Skripsi ini membahas mengenai “Realisasi dana bantuan program keluarga
harapan dalam pengembagan usaha dalam persfektif keuangan islam (studi pada
masyarakat kecamatan tanete riattang timur kab. Bone)”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui peran pelaksanaan etika bisnis Islam dalam menarik Untuk
mengetahui tugas PKH membantu aset dalam kemajuan usaha KPM serta untuk
Untuk mengetahui sudut pandang masalah Keuangan Islam pada peningkatan
bisnis.Adapun Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
penelitian lapangan (field Research).Adapun yang dimaksud penelitian lapangan yaitu
penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci, dan mendalam terhadap suatu
objek di lapangan untuk memperoleh informasi dan data sesuai permasalahan
penelitian.Dalam penelitian ini peneliti turun langsung ke tempat penelitian, dengan
subjek penelitian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kelurahan Panyula & Pallette
Kec.Tanete Riattang Timur Kab.Bone dan juga Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif.Penelitian kualitatif iniadalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
suatu fenomena tentang apayang telah dialami oleh subjek penelitian: perilaku,
persepsi, motivasi, tindakandan lain-lain. Secara holistic dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-katadan bahasa dalam suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan sebagai metode alamia Dari hasil penilitian diperoleh bahwa
Peranan dana Bantuan Program Keluarga Harpan Pada Pengembangan Usaha dalam
Persepktif Ekonomi Islam Sangat bermanfaat Dalam Penelitian ini Peneliti
memnyimpulkan beberapa hal yakni: 1)Meningkatkan taraf hidup KPM sebab bantua
n phk untuk kebutuhan komp nenyangditerima (Pendidikan,Kesehatan,Kesejahteraan
Sosial) 2)KPM dapat menyisihkan uang bantuan PKH tersebut sebagai tambahan
modal usaha yang digeluti untuk peningkatan usaha. Memanfaatkan tekonologi dalam
melakukan pengelolaan usaha, misalnya dalam melakukan promosi.Mempertahankan
kualitas produk yang berkualitas dan juga bisa menambah jumlah unit produk
sehingga kesempatan untuk mendapatkan pendapatan usaha menjadi lebih besar.
Untuk penetapan harga disarankan untuk memperhatikan beberapa hal, seperti harga
dan penawaran dari pesaing, menghitung biaya produksi, sehingga penetapan harga
menjadi pas
A. Kesimpulan
1. Dari hasil penilitian diperoleh bahwa Peranan dana Bantuan Program
Keluarga Harpan Pada Pengembangan Usaha dalam Persepktif Ekonomi
Islam Sangat bermanfaat Dalam Penelitian ini Peneliti memnyimpulkan
beberapa hal yakni :
a. Meningkatkan taraf hidup KPM sebab Bantuan PKH untuk kebutuhan
komponen yang diterima (Pendidikan,Kesehatan,Kesejahteraan Sosial)
b. KPM dapat menyisihkan uang bantuan PKH tersebut sebagai tambahan
modal usaha yang digeluti untuk peningkatan usaha.
c. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi islam antara lain
Kesamaan sosial, mendapatkan peluang yang sama dalam
menjalankan aktivitas ekonomi
Jaminan sosial, adanya jaminan dan tanggung jawab terhadap
masyarakat dalam mendapatkan haknya
Adapun Hal-hal yang harus diperhatikan oleh KPM PKH yang memiliki
Usaha antara lain :
a. Pengelolaan Modal
Pengelolaan modal dapat meningkatkan pendapatan usaha ketika
pengelolaan modal dilakukan dengan baik, yaitu dana yang masuk maupun
dana yang keluar dicatat dengan baik.
b. Melakukan Promosi
Sistem promosi yang dilakukan oleh bumdes adalah melalui promosi dari
mulut ke mulut dengan memberikan informasi yang benar terkait dengan
unit usaha jasa sewa baruga bumdes, sehingga dapat meningkatan
pendapatan usaha.
c. Meningkatkan Pelayanan
Pelayanan yang baik merupakan hal yang dapat menarik minat pelanggan,
sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha.
3. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kendala yang dihadapi KPM dalam
meningkatkan pendapatan usaha antara lain :
a. Penetapan Harga
Penetapan harga juga menjadi kendala dalam meningkatkan pendapatan
usaha, karena ketika harga yang ditetapkan terlalu tinggi maka pelanggan
enggan untuk membeli Dan ketika harga yang ditetapkan terlalu rendah
maka untung yang didapat akan kurang sehingga dapat menghambat
peningkatan pendapatan usaha.
b. Tidak menentunya besaran dana Bantuan PKH yang dapat disisihkan
Biaya yang dibutuhkan oleh komponen tidak memiliki nominal tetap
sehingga KPM hanya mampu menyisihkan sisa biaya yang telah
dikeluarkan untuk ditabung/dijadikan tambahan modal usaha
c. Persaingan Usaha
Persaingan usaha merupakan kendala dalam meningkatkan pendapatan usaha.
Sebab jenis usaha KPM telah banyak digeluti baik diwilayah kelurahan panyula
maupun di kota watampone.
d. Gagap Teknologi
Gagap teknologi atau dengan tidak memanfaatkan media sosial sebagai
wadah untuk
promosi menjadi kendala pengelolaan usaha dalam
meningkatkan pendapatan usaha.
e. Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang terjadi awal tahun 2020 ini sangat menjadi
kendala KPM dalam meningkatkan penjualan atau pendapatan usaha
dalam periode tersebut masyarakat malas dan was-was untuk keluar
rumah sehingga daya beli masyarakat menurun sehingga jelas
mengakibatkan omset atau pendapatan menurun
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan
peneliti
1. Memanfaatkan tekonologi dalam melakukan pengelolaan usaha,
misalnya dalam melakukan promosi.
2. Mempertahankan kualitas produk yang berkualitas dan juga bisa
menambah jumlah unit produk sehingga kesempatan untuk
mendapatkan pendapatan usaha menjadi lebih besar.
3. Untuk penetapan harga disarankan untuk memperhatikan beberapa hal,
seperti harga dan penawaran dari pesaing, menghitung biaya produksi,
sehingga penetapan harga menjadi pas.
4. KPM harus mampu membedakan yang mana keinginan dan kebutuhan
agar mampu menyisihkan lebih banyak sisa bantuan untuk menjadi
penopang atau tambahan modal usaha.
5. Menambah jumlah produk dan berinovasi usaha untuk mengatasi
ketika ada konsumen yang membutuhkan variasi lain dari produk atau
jumlah yang lebih besar produk usaha.

SFEBI20210228

228/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia