartu pelajar dan anggota langsung ke Customer Service,
kemudian anggota diberi formulir pembukaan tabungan dan
mengisinya, Setelah itu Customer Service mengecek dokumen
kemudian Customer Service menginput data. Setelah itu anggota
diminta untuk menandatangani buku tabungan, kemudian anggota
diminta untuk melakukan setoran awal tabungan. Setelah itu
pembukuan tabungan sudah selesai. BMT As’adiyah sengkang juga
menerapkan sistem jemput bola, jadi anggota dengan mudahnya dapat
melakukan setoran dan penarikan dan secara otomatis uang masuk
kedalam rekening tabungan. Tabungan pendidikan BMT As’adiyah
Sengkang menggunakan sistem akad Waḏiáh Yad Ḍhamānah yang
merupakan penitipan uang. Si penerima titipan boleh mengelola
ataupun memanfaatkan harta/barang tersebut.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang penulis sarankan
antara lain:
1. Sebaiknya BMT As’adiyah Sengkang menjalin kerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga tabungan
nasabah/anggota benar-benar aman dan terjamin.
2. Staff bagian penggalangan dana pada sistem jemput bola
dipersiapkan sebaik mungkin dan dieksplor sehingga anggota
percaya pada sistem jemput bola.
3. Kepada peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian yang
lebih memfokuskan implementasi strategi manajemen dana tabungan
pendidikan yang belum ada pada penelitian ini.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa implikasi sebagai
berikut:
1. Dengan adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) anggota tidak
memilki keraguan lagi untuk menabung.
2. Dengan eksplor dan kesiapan yang matang oleh penggalangan dana BMT
diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kepercayaan anggota
dalam menabung di BMT As’adiyah Sengkang.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
terhadap semua pihak terkait.
Ketersediaan
| SFEBI20210015 | 15/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
15/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
